Kaskus

News

LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Rizal Ramli: Capres yang Pro Bumiputera Pasti Menang Pilpres

Rizal Ramli: Capres yang Pro Bumiputera Pasti Menang Pilpres

Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan, siapa pun presiden yang terpilih pada pemilihan presiden 17 April mendatang harus berpihak kepada pebinis bumiputera. Menurut dia, dalam debat capres dan cawapres memang tidak pernah dibahas secara terbuka adanya ketimpangan antara bumiputera dengan kelompok binis yang lebih mapan.

“Kecemburuan sosial sudah kian meningkat sejak tiga tahun belakangan ini. Di era Presiden Gus Dur (KH Abdurrahmann Wahid, Red), isu ini bisa ditekan namun sekarang isunya menguat kembali. Untuk itu, presiden yang terpilih harus mampu menghambat kecemburuan sosial,” kata Rizal dalam pemaparannya yang bertema "Adakah Kebijakan Pro Bumiputera di 2019-2024" yang digelar Forum Tebet (Forte) di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Untuk itu, Rizal Ramli menyarankan jika ada capres yang bertarung nanti, baik nomor urut 01 dan 02, menyatakan keberpihakan kepada bumiputera. Jika mereka seperti itu, Rizal yakin elektabilitas mereka naik. “Saya yakin, capres yang berpihak kepada bumiputera maka eletabilitasnya akan naik,” tutur mantan Tim Panel Ekonomi PBB itu.

Rizal menjelaskan jika ketimpangan itu terus dibiarkan, cepat atau lambat akan terjadi kecemburuan sosial yang mendalam dan bisa berujung menjadi konflik dan kerusuhan sosial. Rizal pun mengingatkan, pada masa lalu, soal-soal seperti itu sering memicu kerusuhan sosial lebih besar, seperti di Solo pada 1980-an, Situbondo, Jawa Timur pada 1996, dan peristiwa Mei 1998 di Jakarta.

“Meski isu bumiputera masih di bawah permukaan, tetapi juga bisa meletus. Sebab, dalam perusahaan besar masih ada eksklusif pada jabatan tertentu. Kalau karyawannya memang benar semuanya pribumi,” katanya. Meski demikian, Rizal mengatakan, pembangunan jika hanya bertumpu pada pertumbuhan ekonomi saja, sering menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan sosial di seluruh dunia.

“Adalah penting dan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, sehingga menciptakan harmoni yang langgeng di antara berbagai latar belakang sosial dan kelompok etnis di Indonesia,” katanya.

"Apakah capres 01 dan capres 02 mau memperbaiki ketidakadilan, ketimpangan, dan kecemburuan sosial yang ada dengan melaksanakan kebijakan keberpihakan kepada bumiputera (affirmative policy) yang memberikan kesempatan lebih luas agar mobilitas vertika bumiputera semakin meningkat?"
ujarnya.

https://www.beritasatu.com/politik/5...menang-pilpres

Jayalah Indonesia emoticon-I Love Indonesia
0
1.9K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan