Gambar: https://arsip.sewarga.com

Pperjalan kali ini yaitu jalan jalan ke waduk sarangan , pada waktu saya menemani teman saya penelitian di kota malang yaitu di kota apel , saya sedikit singgah di telaga sarangan, perjalan kami berdua benar benar ga di sengaja, memang tujuan utama saya sih bukan liburan benar benar mencari data, untuk bahan ujian monaqosah dan skripsi palingga jika di Tanya oleh pengujinya bisa menjawab,  waktu itu saya berangkat naik motor dengan temanku abdul aziz dia kuliah di jurusan pendidikan agama islam di uin Surakarta.

Saya berdua berangkat dari kartasura habis maghrib sekitar jam 6, say sempat mapir wiata  religi di jombang di makam waliyulloh, dan kemudian saya melanjutkan perjalanan kami menuju kota malang hampir satu hari saya mencari di sana, dan saya memutuskan untuk pulang, di perjalana pulansaya berbeda dengan perjalanan berangkat kalo berangkat saya lewat ngawi sragen , untuk perjalan pulang saya sengaja melewati magetan,

Lah setelah melewati magetan saya menemui pemandangan yang cukup indah pesona alamnya masih terlihat etul karena sy melewati tanaman tanaman yang cukup rimbun , dan sungguh sejuk udaranya, permukiman warga hanya terlihat ada beberapa tidak terlalu banyak saya temui, kala itu yang berada di depan adalah temanku aziz saya di belkang sambil menikmati dan mengabadikan alam. Lika liku jan pun menggambarkan suasana pegunungan.

Setelah itu di pertengahan magetan perbatasan antar magetan dan karanganyar saya di sambut dengan taman, di pinggir jalan yang di situ tempatnya bagus untuk di ambi fotonya, saya sempat berhenti untuk berfoto disana, habis iyu kita berjalan kurang lebih setengah kilo meter berjalan saya di sambut lagi dengan keindahantelaga atau waduk sarangan, terlihat jelas keinndahan waduk dari atas , keramba keramba ikan terpampang dari kejauahan, pemandanagan air nan hijau membius mata serasa pengin mendekatinya, segerombol prahu mepercantik keindahan waduk, dan di samping waduk terlihat warung warung kecil yang menjual makanan , yang mungkin di tunjukan khusus untuk para pendatang wisatawan yang mau menjajakan perutnya di sana, ingin sekali saya kesana untuk turun tapi apalah daya tubuh sudah lelah jsdi hanya menikmati waduk dari ketinggian

Hampir tiga puluh menit sama aziz saya menikmati keindahan waduk dari atas, dari ketinggian , memori yang minim akhirnya habis juga untuk menjepret sampai megvideo keindahan waduk , tidak bosan bosanya saya istirhat di sana , serasa piknik di luar negri, menimati ciptaan sang ilahi, karena sudag capek akhirnya kami melanjutkan perjalanan pulang ke kartasura melewati jalur karanganyar.

Sumber engalaman pribadi