MRT Jakarta seakan menjadi primadona pemberitaan saat ini. MRT adalah kependekan dari Moda Raya Terpadu atau Mass Rapit Transit, terserah ente mau pilih yang mana TS kasih kebebasan dah.
Seperti kita tahu, Jakarta sudah sangat macet. Penduduk di Jakarta ada sekitar 10 juta jiwa, belum lagi warga kawasan Jabodetabek yang keluar masuk jakarta membuat ibukota semakin padat saja. Kendaraan umum berbasis massa ini menjadi salah satu cara pemerintah menggaet warga yang sudah kecanduan naik kendaraan pribadi. Ane doain supaya pemerintah sukses dah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, trus trayek MRT nya juga di perluas lagi supaya menjangkau banyak tempat.


Ane sendiri sudah menikmati MRT melalui video orang yang menaiki MRT ini. Soalnya ane tinggal di Sumatera sehingga belum bisa menikmati langsung naik kendaraan gerbong ini, makanya TS nikmatinnya via video dulu gaes.
Dari video tersebut ane simpulkan bahwa banyak orang yang terkagum-kagum dengan kemunculan kendaraaan bernama MRT ini.
"Wah terminalnya mirip kayak di Jepang ya? Stasiunnya ada di bawah tanah ya seperti di Jepang? "
"Gerbang masuk terminalnya juga menggunakan tap kartu, jadi canggih seperti di Singapura sana ya?"
"Wah, MRT nya ontime juga ya, jalannya juga smooth"
Itulah serangkaian komentar yang muncul di video yang ane investigasi. Walaupun ane agak iri, tetap mencoba untuk ikhlas lahir batin gaes.

Selain video, ane juga investigasi beberapa foto. Disitu terlihat beberapa hal yang kurang nyaman untuk di pandang. Ada beberapa orang yang makan sambil lesehan di lantai bahkan ada juga yang bergelantungan di dalam Gerbong MRT. Ini adalah perbuatan yang tidak terpuji. Berbagai komentar bermunculan setelah foto-foto itu viral di dunia maya. Kebanyakan sih komentar negatif.


Sebelum menyalahkan, ada baiknya kita berpikir dulu bagaimana ini bisa terjadi.
Hal ini menunjukkan bahwa warga kita masih kurang memahami kenapa sesuatu di larang dan kenapa sesuatu harus di lakukan.
Sesuatu di larang tentu ada sebabnya, misalnya dilarang duduk di lantai gerbong karena membuat penumpang lain tidak nyaman, terutama wanita yang menggunakan rok yang kependekan . Dilarang bergelantungan karena membuat penumpang lain tidak nyaman dan membahayakan orang lain. Dilarang makan di dalam gerbong karena membuat gerbong kotor.

Jadi, menurut ane yang harus di lakukan adalah pendidikan kepada warga kita. Dengan demikian mereka akan paham kenapa harus dan kenapa jangan.

Okeh, demikian hasil investigasi ane, gaes.
Gimana menurut para pemirsah? Jangan lupa tinggalkan Jejak Kaki  


Sumbernya: dari Pikiran TS.
Gambarnya: Mbah Google.