- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Pengalaman Seseorang Yang Tertipu Lowongan Pekerjaan


TS
mocha89
Pengalaman Seseorang Yang Tertipu Lowongan Pekerjaan
Pengalaman Seseorang Yang Tertipu Iklan Lowongan Pekerjaan
Posted under: Debunking at 19:50
Di bawah ini adalah kiriman tulisan pengalaman seseorang yang tertipu oleh sebuah iklan lowongan pekerjaan. Tulisan ini dipublikasikan atas persetujuan dari beliau.
Sabtu, 17 Nov 2007
Saya mendapat panggilan dari sebuah perusahaan bernama Kontakperkasa saat itu seseorang bernama Ibu Wulan menyuruh saya untuk datang menemui Ibu Okky pada hari Senin, 19 November 2007 jam 11:00. Saya tidak pernah mengirim lamaran kepada perusahaan Kontakperkasa tetapi memang saya beberapa kali pernah mengirimkan lamaran kebeberapa perusahaan yang di iklan lowongan pekerjaannya hanya menyantumkan PO BOX mereka tanpa menyantumkan nama & alamat perusahaan (hal yang cukup saya sesali pada saat ini).
Senin, 19 November 2007
Saya tiba di Kontakperkasa, mengisi dibuku tamu lalu disuruh mencari lamaran yang saya kirim di antara lamaran-lamaran lain yang mereka terima (suatu hal yang tidak biasa), setelah itu sang resepsionis mengeluarkan formulir biodata, menyatukan formulir itu dengan lamaran saya menggunakan staples, dan menyuruh saya mengisinya diruang “Pengisian Formulir” yang dapat dicapai dengan berbelok kiri dari resepsionis dan mengikuti jalan yang ada sampai mentok. Di dalam ruangan sudah banyak pelamar lain yang sedang mengisi formulir biodata mereka.
Kemudian seseorang masuk dan mengumpulkan biodata yang telah diisi. Setelah itu kami dipanggil dan disuruh masuk ke ruangan lain untuk mengikuti beberapa psikotes (menambahkan angka-angka/pauli test, mengurutkan beberapa kejadian yang tertulis, dan memilih gambar yang berbeda dari gambar-gambar yang mirip).
Setelah psikotest selesai setiap orang dipanggil untuk mengikuti interview ke ruangan-ruangan yang berbeda. Saya bertemu dengan seorang (saya lupa siapa namanya) yang meng-interview saya dalam beberapa menit, kemudian ia menuliskan nama saya dan nama dia pada sepucuk surat. Bapak tersebut menyuruh saya datang kembali keesokan harinya dengan memakai dasi pada jam 09:00 untuk mengikuti briefing dan jangan lupa untuk membawa surat undangan yang baru saja ia serahkan.
Dalam surat tersebut ternyata tertulis bahwa saya telah lulus tahap pertama penerimaan pegawai baru dan berhak mengikuti tahap selanjutnya yang terdiri dari:
Psikotes/Pengenalan perusahaan: Selasa, 20 November 2007 Recruitment: Rabu, 21 November 2007
Sesampainya di rumah saya mencari iklan lowongan pekerjaan. Kontakperkasa yang dulu pernah saya baca, ternyata di iklan lowongannya mereka mengidentifikasikan diri sebagai perusahaan Consumer Goods Asing (bukan perusahaan Futures seperti yang tertulis dibelakang resepsionis Kontakerkasa) yang mencari orang untuk berbagai macam posisi dan lamaran dikirimkan ke:
Kabag. Personalia PO. BOX 2455 JKPI 10024
Tentunya hal ini berbeda dengan alamat sebenarnya perusahaan tersebut.
Selasa, 20 November 2007
Saya datang ke PT. Kontak Perkasa Futures sekitar jam 08:30, menyerahkan surat undangan kepada resepsionis, mengisi buku tamu , menunggu di ruangan K8 (sebelumnya bernama ruang “Pengisian Formulir”). Ternyata ada pelamar ini ada yang baru datang hari ini ke perusahaan dan sama dengan saya mendapatkan surat undangan setelah interview sehari sebelumnya.
Saya berada diruangan tersebut bersama sekitar 50 orang pelamar lainnya yang melamar untuk berbagai posisi: Back Office, Marketing, IT, QC, Sekretaris, Resepsionis, dan Driver. Para pelamar berkenalan dengan Ibu Okky, Siska, Ning(sih), Stefani, Nanda yang mengaku bahwa mereka semua berjabatan ADM (Acting Division Manager) di bidang marketing tetapi sementara ini sedang merangkap sebagai HRD dan bertugas menemani kami selama proses recruitment. Mereka menjelaskan mengenai PT. Kontak Perkasa Futures bahwa perusahaan ini legal, berlandaskan hukum, terdaftar , dll. Kami juga diberi pelajaran tentang invetasi, pasar modal, index, forex, komoditi, BAPPEBTI, KBI, BEJ, BBJ, dll.
Jam 12:00-13:00 kami beristirahat untuk makan siang dan sholat. Kami di beri makan siang nasi kotak dengan lauk ayam balado (bumbunya lumayan tapi dagingnya terlalu keras) & sayur tempe, serta minum “aqua” gelas. Lewat jam 13:00 kami bermain games dengan hadiah uang Rp. 100.000 untuk 2 kelompok pemenang. Setelah game selesai ibu-ibu ADM ini mengatakan bahwa game tadi mengajarkan kami tentang leadership, loyalitas, kepercayaan, kekeluargaan, dll. Kemudian mereka kembali memberikan informasi kepada kami tentang perhitungan profit/loss yang terjadi pada setiap transaksi dibursa dan mengenai produk perusahaan yaitu indeks HangSeng dan Nikkei.
Seseorang bernama Bpk. William masuk keruangan dan diperkenalkan sebagai salah seorang bos bagian marketing. Dengan gaya yang penuh percaya diri dan bisa dibilang sombong, ia mulai bercerita mengenai kesuksesannya dalam marketing dan dapat menghasilkan ratusan juta dalam beberapa bulan saja. Ia juga mulai bercerita mengenai orang-orang yang ia bantu menjadi sukses seperti dirinya salah satunya adalah yang bernama Bpk. Tris. Kemudian orang yang dipanggil Bpk. Tris masuk keruangan dan dengan muka ceria, dan ia bercerita bagaimana saat dulu pertama kali bekerja di Kontakperkasa ia dipinjami celana, jas , sepatu, dan dasi dari Bpk. William. Bpk. Tris berkata bahwa dulunya ia adalah seorang manager hotel selama 10 tahun (kalau tidak salah Hotel Borobudur), tetapi setelah keluar dari hotel tersebut hidupnya luntang-lantung dikejar-kejar para penagih hutang kartu kredit, dan bahkan sampai pernah hanya punya uang Rp 2000 untuk makan berempat bersama istri dan anak-anaknya. Ternyata Bpk. Tris mengenali salah seorang pelamar yang ada disitu, katanya sang pelamar dulunya bekerja sebagai bartender ketika Bpk. Tris masih menjadi manager hotel. Saya curiga beberapa orang dari Kontakperkasa sengaja disusupkan sebagai sesama pelamar pekerjaan.
Kurang Lebih jam 15:00 ada istirahat untuk sholat dan snack sampai jam 16:00. Snacknya kue mangkok. Dari jam 16:00-17:00 kembali dilakukan pemberian informasi tentang bisnis perusahaan oleh mereka. Sebelumnya mereka mengatakan bahwa pada hari Selasa ini ada sistem gugur bagi para pelamar tetapi karena hasil testnya belum semua selesai diperiksa maka akan dikabarkan kepada kami masing-masing melalui telepon pada antara jam 20:00-21:00. Mereka katakan bahwa siapa saja yang mereka telepon pada malam itu berarti mereka gugur dan tidak perlu datang kembali, tetapi bagi yang tidak ditelepon dapat datang kembali keesokan harinya pada jam 09:00, dan bila ada yang tidak mendapatkan telepon tetapi tidak mau datang juga tidak apa-apa, karena masih banyak surat lamaran lain yang belum diproses.
Sistem gugur ini diberlakukan karena untuk setiap posisi yang dilamar hanya diperlukan beberapa orang saja (Back Office 3 orang, Driver 1 orang, IT 1 orang , dst). Saya tidak mendapatkan telepon dari PT. Kontak Perkasa Futures pada malam itu.
Rabu, 21 November 2007
Setelah mengisi buku tamu kami dikumpulkan kembali di ruang K8 pada jam 09:00 dan jumlah pelamar sudah menyusut dari sekitar 50 orang menjadi sekitar 25 orang. Kami bertemu lagi dengan Ibu Okky, Siska, Ning, Stefanie, dan Nanda. Pada hari ini tidak ada test lagi, tetapi medengarkan perkuliahan dari Bpk. Tommy (marketing) mengenai Risk Management, bermain games kembali dengan hadiah uang sebesar Rp.200.000, mendengarkan penjelasan dari Bpk. Rifai (R&D) mengenai Global Indexes dan Faktor-faktor yang mempengaruhi HangSeng dan Nikkei.
Kami makan siang dengan lauk opor kentang+telur dan sayur daun singkong (agak keasinan). Jam 16:00 setelah snack (risoles) kami diberikan penjelasan menganai jobs description dari divisi-divisi yang bersangkutan seperti Bpk Mizron (Driver), Ibu Mia (Resepsionis).
Kata para ibu-ibu ADM pada hari itu tidak ada sistem gugur lagi, jadi sekarang kami hanya tinggal kembali keesokan harinya untuk Final Recruitment Test pada jam 09:00-09:30 dan hasilnya diumumkan pada jam 12:00. Kami diperingatkan bahwa perusahaan tidak akan melakukan konfirmasi penerimaan pegawai melalui telepon (jadi kami harus hadir secara langsung untuk mengetahui hasil test tersebut).
Kamis, 22 November 2007
Yang mengikuti final recruitment test tinggal 24 orang (1 orang tidak datang), yang melamar untuk posisi yang berbeda-beda. Ternyata test selesai jam 09:40. Tetapi kami tidak dibubarkan melainkan langsung ditemani oleh Bpk. Noven (marketing) yang katanya selama 6 thn menjadi backoffice di Kontakperkasa. Sampai jam 12:00 Bpk. Noven menceritakan cerita-cerita hebat selama menjadi marketing, seperti cerita saat Bpk. William merecruit seorang joki 3 in 1 untuk menjadi anak buahnya di marketing, dan sekarang joki itu sudah kaya dan tidak bekerja lagi di Kontakperkasa.
Pada jam 12:00-13:00 kami diistirahatkan, tetapi tidak diberi makan siang ataupun minuman, dan katanya hasil penerimaan pegawai akan diumumkan setelah jam makan siang selesai. Setelah jam 13:00 bersama Bpk. Noven kami disuruh pindah ke ruang K2, dan berkenalan dengan Bpk. Iqbal yang menggantikan Bpk Noven menemani kami dengan cara sharing pengalaman bekerja di Kontakperkasa.
Jam 14:00 hasil test belum juga diumumkan, katanya karena ibu-ibu ADM yang merangkap jadi HRD tinggal satu yang ada ditempat karena yang lainnya sudah ditugaskan ke Semarang (padahal kami bisa melihat ibu yang dimaksud berjalan beberapa kali diluar ruangan K2). Kira-kira jam 15:00 Bpk. Iqbal menerima sepucuk surat, sepertinya hasil test yang ditunggu, tetapi tidak mau dibacakan dahulu karena harus menunggu orang HRD sebab itu adalah wewenang HRD, Bpk. Noven yang telah kembali menemani kami menyaarankan kami beristirahat sampai 15:30 (kembali tanpa diberi snack dan minum).
Sekitar 16:30 orang HRD tidak ada yang datang dan kami sudah kehabisan kesabaran, akhirnya Bpk. Noven mengumumkan bahwa berdasarkan hasil yang ia peroleh dari 24 orang yang ada hanya 1 yang diterima, yaitu orang yang melamar sebagai Marketing, sedangkan 23 orang yang lain yang melamar sebagai posisi selain marketing ia katakan tidak diterima karena tidak ada lowongan untuk posisi selain marketing (berlawanan dengan apa yang diberitahukan kepada kami selama beberapa hari ini). Beberapa dari kami langsung marah dan keluar dari ruangan dengan mengatakan bahwa hal tersebut tidak fair, karena dari jam 12:00 sampai hampir jam 17:00 nasib para pelamar digantung tanpa pemberitahuan apapun.
Bpk. Noven kemudian berkata bahwa Kontakperkasa akan memberikan second chance kepada 23 orang ini agar dapat diterima sebagai karyawan Kontakperkasa dengan syarat bahwa ke 23 orang ini mau bekerja sebagai marketing. Siapa saja yang mau menggunakan second chance ini harus datang ke Kontakperkasa di ruang K2 keesokan harinya Jumat 23 november 2007 jam 08:00 untuk bertemu Bpk William, dan Bpk Noven untuk di-briefing dan nantinya akan dibikinkan kartu ID dan fingerprint-nya didaftarkan.
Saya tidak pernah kembali ke Kontakperkasa lagi. Karena merasa ada yang tidak beres dengan cara Kontakperkasa yang mengatakan sedang mencari pegawai baru untuk mengisi berbagai macam posisi tetapi pada akhirnya mengatakan bahwa posisi-posisi selain marketing sedang tidak ada lowongan, maka saya mulai mencari informasi di Internet.
Jumat, 23 November 2007
Saya menemukan informasi mengenai Solidgold dan Maxgain, salah satunya dari blog Mas Priyadi, saya semakin yakin bahwa Kontakperkasa merupakan perusahaan penipu.
Sabtu, 24 November 2007
Lucunya pada Sabtu, 24 November 2007 jam 09:23 saya HP saya berbunyi, orang yang menelepon saya mengatakan bahwa ia dari PT. Rifan (tadinya saya pikir PT. Refund), dan meminta saya datang untuk interview pada Senin, 26 November 2007 antara jam 09:00-11:00 untuk menemui Bpk. Chris/Kris. Walaupun saya mengiyakan semua perkataan sang penelepon dan mencatat alamat perusahaan tersebut, saya merasa curiga dan tidak ada rencana untuk datang (mungkin karena baru saja mendapatkan kejadian buruk hampir tertipu).
Ternyata saat mencari informasi di Google saya menemukan blog dari seseorang bernama Shiva yang mamanya pernah melamar ke PT. Irfan dan mengalami kejadian yang mirip dengan yang saya alami dengan KontakPerkasa.
Jadi saya sekarang menuliskan surat ini kepada Mas Priyadi, siapa tahu pengalaman-pengalaman saya ini bisa membantu orang lain supaya tidak mengalami kejadian seperti saya.
Lucunya lagi saya baru saja menemukan profile perusahaan Kontakperkasa tidak hanya di website mereka sendiri tetapi juga di website SolidGold.
Karakteristik KontakPerkasa
a. Di lantai 7 Gd. Plaza Marein ada 2 perusahaan yaitu PT. KontakPerkasa Futures dan PT. Sapphire Asset (kalau tidak salah nama dan pengetikannya). Kita tidak dapat memasuki PT. Sapphire karena untuk mencapai tempat resepsionisnya saja sudah ada pintu yang harus dibuka dengan sidik jari.
b. Para karyawan KontakPerkasa mengatakan bahwa PT. Sapphire satu grup perusahaan dengan PT. Kontak Perkasa (saya tidak tahu apakah ini benar atau tidak, atau apakah nama PT. Sapphire sengaja dipersiapkan untuk membuat iklan lowongan perkerjaan palsu).
c. Salah satu karyawan KontakPerkasa (Bpk. Tommy) mengatakan bahwa para karyawan KontakPerkasa sering bermain futsal dengan para karyawan dari Artha Graha (mungkin ini adalah salah satu trapping yang mereka gunakan).
d. Selama kami di “training” di ruang K8 sering terdengar panggilan dari resepsionis lewat speaker untuk beberapa orang yang ada diruangan lain (K1, K2, K3, dll) untuk segera turun kelobi karena sudah ditunggu driver. Katanya yang sering bepergian seperti ini adalah para staff marketing dan managernya untuk menemui calon investor (istilah yang mereka pakai adalah “prospek/mengejar prospek”).
e. Mereka sudah menyiapkan beberapa orang staff marketing yang siap untuk menceritakan kisah tentang client pertama mereka. Ada yang dapat client pertama dalam 2 minggu, 1 bulan, 2 bulan, dan yang paling lama 5 bulan. Mereka juga memberi perhitungannya bahwa walaupun baru mendapatkan 1 client setelah 5 bulan uang yang kita hasilkan lewat komisi, basic allowance, dan bonus sudah dapat melebihi semua biaya yang kita keluarkan sendiri selama itu, karena kita tidak akan dapat gaji, uang makan atau transportasi.
f. Mereka bilang tidak usah takut masalah uang makan siang tinggal kita pintar-pintarnya saja membuat janji dengan calon client/nasabah pada jam makan siang, dan nanti akan dibiayai oleh manager yang menemani kita menemui client/nasabah.
g. KontakPerkasa juga sepertinya sudah menyiapkan handphone-handphone canggih bagi setiap orang marketing yang bertemu dengan para calon karyawan, dan handphone itu sering berbunyi setiap kali mereka sedang sharing pengalaman atau sedang memberikan training pada calon karyawan (sepertinya agar kelihatan sibuk).
h. Karena banyak pelamar yang tidak merasa mengirim lamaran ke KontakPerkasa maka banyak yang bertanya apakah KontakPerkasa mendapat lamaran mereka dari perusahaan-perusahaan Outsourcing?
i. Karena KontakPerkasa adalah perusahaan Futures, sedangkan di Kompas mereka bilang yang sedang mencari karyawan baru adalah perusahaan Consumer Goods Asing. Mereka berdalih bahwa KontakPerkasa merupakan bagian dari suatu grup perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.
j. Mereka menjanjikan bonus tambahan bagi para karyawan baru seperti: HP baru setelah dapat client, dan dibiayai liburan keluar negeri setiap tahunnya.
k. Salah satu karyawan disana (Bpk. Tris) memamerkan bahwa ia menggunakan jas Giorgio Armani.
l. Bpk. Tris juga langsung memangil salah satu calon driver yang sedang training untuk jadi supir pribadinya, karena perusahaan cuma perlu 1 driver lagi tetapi calonnya masih 3 orang.
m. Bpk. William katanya pernah mengambil seorang joki 3in1 dan seorang driver untuk menjadi staff merketing dan sekarang mereka sudah jadi kaya. Bpk. William juga yang pertama kali berani menjanjikan bahwa dalam beberapa bulan saja kita bisa jadi kaya.
n. Mereka cerita bahwa salah satu client Kontakperkasa adalah seorang buruh pabrik yang penampilannya seperti gembel dan datang dengan naik bis, serta hampir diusir satpam Gd. Marein, tetapi ternyata punya uang Rp. 100 jt.
o. Bpk. Tommy bercerita bahwa ia pindah jadi marketing setelah kerja jadi Back Office selama 6 tahun, karena motornya sudah rusak, dan kemudian minta fasilitas motor dari perusahaan tetapi tidak diberi,tetapi justru dianjurkan atasannya untuk menjadi marketing saja. Ia bilang sekarang ia sudah tidak perlu minta motor tetapi sudah bisa beli mobil sendiri.
p. Mereka bilang tahun depan mau buka cabang di Balikpapan, dan bila kami diterima di Jakarta, nantinya bila mau bisa minta mutasi saat cabang-cabang baru dibuka.
q. Bila membaca pengalaman korban-korban MaxGain & SolidGold yang ada di Internet, maka bisa saya beritahukan disini bahwa mereka sudah mulai memperbaiki cara-cara mereka menjebak dan menipu para calon karyawan, dan akting mereka bisa dibilang jauh lebih baik dari para pemain sinetron, dan naskahnya pun ditulis dengan lebih baik daripada sinetron.
Posted under: Debunking at 19:50
Di bawah ini adalah kiriman tulisan pengalaman seseorang yang tertipu oleh sebuah iklan lowongan pekerjaan. Tulisan ini dipublikasikan atas persetujuan dari beliau.
Sabtu, 17 Nov 2007
Saya mendapat panggilan dari sebuah perusahaan bernama Kontakperkasa saat itu seseorang bernama Ibu Wulan menyuruh saya untuk datang menemui Ibu Okky pada hari Senin, 19 November 2007 jam 11:00. Saya tidak pernah mengirim lamaran kepada perusahaan Kontakperkasa tetapi memang saya beberapa kali pernah mengirimkan lamaran kebeberapa perusahaan yang di iklan lowongan pekerjaannya hanya menyantumkan PO BOX mereka tanpa menyantumkan nama & alamat perusahaan (hal yang cukup saya sesali pada saat ini).
Senin, 19 November 2007
Saya tiba di Kontakperkasa, mengisi dibuku tamu lalu disuruh mencari lamaran yang saya kirim di antara lamaran-lamaran lain yang mereka terima (suatu hal yang tidak biasa), setelah itu sang resepsionis mengeluarkan formulir biodata, menyatukan formulir itu dengan lamaran saya menggunakan staples, dan menyuruh saya mengisinya diruang “Pengisian Formulir” yang dapat dicapai dengan berbelok kiri dari resepsionis dan mengikuti jalan yang ada sampai mentok. Di dalam ruangan sudah banyak pelamar lain yang sedang mengisi formulir biodata mereka.
Kemudian seseorang masuk dan mengumpulkan biodata yang telah diisi. Setelah itu kami dipanggil dan disuruh masuk ke ruangan lain untuk mengikuti beberapa psikotes (menambahkan angka-angka/pauli test, mengurutkan beberapa kejadian yang tertulis, dan memilih gambar yang berbeda dari gambar-gambar yang mirip).
Setelah psikotest selesai setiap orang dipanggil untuk mengikuti interview ke ruangan-ruangan yang berbeda. Saya bertemu dengan seorang (saya lupa siapa namanya) yang meng-interview saya dalam beberapa menit, kemudian ia menuliskan nama saya dan nama dia pada sepucuk surat. Bapak tersebut menyuruh saya datang kembali keesokan harinya dengan memakai dasi pada jam 09:00 untuk mengikuti briefing dan jangan lupa untuk membawa surat undangan yang baru saja ia serahkan.
Dalam surat tersebut ternyata tertulis bahwa saya telah lulus tahap pertama penerimaan pegawai baru dan berhak mengikuti tahap selanjutnya yang terdiri dari:
Psikotes/Pengenalan perusahaan: Selasa, 20 November 2007 Recruitment: Rabu, 21 November 2007
Sesampainya di rumah saya mencari iklan lowongan pekerjaan. Kontakperkasa yang dulu pernah saya baca, ternyata di iklan lowongannya mereka mengidentifikasikan diri sebagai perusahaan Consumer Goods Asing (bukan perusahaan Futures seperti yang tertulis dibelakang resepsionis Kontakerkasa) yang mencari orang untuk berbagai macam posisi dan lamaran dikirimkan ke:
Kabag. Personalia PO. BOX 2455 JKPI 10024
Tentunya hal ini berbeda dengan alamat sebenarnya perusahaan tersebut.
Selasa, 20 November 2007
Saya datang ke PT. Kontak Perkasa Futures sekitar jam 08:30, menyerahkan surat undangan kepada resepsionis, mengisi buku tamu , menunggu di ruangan K8 (sebelumnya bernama ruang “Pengisian Formulir”). Ternyata ada pelamar ini ada yang baru datang hari ini ke perusahaan dan sama dengan saya mendapatkan surat undangan setelah interview sehari sebelumnya.
Saya berada diruangan tersebut bersama sekitar 50 orang pelamar lainnya yang melamar untuk berbagai posisi: Back Office, Marketing, IT, QC, Sekretaris, Resepsionis, dan Driver. Para pelamar berkenalan dengan Ibu Okky, Siska, Ning(sih), Stefani, Nanda yang mengaku bahwa mereka semua berjabatan ADM (Acting Division Manager) di bidang marketing tetapi sementara ini sedang merangkap sebagai HRD dan bertugas menemani kami selama proses recruitment. Mereka menjelaskan mengenai PT. Kontak Perkasa Futures bahwa perusahaan ini legal, berlandaskan hukum, terdaftar , dll. Kami juga diberi pelajaran tentang invetasi, pasar modal, index, forex, komoditi, BAPPEBTI, KBI, BEJ, BBJ, dll.
Jam 12:00-13:00 kami beristirahat untuk makan siang dan sholat. Kami di beri makan siang nasi kotak dengan lauk ayam balado (bumbunya lumayan tapi dagingnya terlalu keras) & sayur tempe, serta minum “aqua” gelas. Lewat jam 13:00 kami bermain games dengan hadiah uang Rp. 100.000 untuk 2 kelompok pemenang. Setelah game selesai ibu-ibu ADM ini mengatakan bahwa game tadi mengajarkan kami tentang leadership, loyalitas, kepercayaan, kekeluargaan, dll. Kemudian mereka kembali memberikan informasi kepada kami tentang perhitungan profit/loss yang terjadi pada setiap transaksi dibursa dan mengenai produk perusahaan yaitu indeks HangSeng dan Nikkei.
Seseorang bernama Bpk. William masuk keruangan dan diperkenalkan sebagai salah seorang bos bagian marketing. Dengan gaya yang penuh percaya diri dan bisa dibilang sombong, ia mulai bercerita mengenai kesuksesannya dalam marketing dan dapat menghasilkan ratusan juta dalam beberapa bulan saja. Ia juga mulai bercerita mengenai orang-orang yang ia bantu menjadi sukses seperti dirinya salah satunya adalah yang bernama Bpk. Tris. Kemudian orang yang dipanggil Bpk. Tris masuk keruangan dan dengan muka ceria, dan ia bercerita bagaimana saat dulu pertama kali bekerja di Kontakperkasa ia dipinjami celana, jas , sepatu, dan dasi dari Bpk. William. Bpk. Tris berkata bahwa dulunya ia adalah seorang manager hotel selama 10 tahun (kalau tidak salah Hotel Borobudur), tetapi setelah keluar dari hotel tersebut hidupnya luntang-lantung dikejar-kejar para penagih hutang kartu kredit, dan bahkan sampai pernah hanya punya uang Rp 2000 untuk makan berempat bersama istri dan anak-anaknya. Ternyata Bpk. Tris mengenali salah seorang pelamar yang ada disitu, katanya sang pelamar dulunya bekerja sebagai bartender ketika Bpk. Tris masih menjadi manager hotel. Saya curiga beberapa orang dari Kontakperkasa sengaja disusupkan sebagai sesama pelamar pekerjaan.
Kurang Lebih jam 15:00 ada istirahat untuk sholat dan snack sampai jam 16:00. Snacknya kue mangkok. Dari jam 16:00-17:00 kembali dilakukan pemberian informasi tentang bisnis perusahaan oleh mereka. Sebelumnya mereka mengatakan bahwa pada hari Selasa ini ada sistem gugur bagi para pelamar tetapi karena hasil testnya belum semua selesai diperiksa maka akan dikabarkan kepada kami masing-masing melalui telepon pada antara jam 20:00-21:00. Mereka katakan bahwa siapa saja yang mereka telepon pada malam itu berarti mereka gugur dan tidak perlu datang kembali, tetapi bagi yang tidak ditelepon dapat datang kembali keesokan harinya pada jam 09:00, dan bila ada yang tidak mendapatkan telepon tetapi tidak mau datang juga tidak apa-apa, karena masih banyak surat lamaran lain yang belum diproses.
Sistem gugur ini diberlakukan karena untuk setiap posisi yang dilamar hanya diperlukan beberapa orang saja (Back Office 3 orang, Driver 1 orang, IT 1 orang , dst). Saya tidak mendapatkan telepon dari PT. Kontak Perkasa Futures pada malam itu.
Rabu, 21 November 2007
Setelah mengisi buku tamu kami dikumpulkan kembali di ruang K8 pada jam 09:00 dan jumlah pelamar sudah menyusut dari sekitar 50 orang menjadi sekitar 25 orang. Kami bertemu lagi dengan Ibu Okky, Siska, Ning, Stefanie, dan Nanda. Pada hari ini tidak ada test lagi, tetapi medengarkan perkuliahan dari Bpk. Tommy (marketing) mengenai Risk Management, bermain games kembali dengan hadiah uang sebesar Rp.200.000, mendengarkan penjelasan dari Bpk. Rifai (R&D) mengenai Global Indexes dan Faktor-faktor yang mempengaruhi HangSeng dan Nikkei.
Kami makan siang dengan lauk opor kentang+telur dan sayur daun singkong (agak keasinan). Jam 16:00 setelah snack (risoles) kami diberikan penjelasan menganai jobs description dari divisi-divisi yang bersangkutan seperti Bpk Mizron (Driver), Ibu Mia (Resepsionis).
Kata para ibu-ibu ADM pada hari itu tidak ada sistem gugur lagi, jadi sekarang kami hanya tinggal kembali keesokan harinya untuk Final Recruitment Test pada jam 09:00-09:30 dan hasilnya diumumkan pada jam 12:00. Kami diperingatkan bahwa perusahaan tidak akan melakukan konfirmasi penerimaan pegawai melalui telepon (jadi kami harus hadir secara langsung untuk mengetahui hasil test tersebut).
Kamis, 22 November 2007
Yang mengikuti final recruitment test tinggal 24 orang (1 orang tidak datang), yang melamar untuk posisi yang berbeda-beda. Ternyata test selesai jam 09:40. Tetapi kami tidak dibubarkan melainkan langsung ditemani oleh Bpk. Noven (marketing) yang katanya selama 6 thn menjadi backoffice di Kontakperkasa. Sampai jam 12:00 Bpk. Noven menceritakan cerita-cerita hebat selama menjadi marketing, seperti cerita saat Bpk. William merecruit seorang joki 3 in 1 untuk menjadi anak buahnya di marketing, dan sekarang joki itu sudah kaya dan tidak bekerja lagi di Kontakperkasa.
Pada jam 12:00-13:00 kami diistirahatkan, tetapi tidak diberi makan siang ataupun minuman, dan katanya hasil penerimaan pegawai akan diumumkan setelah jam makan siang selesai. Setelah jam 13:00 bersama Bpk. Noven kami disuruh pindah ke ruang K2, dan berkenalan dengan Bpk. Iqbal yang menggantikan Bpk Noven menemani kami dengan cara sharing pengalaman bekerja di Kontakperkasa.
Jam 14:00 hasil test belum juga diumumkan, katanya karena ibu-ibu ADM yang merangkap jadi HRD tinggal satu yang ada ditempat karena yang lainnya sudah ditugaskan ke Semarang (padahal kami bisa melihat ibu yang dimaksud berjalan beberapa kali diluar ruangan K2). Kira-kira jam 15:00 Bpk. Iqbal menerima sepucuk surat, sepertinya hasil test yang ditunggu, tetapi tidak mau dibacakan dahulu karena harus menunggu orang HRD sebab itu adalah wewenang HRD, Bpk. Noven yang telah kembali menemani kami menyaarankan kami beristirahat sampai 15:30 (kembali tanpa diberi snack dan minum).
Sekitar 16:30 orang HRD tidak ada yang datang dan kami sudah kehabisan kesabaran, akhirnya Bpk. Noven mengumumkan bahwa berdasarkan hasil yang ia peroleh dari 24 orang yang ada hanya 1 yang diterima, yaitu orang yang melamar sebagai Marketing, sedangkan 23 orang yang lain yang melamar sebagai posisi selain marketing ia katakan tidak diterima karena tidak ada lowongan untuk posisi selain marketing (berlawanan dengan apa yang diberitahukan kepada kami selama beberapa hari ini). Beberapa dari kami langsung marah dan keluar dari ruangan dengan mengatakan bahwa hal tersebut tidak fair, karena dari jam 12:00 sampai hampir jam 17:00 nasib para pelamar digantung tanpa pemberitahuan apapun.
Bpk. Noven kemudian berkata bahwa Kontakperkasa akan memberikan second chance kepada 23 orang ini agar dapat diterima sebagai karyawan Kontakperkasa dengan syarat bahwa ke 23 orang ini mau bekerja sebagai marketing. Siapa saja yang mau menggunakan second chance ini harus datang ke Kontakperkasa di ruang K2 keesokan harinya Jumat 23 november 2007 jam 08:00 untuk bertemu Bpk William, dan Bpk Noven untuk di-briefing dan nantinya akan dibikinkan kartu ID dan fingerprint-nya didaftarkan.
Saya tidak pernah kembali ke Kontakperkasa lagi. Karena merasa ada yang tidak beres dengan cara Kontakperkasa yang mengatakan sedang mencari pegawai baru untuk mengisi berbagai macam posisi tetapi pada akhirnya mengatakan bahwa posisi-posisi selain marketing sedang tidak ada lowongan, maka saya mulai mencari informasi di Internet.
Jumat, 23 November 2007
Saya menemukan informasi mengenai Solidgold dan Maxgain, salah satunya dari blog Mas Priyadi, saya semakin yakin bahwa Kontakperkasa merupakan perusahaan penipu.
Sabtu, 24 November 2007
Lucunya pada Sabtu, 24 November 2007 jam 09:23 saya HP saya berbunyi, orang yang menelepon saya mengatakan bahwa ia dari PT. Rifan (tadinya saya pikir PT. Refund), dan meminta saya datang untuk interview pada Senin, 26 November 2007 antara jam 09:00-11:00 untuk menemui Bpk. Chris/Kris. Walaupun saya mengiyakan semua perkataan sang penelepon dan mencatat alamat perusahaan tersebut, saya merasa curiga dan tidak ada rencana untuk datang (mungkin karena baru saja mendapatkan kejadian buruk hampir tertipu).
Ternyata saat mencari informasi di Google saya menemukan blog dari seseorang bernama Shiva yang mamanya pernah melamar ke PT. Irfan dan mengalami kejadian yang mirip dengan yang saya alami dengan KontakPerkasa.
Jadi saya sekarang menuliskan surat ini kepada Mas Priyadi, siapa tahu pengalaman-pengalaman saya ini bisa membantu orang lain supaya tidak mengalami kejadian seperti saya.
Lucunya lagi saya baru saja menemukan profile perusahaan Kontakperkasa tidak hanya di website mereka sendiri tetapi juga di website SolidGold.
Karakteristik KontakPerkasa
a. Di lantai 7 Gd. Plaza Marein ada 2 perusahaan yaitu PT. KontakPerkasa Futures dan PT. Sapphire Asset (kalau tidak salah nama dan pengetikannya). Kita tidak dapat memasuki PT. Sapphire karena untuk mencapai tempat resepsionisnya saja sudah ada pintu yang harus dibuka dengan sidik jari.
b. Para karyawan KontakPerkasa mengatakan bahwa PT. Sapphire satu grup perusahaan dengan PT. Kontak Perkasa (saya tidak tahu apakah ini benar atau tidak, atau apakah nama PT. Sapphire sengaja dipersiapkan untuk membuat iklan lowongan perkerjaan palsu).
c. Salah satu karyawan KontakPerkasa (Bpk. Tommy) mengatakan bahwa para karyawan KontakPerkasa sering bermain futsal dengan para karyawan dari Artha Graha (mungkin ini adalah salah satu trapping yang mereka gunakan).
d. Selama kami di “training” di ruang K8 sering terdengar panggilan dari resepsionis lewat speaker untuk beberapa orang yang ada diruangan lain (K1, K2, K3, dll) untuk segera turun kelobi karena sudah ditunggu driver. Katanya yang sering bepergian seperti ini adalah para staff marketing dan managernya untuk menemui calon investor (istilah yang mereka pakai adalah “prospek/mengejar prospek”).
e. Mereka sudah menyiapkan beberapa orang staff marketing yang siap untuk menceritakan kisah tentang client pertama mereka. Ada yang dapat client pertama dalam 2 minggu, 1 bulan, 2 bulan, dan yang paling lama 5 bulan. Mereka juga memberi perhitungannya bahwa walaupun baru mendapatkan 1 client setelah 5 bulan uang yang kita hasilkan lewat komisi, basic allowance, dan bonus sudah dapat melebihi semua biaya yang kita keluarkan sendiri selama itu, karena kita tidak akan dapat gaji, uang makan atau transportasi.
f. Mereka bilang tidak usah takut masalah uang makan siang tinggal kita pintar-pintarnya saja membuat janji dengan calon client/nasabah pada jam makan siang, dan nanti akan dibiayai oleh manager yang menemani kita menemui client/nasabah.
g. KontakPerkasa juga sepertinya sudah menyiapkan handphone-handphone canggih bagi setiap orang marketing yang bertemu dengan para calon karyawan, dan handphone itu sering berbunyi setiap kali mereka sedang sharing pengalaman atau sedang memberikan training pada calon karyawan (sepertinya agar kelihatan sibuk).
h. Karena banyak pelamar yang tidak merasa mengirim lamaran ke KontakPerkasa maka banyak yang bertanya apakah KontakPerkasa mendapat lamaran mereka dari perusahaan-perusahaan Outsourcing?
i. Karena KontakPerkasa adalah perusahaan Futures, sedangkan di Kompas mereka bilang yang sedang mencari karyawan baru adalah perusahaan Consumer Goods Asing. Mereka berdalih bahwa KontakPerkasa merupakan bagian dari suatu grup perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.
j. Mereka menjanjikan bonus tambahan bagi para karyawan baru seperti: HP baru setelah dapat client, dan dibiayai liburan keluar negeri setiap tahunnya.
k. Salah satu karyawan disana (Bpk. Tris) memamerkan bahwa ia menggunakan jas Giorgio Armani.
l. Bpk. Tris juga langsung memangil salah satu calon driver yang sedang training untuk jadi supir pribadinya, karena perusahaan cuma perlu 1 driver lagi tetapi calonnya masih 3 orang.
m. Bpk. William katanya pernah mengambil seorang joki 3in1 dan seorang driver untuk menjadi staff merketing dan sekarang mereka sudah jadi kaya. Bpk. William juga yang pertama kali berani menjanjikan bahwa dalam beberapa bulan saja kita bisa jadi kaya.
n. Mereka cerita bahwa salah satu client Kontakperkasa adalah seorang buruh pabrik yang penampilannya seperti gembel dan datang dengan naik bis, serta hampir diusir satpam Gd. Marein, tetapi ternyata punya uang Rp. 100 jt.
o. Bpk. Tommy bercerita bahwa ia pindah jadi marketing setelah kerja jadi Back Office selama 6 tahun, karena motornya sudah rusak, dan kemudian minta fasilitas motor dari perusahaan tetapi tidak diberi,tetapi justru dianjurkan atasannya untuk menjadi marketing saja. Ia bilang sekarang ia sudah tidak perlu minta motor tetapi sudah bisa beli mobil sendiri.
p. Mereka bilang tahun depan mau buka cabang di Balikpapan, dan bila kami diterima di Jakarta, nantinya bila mau bisa minta mutasi saat cabang-cabang baru dibuka.
q. Bila membaca pengalaman korban-korban MaxGain & SolidGold yang ada di Internet, maka bisa saya beritahukan disini bahwa mereka sudah mulai memperbaiki cara-cara mereka menjebak dan menipu para calon karyawan, dan akting mereka bisa dibilang jauh lebih baik dari para pemain sinetron, dan naskahnya pun ditulis dengan lebih baik daripada sinetron.


tata604 memberi reputasi
1
14.4K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan