vizum78Avatar border
TS
vizum78
Wanita Dan Persepsi Salah Atas Kelemahannya.
Wanita Dan Persepsi Salah Atas Kelemahannya.
Quote:
Wanita Dan Persepsi Salah Atas Kelemahannya.
Berdasarkan kutipan berita diatas,Kita mestinya tau kekerasan terhadap wanita di indonesia cukup banyak terjadi dengan beberapa varian jenis kekerasan terhadap wanita termasuk kekerasan wanita berbasis siber.

Terlebih lagi penanganan kasus pelecehan seksual terhadap wanita semacam meraba atau bersentuhan yg membuat perasaan wanita tidak nyaman ternyata cukup rumit pembuktiannya karena berbeda dengan kasus pemerkosaan yang bisa di buktikan melalui visum,Ditambah pula payung hukum yang adapun belum bisa maksimal melindungi kaum wanita dari kekerasan.

Pertanyaan utamanya adalah kenapa wanita selalu di pandang lemah selama berabad-abad.....??


Andai berbicara kekuatan fisik mungkin kaum lelaki memang mayoritas lebih kuat dari wanita akan tetapi kalau berbicara mental tidak ada tolak ukurnya,Jadi wanita di pandang lemah sebenarnya hanyalah berdasarkan fisik saja walaupun secara fisik pun banyak di temukan wanita2 yg kuat melebihi lelaki.

Bagi TS wanita di anggap lemah itu hanyalah pandangan turun temurun saja,Mungkin karna adat budaya dahulu kala terbawa hingga sekarang,Tapi justru karena pandangan inilah sering kali menimbulkan kekerasan terhadap wanita karena di sikapi dengan cara negatif berbeda bila kita melihatnya secara postif justru wanita harus di lindungi.Wanita Dan Persepsi Salah Atas Kelemahannya.

Hanya orang2 pengecut saja yang melakukan kekerasan terhadap wanita karena kepercayaan diri yang rendah membuat mereka mencari yang terlemah tuk mereka jadikan objek pelampiasan.

Terjadinya kekerasan wanita bukan hanya karena pandangan wanita itu lemah semata,Masih ada faktor2 lain yang menyebabkan kekerasan terhadap wanita.

Dalam kasus kekerasan wanita yang berupa pelecehan seksual terkadang terjadi karena kaum wanita kurang bijaksana.Yap kurang bijaksananya kaum wanita dalam berbusana,berbicara atau bersikap entah itu di lingkungan kerja,lingkungan pergaulan dsb.

Walaupun kebanyakan faktor prilaku sang pelaku yang lebih dominan tapi kurang bijaksananya kaum wanita pun tidak bisa kita kesampingkan dalam beberapa kasus pelecehan seksual.

Pencegahan kekerasan terhadap wanita harusnya dimulai dengan hukuman terhadap pelaku kekerasan terhadap wanita lebih berat,lalu setelah hukuman itu berakhir harus di sertai dengan peringatan dan pengawasan si pelaku dari produk hukum tersebut,Entah itu dengan warning area yg mesti di tetapkan kepada pelaku terhadap mantan korbannya,karena unsur balas dendam atau sifat obsesi terhadap korban perlu di perhitungkan kemungkinannya.

Dan ini harusnya menjadi perhatian khusus tuk pemimpin bangsa ini karena produk hukum tuk melindungi wanita dari kekerasan sangatlah kurang menyentuh dari aspek perlindungan berkelanjutan hanya berada dimana ada kasus ada pidana tanpa ada efek jera dan pencegahan agar tak terulang lagi.


Menjadi wanita yang kuat mental dan smart dalam berpikir dan berlaku dalam kehidupan sehari2 pun bisa membuat para pelaku berpikir dua kali tuk melakukan hal2 negatif terhadap wanita,inipun bisa meminimalkan peluang kekerasan terhadap kaum wanita.


Pemimpin negeri harusnya mulai membuat program2 pendidikan yg mengedepankan persamaan gender antara lelaki dan wanita yang masih terkekang dengan balutan pemikiran masa lalu yang sebagian menganggap wanita hanyalah hidup melayani suami dirumah dan tidak perlu sekolah tinggi2 toh ujung2nya dirumah saja.

Terutama tuk kota2 kecil dan daerah pedesaan yang masih banyakmemakai pemikiran2 tersebut dan TS berharap tuk siapapun yang akan terpilih menjadi presiden bisa memaksimalkan undang2 perlindungan wanita dinegeri ini.Wanita Dan Persepsi Salah Atas Kelemahannya.

Memang kodrat wanita adalah adalah menjadi ibu dan seorang istri namun itu bukanlah belenggu tuk wanita berkarir atau berkreativitas sesuai keinginannya.

Berhentilah melakukan kekerasan terhadap wanita karna dampak yang ditimbulkan akan berbuntut panjang kalau luka fisik bisa disembuhkan tapi luka hati/trauma yang mendalam sangat sulit tuk disembuhkan dan butuh waktu yang sangat panjang.

Tiada hak seorangpun boleh menyakiti siapapun terlebih seorang wanita walaupun atas nama cinta dan setiap lelaki telah di beri satu pasangan hidup wanita oleh wanita bukan berbanyak-banyak pasangan yang ujung2nya menyakiti wanita,
Jikalau tidak bisa melindunginya jangan pula engaku menyakitinya.


Wanita memang ciptaan tuhan paling terindah yang ada di bumi ini sehingga banyak ingin memiliki atau menyentuhnya namun karena keindahan tersebut terkadang menjadi masalah tersendiri bagi wanita.Wanita Dan Persepsi Salah Atas Kelemahannya.

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
2
259
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan