- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Miris.!! Maraknya Kasus Kekerasan Terhadap Wanita, Lalu Bagaimana Penanganya.?


TS
feliia
Miris.!! Maraknya Kasus Kekerasan Terhadap Wanita, Lalu Bagaimana Penanganya.?

Karakter lemah sering digambarkan terhadap perempuan, maka dari itu kerap kali perempuan menjadi korban tindakan kejahatan, terlebih lagi kekerasan seksual. Seperti yang kita lihat, maraknya berita kejahatan terhadap perempuan semakin menjadi, seperti kekerasan seksual, penculikan dan kdrt yang disiarkan di tv atau media sosial. Miris sekali jika setiap hari ada saja berita yang menyiarkan kasus kekerasan terhadap wanita.
Berdasarkan data Catahu, kasus kekerasan terhadap perempuan tahun ini meningkat lagi dari tahun sebelumnya
Dalam data CATAHU atau Catatan Tahunan komnas perempuan 2019 terdapat 406.178 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani selama 2018, jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yakin 348.466 kasus yang ditangani selama 2017, hal ini sangat miris sekali. Setiap tahun CATAHU selalu mencatat tindakan kekerasan terhadap wanita dibagi menjadi 3 Ranah yaitu
1. Ranah privat / personal, artinya pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban
2. Ranah publik / komunitas artinya pelaku tidak memiliki hubungan keluarga terhadap korban dan tidak ada kaitan pernikahan, contohnya seperti majikan, teman, guru, tetangga atau orang lain yang tidak dikenal
3. Ranah negara yaitu pelaku adalah aparatur negara
Sama seperti tahun sebelumnya, dari 3 ranah diatas kasus kekerasan terhadap perempuan persentasi yang paling tinggi adalah Ranah privat / personal yaitu 71% (9.637 kasus), Ranah publik / komunitas 28% (3.915 kasus), dan Ranah negara 0,1% (16 kasus)
sumber
Berikut beberapa tips yang bisa sista lakukan untuk menjaga diri
Lalu bagaimana kita sebagai kaum perempuan yang lemah bisa membentengi diri dari tindakan kejahatan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. Berikut beberapa tips sederhana dari ane yang dapat sista lakukan untuk menangani dan menghindari tindakan kejahatan terhadap kita, yuk disimak...
1. Berani bersikap tegas
Kita sebagai seorang wanita juga perlu dan harus bersikap sopan serta tegas dimana saja dan kapan saja, terlebih lagi saat kita ditempat umum seperti dalam kereta yang kadang berdesak desakan, juga dalam bis misalnya. Hati hati saat sista dalam keadaan seperti itu, biasanya pelaku memanfaat kan keadaan tsb untuk melakukan aksinya, entah hanya meraba atau memegang pada bagian tubuh sista, itu bikin kita nggak nyaman banget. Jika hal itu terjadi segeralah memberi teguran tegas seperti memberitahu ke semua orang disekitar agar si pelaku merasa malu dan memberi efek jera.
2. Menanggapi catcalling dengan benar
Mungkin hampir semua sista pernah mengalami catcalling baik saat bersama teman ataun sendiri, entah itu berupa siulan, teriakan cewe atau lainya. Saat sista dalam keadaan tsb dan ingin menanggapinya sangat perlu diperhatikan akan kondisinya, misal sista sedang berjalan ditempat sepi lalu bertemu sekelompok laki laki dan menggodamu maka respon terbaik adalah menghiraukanya dan berjalan secepat mungkin untuk segera meningggalkan tempat tsb, jika kondisinya dijalan yang ramai sista bisa memberanikan diri untuk menanganinya dengan menatap mata mereka dengan tatapan sinis serta wajah yang ketus seakan mereka bersalah telah menjadi pelaku catcalling. Jika sista ingin menanggapinya dengan ucapan, ucapakan dengan nada yang tegas dan ketus, namun tetap hati hati jangan sampai mereka sakit hati karena ucapan sista. Dikhawatirkan mereka akan bertindak lebih lanjut dengan tindakan yang tidak kita diinginkan.
3. Berpakaian yang sopan
Menjadi seorang wanita sangat rawan terhadap kekerasan seksual, kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab seorang lelaki untuk melindungi kita, baik pasangan, saudara atau ayah. Maka dari itu untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual kita pintar pintar menjaga diri, seperti berpakaian yang sopan. Karena pakaian juga dapat memicu akan hal tsb, bukan hanya diluar rumah, saat kita didalam rumahpun perlu diperhatikan perilaku dan cara kita berpakaian. Dikhawatirkan saudara laki laki kita yang sedarah maupun bukan saat diluar kendali, imanya tergoyah untuk melakukan hal hal yang tidak senonoh terhadap kita. Kita dapat mencegahnya dengan berpakaian sopan dan berperilaku semestinya dihadapan mereka.
4. Membawa semprotan air cabai / lada
Untuk berjaga jaga, tidak ada salahnya sista membawa botol kecil yang diisi air cabai / lada, untuk disemprotkan kepada pelaku saat sista dalam bahaya ketika diluar rumah. Tapi ingat ya sist hal ini jangan disalah gunakan, gunakan saja pada saat yang tepat.
5. Membekali diri dengan kemampuan bela diri sederhana

Kita seorang perempuan memang lemah dibanding laki laki jika dibandingkan secara fisik, namun bukan berarti kita tidak bisa melakukan suatu hal untuk membela diri. Mari bekali diri dengan pengetahuan bela diri sederhana, ini bisa berguna saat sista dalam keadaan bahaya, seperti penculikan, dicopet bahkan kekerasan seksual yang sudah mengarah pemerkosaan.
6. Selalu waspada
Menjadi seorang wanita yang rentan dengan tindakan kejahatan, kita dituntun selalu waspada dimanapun kita berada. Terlebih lagi saat diluar rumah atau tempat umum, sebaiknya sista tidak terlalu fokus bermain smartphone dan melalaikan lingkungan sekitar. Jangan sampai gara gara terlalu fokus bermain smartphone kita mendapatkan tindakan kejahatan.
Stop Kekerasan Terhadap Wanita

Lalu upaya apa yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menghentikan atau mencegah tindakan kejahatan terhadap perempuan baik kekerasan dalam rumah tangga ataupun pemerkosaan, namun sayangnya penangan untuk kasus ini masih dinomor sekiankan oleh pemerintah.
Nah berhubung sekarang adalah masa kampanye dan hari pemilihan Presiden dan Wakil presiden hampir tiba, Kita sebagai warga negara bisa berhak dan pantas untuk menyuarakan pendapat kita untuk menangani masalah ini, tentunya dengan cara yang benar, tidak memprovokasi sana sini dengan menyebar hoaks atau semacamnya.
Baik hukuman untuk pelaku dan penanganan bagi korban, perlu tindakan yang tepat untuk menanganinya. Jika tidak ada yang memberikan janji untuk menangani masalah ini baik dari paslon nomor 1 atau 2, siapapun nanti yang menjadi presiden pilihan rakyat periode 2019 - 2024 mari kita tegaskan kepada pemerintah untuk melakukan upaya atau program untuk menangani masalah ini dengan tepat. Karena sudah pasti perempuan yang menjadi korban kdrt dan pemerkosaan mengalami masalah psikologinya, maka dari itu mereka berhak mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintah ataupun orang terdekat, agar masalah psikologinya tidak berlanjut.
Quote:
Nah itulah pandangan ane mengenai masalah kekerasan terhadap perempuan. Lalu bagaimana menurut gan sist untuk menanggulangi masalah ini.? Hukuman apa yang tepat untuk memberi efek jera bagi si pelaku dan perlakukan apa yang berhak korban dapatkan dari masyarakat .? Yukk diskusikan dikomeng gan sist









anasabila memberi reputasi
6
1.3K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan