Mimpi untuk bisa berlaga di Piala Dunia FIFA merupakan impian pecinta sepakbola tanah air, menyaksikan timnas Garuda berlaga di ajang akbar dan bertemu dengan bintang-bintang dunia jelas tak ternilai harganya. Namun semua itu sampai kini hanya angan-angan belaka, jangankan lolos Piala Dunia, untuk bisa menjuarai kawasan Asia Tenggara saja, susahnya setengah mati. Selain jatah dari Asia yang sedikit, dan Indonesia tentu saja kesulitan dalam kualifikasi yang begitu panjang dan terjal. Tapi setidaknya ada 3 cara 'instan' agar Indonesia bisa masuk Piala Dunia. Apa sajakah itu?
1. Menjadi Tuan Rumah
Quote:

Cara yang paling mudah untuk ikut Piala Dunia adalah dengan menjadi tuan rumah. Dengan demikian Indonesia akan lolos otomatis dan tidak perlu mengikuti kualfikasi. Tapi cara ini tentu saja akan menjadi rumit dan tidak gampang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. FIFA akan menetapkan benua mana yang salah satu negaranya menjadi tuan rumah, kemudian negara-negara yang berminat akan mengajukan diri. Dengan demikian Indonesia harus bisa bersaing agar mendapatkan banyak dukungan untuk menggelar Piala Dunia, karena banyak sekali negara-negara Asia yang ingin menggelar Piala Dunia. Dari kabar baru-baru ini, Indonesia dan Thailand dikabarkan mengajukan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, masih lama? Mau bagaimana lagi. Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia akan memakan dana yang tidak sedikit dan dukungan dari pemerintah haruslah 100℅.
2. Pindah Konfederasi
Quote:

Jika tak bisa menjadi tuan rumah ada cari lain agar Indonesia sedikit dipermudah dalam kualifikasi. Yaitu pindah keanggotaan konfederasi yang semula AFC (Asia) menjadi pindah ke OFC (Oseania). Secara letak geografis, Indonesia sedikit ada di bagian Oseania dan punya peluang untuk bergabung ke sana. Dulu Australia adalah anggota OFC dan pindah ke AFC. Dulu Israel juga adalah bagian dari AFC dan sekarang menjadi anggota UEFA. Kemudian ada Turki yang sebenarnya geografisnya lebih condong ke Asia namun mereka lebih memilih bergabung ke UEFA. Hal ini sangat memungkinkan jika Indonesia ingin bergabung ke OFC. Jika Indonesia menjadi anggota OFC, otomatis lawan-lawannya akan menjadi lebih 'mudah' dan saingan beratnya hanya Selandia Baru. Dan jalan menuju Piala Dunia tidak terlalu panjang, setelah menjadi peringkat satu di OFC maka akan bertanding di babak play off melawan wakil dari Conmebol atau Concacaf. Memang itu sulit juga, tapi setidaknya memperpendek jalan yang harus ditempuh.
3. FIFA Menambah Jatah Dari Asia
Quote:

Ini adalah Cara yang paling realistis. Saat ini wakil Asia di Piala Dunia adalah 4 1/2, tentu saja sedikit sekali bila dibandingkan dengan benua lain, terlebih anggota AFC sangat banyak dan persaingan kian sulit. Jika di masa depan FIFA menambah jumlah peserta maka jatah dari Asia otomatis akan bertambah. Ada wacana jika FIFA akan menambah jumlah peserta menjadi 48 negara dan Asia akan punya 8 wakil. Jika rencana itu sudah terjadi, maka Indonesia setidaknya harus berada di posisi 8 terbaik Asia. Sanggupkah?
Yang paling masuk akal menurut ane adalah yang nomor tiga gan, tapi mampu enggak timnas kita menembus 8 besar Asia?
Quote:
Referensi:
panditfootball.com/editorial/209870/DGA/170906/membayangkan-indonesia-ke-piala-dunia-lewat-jalur-oseania