Kekerasan pada perempuan dan anak memang sangat disayangkan, namun hal tersebut teramat nyata disekitar kita. Hari bertambah hari kekerasan terhadap perempuan semakin tinggi, ada apa ? Dan mengapa ?



Sebenarnya hal ini terjadi karena banyak manusia di negara ini sudah tidak takut dengan pemerintah, payung hukum, instansi hukum bahkan tak takut dengan Tuhan. Negara yang beragama dengan sila pertama namun memiliki kehancuran moralitas yang sangat mengkhawatirkan.

Untuk itu sebagai wanita di negara ini saatnya untuk memilih presiden di 2019 nanti dengan kontrak politik, agar semua wanita di negara ini dapat perlindungan sehingga pemerintah yang baru nanti pun ingin membuat kepastian dan keadilan di ranah hukum untuk hak para perempuan.



Hukuman sosial dan juga pidana buat tindakan pelecehan harus berat dan memalukan, terlebih lagi tindak kekerasan fisik terhadap rumah tangga. Berapa banyak wanita yang di perlakukan hanya sekedar menjadi samsak hidup dalam rumah tangga, terlebih lagi bila mereka sudah mempunyai anak. Minimnya laporan dari aksi kekerasan sang suami memang menjadi kendala tersendiri, untuk itu diharapkan hukum dengan laporan dari tetangga yang bersangkutan bisa di tindak lanjuti. Bukan hanya pihak korban saja yang bisa melapor tetapi saksi pun laporannya bisa diterima oleh instansi hukum terkait.

Peran pemerintah dalam melindungi tindak kekerasan pada wanita sangat di perlukan, baik itu mencegah maupun hukuman berat pun di persiapkan. Seringkali karena korban tak melapor maka tak ada sangsi hukum, untuk itu bila ada saksi melapor atau ada tindakan kekerasan tanpa laporan bisa segera di tindak lanjuti oleh kepolisian dan disidangkan dengan adil.



Bila tak ada undang-undang yang mengatur hal itu maka pilihlah wakil rakyat di 2019 nanti yang akan memperjuangkan nasib para wanita, untuk mengubah ketetapan hukum yang berlaku lewat mekanisme undang-undang hukum yaitu KUHP, seperti kita lihat kasus kekerasan pada wanita cenderung meningkat padahal mereka adalah tulang punggung bangsa yang melahirkan generasi pemuda dan pemudi yang akan datang.

Bila wanita selalu saja menjadi korban kekerasan baik itu rudapaksaan, pemukulan, pelecehan, kriminalisme yang tinggi maka di pastikan negara ini tidak aman. Tak jarang kita juga melihat kasus pembunuhan terhadap wanita pun tinggi, entah itu teman dekat, suami, atau selingkuhan begitu mudahnya membunuh ketika wanita selalu saja di persalahkan. Peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan agar kondusif sangat di perlukan.



Semoga saja dengan adanya Presiden yang bijak dan mengayomi semua rakyatnya, wanita pun di lindungi oleh negara. Sukseskan pemilu, dan stop kekerasan pada wanita.



"Tulisan Serius Tapi Santai"
--------------------------------------
Tulisan : .nona.
referensi : Disinidan Disini
Pic : google