- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Wanita Yang Selalu Jadi Sasaran Kekerasan, Siapa Yang Kasihan?


TS
Surobledhek746
Wanita Yang Selalu Jadi Sasaran Kekerasan, Siapa Yang Kasihan?
Quote:
PEREMPUAN ADALAH TIANG NEGARA, TIDAK AMAN PEREMPUANNYA MAKA TIDAK AKAN AMAN NEGARANYA

sumber KASKUS.COM
Spoiler for Sumber Data:
Menurut sumber Wikipedia, perbandingan gender antara laki-laki dan perempuan dalam populasi yang diunggah pada tahun 2010, Sembilan tahun yang lalu perbandingan antara laki-laki dan perempuan sudah mendekati rasio 1:1, yakni 1,009:1 atau 109 laki-laki per 100 perempuan.
Sangat bertolak belakang dari yang kita lihat sekarang, mungkin karena data lawas yang sudah tidak relevan lagi digunakan. Namun pada kenyataannya di Indonesia, perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Menurut databoks.co.id, yang dirilis pada 06 Agustus 2018, menyatakan bahwa di tahun 2018 jumlah penduduk Indonesia mencapai 265 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131,88 juta jiwa adalah perempuan. Dan dari grafik yang ditampilkan, prediksi jumlah perempuan akan signifikan dan di tahun 2024 jumlah perempuan akan seimbang dengan jumlah laki-laki.
Sangat bertolak belakang dari yang kita lihat sekarang, mungkin karena data lawas yang sudah tidak relevan lagi digunakan. Namun pada kenyataannya di Indonesia, perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Menurut databoks.co.id, yang dirilis pada 06 Agustus 2018, menyatakan bahwa di tahun 2018 jumlah penduduk Indonesia mencapai 265 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131,88 juta jiwa adalah perempuan. Dan dari grafik yang ditampilkan, prediksi jumlah perempuan akan signifikan dan di tahun 2024 jumlah perempuan akan seimbang dengan jumlah laki-laki.

seumbe gambar
Quote:
Dari data tersebut juga disampaikan bahwa, angka produktif penduduk Indonesia adalah 47,9 persen. Dan separonya adalah perempuan. Apa relevansinya data-data di atas dengan tulisan yang akan disampaikan?

sumber gambar
Spoiler for OPINI:
Dalam skala besar, artinya pemerintah yang terpilih pada pemilu di 2019 mendatang adalah pemerintah yang harus peduli terhadap perempuan dalam seluruh kebijakan dan peraturan. Tidak hanya itu saja, sarana dan prasarana umum untuk keselamatan perempuan dari tindak kejahatan kekerasan dan pelecehan perlu diperhatikan.
Pemilih pada pemilihan umum yang akan datang, peran perempuan sangat vital, separo dari penduduk Indonesia perempuan. Oleh karena itu yang paling pertama menentukan perubahan adalah pihak perempuan sendiri.
Bukan berarti memilih perempuan dalam jajaran legeslatif atau kepala daerah. Melainkan memilih orang-orang yang benar-benar konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan dan keselamatan perempuan. Tidak usahlah dulu memikirkan tentang kesejahteraan perempuan.
Yang penting perempuan aman menjalani kehidupan dan aktifitas sehari-hari. Tidak takut akan mendapatkan kekerasan, perlakukan yang tidak menyenangkan dan pelecehan seksual di tempat umum.
Untuk itu, momen pemilihan umum 2019 akan menjadi ajang melakukan perubahan dengan memilih pemimpin dan anggota legestatif, baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. Pilihlah orang-orang yang benar-benar konsisten dan sangat peduli terhadap keselamatan dan perempuan.
Perlindungan perempuan di tempat kerja, berupa persamaan jagi atas pekerjaan yang telah dilakukan. Karena selama ini, perempuan dalam pekerjaan di perusahaan-perusahaan mendapatkan gaji jauh di bawah laki-laki. Perlu mendapat perhatian.
Apa yang harus dilakukan oleh perempuan agar terhindar dari kekesaran dalam rumah tangga?
Untuk pencegahan, sebaiknya disampaikan pada seluruh teman, anggota keluarga dan tetangga agar jangan sampai melakukan pernikahan dan perkimpoian dengan sistem perjodohan, dengan alasan apapun. Perkimpoian yang tidak didasari saling cinta sangat memungkinkan terjadi kekerasan dalam rumah tanga.
Untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga agar tidak berlangsung lama, sebaiknya pihak perempuan jangan segan-segan menyampaikan persitiwa kekerasan yang dialaminya di rumah tangga kepada seluruh kerabat keluarga besar, hingga bisa ditangani bersama.
Peristiwa yang sering terjadi, adalah dengan alasan mempertahankan berlangsungnya rumah tangga, derita atas kejahatan suaminya dibiarkan bertahun-tahun. Dan kejadian kekerasan dalam rumah tangga berulang, bahkan hingga menewaskan perempuan.
Tidak semua pelaku kekerasan berakhir di pengadilan. Bagaimana pun pelaku kekerasan dalam rumah tangga adalah ayah yang juga sebagai kepala keluarga. Jadi sebaiknya diselesaikan berdasarkan musyawarah di keluarga besar.
Akhirnya, sebagai laki-laki sebaiknya menghargai perempuan. Ingatlah bahwa, perempuan adalah ibu di rumah tangga, dan calon ibu menggantikan ibu-ibu lainnya pada generasi mendatang. Jika para ibu tersakiti, maka generasi mendatang juga akan bertindak menyakiti berkat trauma dalam keluarga mereka. Jika hal ini terjadi bangsa ini pasti sulit untuk berkembang, apalagi maju.
Pemilih pada pemilihan umum yang akan datang, peran perempuan sangat vital, separo dari penduduk Indonesia perempuan. Oleh karena itu yang paling pertama menentukan perubahan adalah pihak perempuan sendiri.
Bukan berarti memilih perempuan dalam jajaran legeslatif atau kepala daerah. Melainkan memilih orang-orang yang benar-benar konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan dan keselamatan perempuan. Tidak usahlah dulu memikirkan tentang kesejahteraan perempuan.
Yang penting perempuan aman menjalani kehidupan dan aktifitas sehari-hari. Tidak takut akan mendapatkan kekerasan, perlakukan yang tidak menyenangkan dan pelecehan seksual di tempat umum.
Untuk itu, momen pemilihan umum 2019 akan menjadi ajang melakukan perubahan dengan memilih pemimpin dan anggota legestatif, baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. Pilihlah orang-orang yang benar-benar konsisten dan sangat peduli terhadap keselamatan dan perempuan.
Perlindungan perempuan di tempat kerja, berupa persamaan jagi atas pekerjaan yang telah dilakukan. Karena selama ini, perempuan dalam pekerjaan di perusahaan-perusahaan mendapatkan gaji jauh di bawah laki-laki. Perlu mendapat perhatian.
Apa yang harus dilakukan oleh perempuan agar terhindar dari kekesaran dalam rumah tangga?
Untuk pencegahan, sebaiknya disampaikan pada seluruh teman, anggota keluarga dan tetangga agar jangan sampai melakukan pernikahan dan perkimpoian dengan sistem perjodohan, dengan alasan apapun. Perkimpoian yang tidak didasari saling cinta sangat memungkinkan terjadi kekerasan dalam rumah tanga.
Untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga agar tidak berlangsung lama, sebaiknya pihak perempuan jangan segan-segan menyampaikan persitiwa kekerasan yang dialaminya di rumah tangga kepada seluruh kerabat keluarga besar, hingga bisa ditangani bersama.
Peristiwa yang sering terjadi, adalah dengan alasan mempertahankan berlangsungnya rumah tangga, derita atas kejahatan suaminya dibiarkan bertahun-tahun. Dan kejadian kekerasan dalam rumah tangga berulang, bahkan hingga menewaskan perempuan.
Tidak semua pelaku kekerasan berakhir di pengadilan. Bagaimana pun pelaku kekerasan dalam rumah tangga adalah ayah yang juga sebagai kepala keluarga. Jadi sebaiknya diselesaikan berdasarkan musyawarah di keluarga besar.
Akhirnya, sebagai laki-laki sebaiknya menghargai perempuan. Ingatlah bahwa, perempuan adalah ibu di rumah tangga, dan calon ibu menggantikan ibu-ibu lainnya pada generasi mendatang. Jika para ibu tersakiti, maka generasi mendatang juga akan bertindak menyakiti berkat trauma dalam keluarga mereka. Jika hal ini terjadi bangsa ini pasti sulit untuk berkembang, apalagi maju.

gambar
Quote:
Demikian opini sederhana ini dibuat untuk memberikan sudut pandang yang berbeda atas perlakuan kekerasan terhadap perempuan yang marak jadi perbincangan dan berita-berita.
Diubah oleh Surobledhek746 27-03-2019 16:04


anasabila memberi reputasi
26
3.3K
Kutip
129
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan