Kaskus

News

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Sumut Terancam Inflasi, Ini Penyebabnya
Sumut Terancam Inflasi, Ini Penyebabnya
Sumut Terancam Inflasi, Ini Penyebabnya
Sumut Terancam Inflasi, Ini Penyebabnya
Sumut Terancam Inflasi, Ini Penyebabnya

Medan | Jurnal Asia
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan akan mencetak inflasi besar di bulan Maret 2019. Kenaikan harga cabai merah dan bawang merah menjadi salah satu sebab terjadinya inflasi.

Pantauan di lapangan, ada kenaikan harga cabai merah lebih dari 50 persen dari Rp15 ribuan per kilogram dan saat ini dijual dikisaran Rp25 ribu per Kg. Bawang merah juga melonjak menjadi Rp37 ribuan per Kg jauh di atas harga idealnya.

Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, cabai merah kerap menjadi penyumbang inflasi besar bagi wilayah Sumut. Termasuk juga deflasinya saat harga cabai mengalami penurunan.

Menurutnya, jika nantinya data cabai merah ditarik hingga 1 minggu menjelang penutupan bukan Maret, inflasi besar kemungkinan akan berada di atas 0,5%. Namun, jika tidak, maka inflasi akan berada dalam rentang 0,2 hingga 0,4% dan memang masih ada beberapa hari tersisa di Maret ini.

“Untuk harga cabai sendiri saya pikir sudah memasuki harga idealnya saat ini. Kita berharap tidak ada lonjakan yang signifikan untuk harga cabai walaupun belum bisa sepenuhnya dikonfirmasi bahwa cabai akan berlanjut kenaikannya,” katanya, Jumat (22/3).

Sedangkan untuk bawang merah, sambungnya, faktor pemicu meroketnya harga masih dikarenakan minimnya stok bawang khususnya Bombay (bawang peking) menurun. Selain itu, stok bawang dari wilayah solok juga mengalami penurunan.

“Hal ini memicu terjadinya kenaikan pada harga bawang secara keseluruhan. Sehingga Maret ini akan menjadi bulan yang menyumbangkan inflasi signifikan,” ujarnya.

Selain dua komiditas ini, kata dia, harga komoditas bawang putih yang harganya mengalami kenaikan dikisaran Rp24 ribuan saat ini. Padahal sebelumnya dikisaran Rp16-18 ribuan per Kg.

Sementara itu, harga beras masih cenderung mengalami penurunan hingga awal Ramadhan nanti. Sejauh ini terjadi penurunan harga beras sekitar Rp200 per Kg.(nty)

https://www.jurnalasia.com/bisnis/su...i-penyebabnya/
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

penyebab inflasinya cabai merah atau loreng merah, bang ? emoticon-Betty

pendapat ahli dari salah satu kaskuser yang punya gelar profesong ekonomi dari universitas silorengmerah sumut dan punya ijazah S3 hasil print warnet bantaran rel kereta api bahwa "pungli preman makpetak sama sekali tidak berpengaruh terhadap inflasi serta kenaikan harga di sumut, karena mekanisme pasar menyesuaikan sendiri" emoticon-Sundul Up

Nyatanya tukang tahu goreng yang difalak simukapetak sumut terpaksa menaikkan harga tahu nya, dan asong rokok yang membeli tahu dari si tukang tahu, juga ikut menaikkan harga rokoknya dan tukang sate padang yang membeli rokok dari si asong rokok, juga ikut menaikkan harga sate nya, dst emoticon-Ngacir

Sopir truk sekarang pada ngeluh, pokoknya mau turunkan atau tidak turunkan barang musti bayar uang 50k ke ormas preman makpetak ngangkang setempat emoticon-Ngakak (S)

Tenang lae, kalau harga2 naek, nanti ketua2 ranting ormas okp sumut akan menyumbangkan sebagian kecil hasil memeras nya lewat tempat2 ibadah setempat, sambil nyebut nama Allah terus kasih sembako gratis ke lae lae sekalean

Padahal yang bikin harga2 naik, MEREKA JUGA !! emoticon-Wkwkwk

Makan di warung nasgor jalan pemuda saja kenak falak parkir 5k oleh laskar fefek kali deli emoticon-Ngakak (S)


#EfekDominoPetakSumut
Diubah oleh luko.belita 27-03-2019 00:54
7
2K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan