Kaskus

News

wewbangetAvatar border
TS
wewbanget
Mengintip Latihan Super Keras TNI, Dibuang ke Laut Sampai Ditembaki
Mengintip Latihan Super Keras TNI, Dibuang ke Laut Sampai Ditembaki
Sebagai prajurit militer, TNI harus melewati latihan yang keras dan mengerikan. Mereka dididik menjadi prajurit-prajurit kuat, baik fisik maupun mental.

Tak heran jika sebagian orang geleng-geleng kepala ketika mendengar kisah latihan para TNI. Namun bagi para TNI, latihan-latihan itu tantangan yang harus ditaklukan. Berikut kisah-kisah latihan keras para prajurit TNI:
SUMBER
1. Kaki Tangan Terikat dan Renang 3 Km
Merdeka.com - Batalyon Intai Amfibi, atau disingkat Yon Taifib, merupakan salah satu pasukan elite di Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNIAL) yang dilatih keras. Dalam perang, mereka ini yang akan diterjunkan di garis depan untuk melakukan sabotase atau pembuka jalan bagi pasukan reguler.

Sebelum pembaretan, setiap anggota baru akan dilatih sebagai tawanan, dan dibuang ke tengah laut dengan kaki dan tangan terikat. Kemudian, dalam pertahanan darat mereka akan dilepaskan di tengah hutan dan pegunungan agar berlatih bertahan hidup. Tak ada perbekalan yang diberikan, kecuali perlengkapan tempur, seragam dan tubuhnya saja. Latihan ini berlangsung selama sembilan bulan berturut-turut. Jika tak lulus, mereka akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
"Saat kita kehabisan logistik, inilah berkah dari ilmu survival. Di mana dalam keadaan lapar kami tetap bisa bertahan hidup, kami juga belajar untuk mengetahui tanaman mana yang bisa dimakan maupun tidak," ujar anggota Yon Taifib-2, Letnan Satu (Mar) Suyono Lumbantoruan.


1. Kaki Tangan Terikat dan Renang 3 Km
Merdeka.com - Batalyon Intai Amfibi, atau disingkat Yon Taifib, merupakan salah satu pasukan elite di Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNIAL) yang dilatih keras. Dalam perang, mereka ini yang akan diterjunkan di garis depan untuk melakukan sabotase atau pembuka jalan bagi pasukan reguler.

Sebelum pembaretan, setiap anggota baru akan dilatih sebagai tawanan, dan dibuang ke tengah laut dengan kaki dan tangan terikat. Kemudian, dalam pertahanan darat mereka akan dilepaskan di tengah hutan dan pegunungan agar berlatih bertahan hidup. Tak ada perbekalan yang diberikan, kecuali perlengkapan tempur, seragam dan tubuhnya saja. Latihan ini berlangsung selama sembilan bulan berturut-turut. Jika tak lulus, mereka akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
"Saat kita kehabisan logistik, inilah berkah dari ilmu survival. Di mana dalam keadaan lapar kami tetap bisa bertahan hidup, kami juga belajar untuk mengetahui tanaman mana yang bisa dimakan maupun tidak," ujar anggota Yon Taifib-2, Letnan Satu (Mar) Suyono Lumbantoruan.

3. Latihan Pakai Peluru Tajam

Merdeka.com - Latihan yang dilakukan calon prajurit TNI rupanya bikin kagum media asal Inggris. Apalagi, latihan tersebut menggunakan peluru tajam yang setiap saat dapat merenggut nyawa prajurit.

Mereka memuat video latihan prajurit TNI dengan judul 'Lihat latihan mengerikan di Indonesia sebagai prajurit menghindari Peluruh Tajam dari senapan serbu saat merayap di dalam lumpur'. Latihan yang dimaksud adalah doper.
Video itu memperlihatkan enam prajurit dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, di mana mereka dilatih dua orang dengan peluru asli. Dua pelatih tersebut menggunakan senapan semi otomatis AK-47 buatan Soviet.



SUMBER

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
2
2.8K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan