- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
E-KTP Multimanfaat Prabowo-Sandi Mudahkan Sistem Pelayanan Publik


TS
LordFaries
E-KTP Multimanfaat Prabowo-Sandi Mudahkan Sistem Pelayanan Publik

Konektivitas e-KTP dengan sistem integrasi nasional akan masuk dalam program 100 hari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Melalui cip yang terdapat dalam kartu identitas tersebut, semua program pemerintah bisa terakomodasi, mulai dari jaminan kesehatan, beasiswa, hingga bantuan sosial untuk masyarakat.
Konsep e-KTP Multimanfaat yang digagas Prabowo-Sandi jelas berbeda dengan program tiga kartu baru yang ditawarkan pasangan capres dan cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Dengan menggunakan single identity number (NIK) di dalam e-KTP, masyarakat tidak perlu lagi mengantongi banyak kartu untuk bermacam situasi.
“Di dalam sistem pemetaan yang modern, orang menghindari banyak kartu. Satu kartu dianggap lebih mudah secara manajemen, dengan operasional lebih murah dan lebih mudah digunakan,” ungkap anggota Dewan Pakar Ekonomi Prabowo-Sandi, Laode Kamaluddin, dalam diskusi bertajuk “Integrasi e-KTP, Kartu Sakti Revolusi 4.0” di Jakarta, Rabu (20/3).
Jika dihadapkan dengan konsep integrasi e-KTP ala Prabowo-Sandi, kata dia, program tiga ‘kartu sakti’ yang ditawarkan Jokowi bakal menjadi usang. Banyaknya program kartu yang digagas capres petahana justru menunjukkan tidak efisiennya pengelolaan bantuan sosial di era digital.
“Di masa depan, orang mengarah kepada kesederhanaan, secara kartunya itu satu, kemudian fungsinya diperluas. Kalau satu kartu satu fungsi, beratnya itu di manajemennya. Kalau satu kartu fungsi banyak, itu menunjukkan bahwa small government kaya dengan fungsi. Sistem pelayanan akan lebih akurat,” ujar Laode.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean mengatakan, program e-KTP Multimanfaat yang digagas Prabowo-Sandi adalah sesuatu yang mudah dilaksanakan. Sebab, kata Ferdinand, cikal bakal e-KTP sejak awal memang mengarah pada identitas tunggal warga negara Indonesia.
“Kalau kita mencontek Amerika, di kartu itu nomor jaminan sosial masyarakatnya ada. Kita juga akan menjurus ke sana. Tetapi di tengah jalan karena e-KTP dicampuri kasus, akhirnya berubah. Sekarang Bang Sandi datang dengan gagasan untuk menyempurnakan ini, menjadikan ini menjadi nyata, jadi melakukan ini tidak sulit,” ucap Ferdinand.
https://indonesiainside.id/e-ktp-mul...ayanan-publik/

1
2.7K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan