Balikpapan,Juli 2015.




Pekerjaan sebagai sales marketing,menuntut kami untuk siap berpanas-panasan maupun kehujanan.Tidak mudah menawarkan jasa pemasangan internet dikawasan perumahan,apalagi banyak pesaing yang memberi harga lebih murah.


Hari ini udara di kota Balikpapan terasa sangat panas,aku pikir tidak masalah kalau istirahat sebentar.
Aku melihat jam dihandphone,ternyata sudah menunjukkan pukul 12.00 WITA,lebih baik memang istirahat sejenak.


Yudo pun terlihat sudah tertidur pulas,mungkin dia kelelahan.Sedari pagi kami berdua sudah menyusuri beberapa tempat dikota ini,keluar masuk perusahaan ternama sampai akhirnya kami tiba di area perumahan ini.


Aku coba memejamkan mata,berharap saat bangun nanti badan ini kembali prima,tapi sulit bagiku untuk terlelap.


Beberapa minggu ini ada satu hal yang mengganggu pikiranku,kembali ku raih handphone dan melihat apakah ada pesan masuk.Terlihat ada satu pesan masuk,aku harap itu pesan dari dia.Rupanya bukan,hanya pesan dari operator seluler,"Sialan !!!"


Resti,sudah satu bulan kami jarang berkomunikasi lagi,dulu hampir setiap hari kami berkirim pesan singkat.Tapi semenjak aku mendapat pekerjaan diluar pulau Jawa,ia begitu sulit dihubungi.





Magetan,Maret 2015.

Sore itu Resti berkunjung ke rumahku,ini bukan pertama kalinya dia kemari.Seharusnya aku yang berkunjung ke rumahnya,bukan malah sebaliknya.


Awalnya kami berkenalan melalui media sosial facebook,sampai akhirnya kami bertemu secara langsung.Kami semakin dekat,dan pada bulan Februari kami meresmikan sebuah hubungan yang biasa disebut sebagai pacaran.


Sore itu,kami duduk diteras rumah,hari ini Resti sedang ada tugas sekolah bersama temannya.Kebetulan rumah teman Resti tidak jauh dari rumahku,jadi ia memutuskan untuk mampir.





Hujan turun deras sore itu mengguyur kota Magetan,memaksa Resti untuk tetap tinggal,daripada harus pulang menerobos hujan.Kami membicarakan banyak hal,sembari menunggu hujan reda.


Aku menikmati waktu ini,bercanda dan tertawa bersama.Entah apa aku bisa merasakan hal seperti ini lagi nanti ?





Sudah hampir setengah jam kami beristirahat disini,waktunya kami melanjutkan perjalanan.Aku membangunkan Yudo yang masih tertidur,kemudian kami kembali menyusuri area perumahan ini,berharap ada yang mau membuka pintu untuk memakai jasa kami.


Sekitar jam 5 sore,kami sudah kembali ke kantor,waktunya untuk istirahat.Kantor ini juga dijadikan sebagai mess karyawan.


Aku menuju kamar,membuka handphone dan mengetikkan sebuah pesan.



Sebuah salam diikuti emoji tersenyum,5 menit menunggu belum ada balasan.Aku beranjak pergi untuk mandi,daripada nanti harus antri.Entah mengapa kebanyakan temanku,senang berlama-lama dikamar mandi.Aku heran apa yang mereka lakukan didalam sana sebenarnya ?


Sampai selesai mandi dan terdengar adzan magrib,belum ada balasan.Beberapa minggu lalu,Resti sempat mengirim pesan kalau sedang banyak tugas sekolah,jadi tidak sempat membalas pesan dariku.


Sewaktu dulu masa training di Malang,komunikasi kami masih baik.Tapi semenjak aku dipindah ke Balikpapan pada pertengahan bulan Juni,aku merasa ada yang berbeda dengan Resti.Dia menjadi sulit dihubungi,tidak seperti dulu.




Balikpapan,Juli 2015.

Sampai puncaknya pada akhir bulan Juli,hari Minggu pagi,handphoneku berbunyi.Aku yang masih tertidur,bangun dan langsung mengangkat telepon.





Langsung aku akhiri telepon pagi itu,KECEWAmungkin itu kata yang pas untuk menggambarkan perasaanku.



Malam harinya aku mengajak Yudo untuk keluar,mencari tempat yang pas untuk menghilangkan kegalauan.


Sampai akhirnya kami putuskan menuju daerah pinggir laut,letaknya tidak jauh dari pelabuhan.Disini setiap malam banyak berjajar lapak penjual makanan,lokasinya strategis.Dipinggir jalan utama,dan tepat disebelah kirinya adalah pemandangan laut lepas.





Aku harap semilir angin malam turut membawa kekecewaan dan kenangan tentangmu pergi,karena aku harus melanjutkan perjuanganku dikota ini.







Kisah dari teman yang dulu merantau bersama di Kalimantan.
Sekian cerita dari ane mohon maaf kalo masih banyak kekurangan,masih nubi