- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Cerpen #SaatnyaMoveOn : Kita Yang Beda


TS
simplepaper
Cerpen #SaatnyaMoveOn : Kita Yang Beda

Kita Yang Beda

Namanya Fadhil, Ica mengenalnya karena Ica satu SMA. Ica dan Fadhil tidak pernah satu kelas, tapi Ica tau jika Fadhil adalah anak yang humoris, dan mudah bergaul.
Fadhil terang - terangan bilang jika dia suka pada Ica sejak mereka pertama kali bertemu. Fadhil bilang saat itu dia melihat Ica yang akan mendaftar didepan sekolah ini. Fadhil yang tadinya akan mendaftar ke sekolah lain tiba-tiba, malah ikut mendaftar disekolah ini karena ingin satu sekolah dengan Ica.
Fadhil terus mendekati Ica sejak saat itu, ternyata mereka berbeda keyakinan. Fadhil adalah seorang muslim sementara Ica beragama non muslim. Tidak hanya sekali Fadhil menyatakan cinta pada Ica tapi cewek itu menolak dan selalu bilang jika sepertinya mereka lebih baik berteman saja, karena mereka terlalu berbeda.
Tapi Fadhil selalu bilang jika dia benar - benar menyukai Ica. Dan kelamaan Ica juga tidak menyangkal jika dia menyukai Fadhil karena dia begitu baik pada Ica.
Akhirnya merekapun jadian, saat itu mereka tidak terlalu memikirkan perbedaan yang ada pada mereka. Ica dan Fadhil tidak mempedulikan omongan orang - orang yang keberatan dengan hubungan mereka.
Keluarga Ica bahkan pernah menyuruhnya untuk putus dari Fadhil. Tapi Ica menolak dan tidak peduli, omongan paman dan bibinya.
"Kamu putus aja sama Fadhil! Kakek nggak bakal restuin kalian. Kamu mau nasibmu sama kayak mamamu?!" kata Bi Yuni, adik mamah Ica.
"Asal kamu tahu, mamahku itu meninggal karena dia ikut Bapakmu!" katanya lagi.
"Kenapa jadi bawa - bawa mamah?! Mamah meninggal itu udah karena takdirnya. Jadi nggak usah terus nyalahin Papaku!" kata Ica marah.
Kisah cintanya saat ini memang sama seperti kisah cinta orang tua Ica dulu. Ibunya meninggal saat dia masih kecil, sementara kini Ica dirawat oleh Kakek dan Nenek dari Ibunya.
Bagi Ica sekarang Fadhil adalah orang yang selalu ada untuknya. Fadhil menjadi tempat curhat ketika Ica sedang ada masalah dengan keluarganya.
Mereka memang bertahan hingga lulus SMA, dan keduanya masuk dunia kerja yang berbeda. Sampai saat itu pun tiba. Hari dimana keduanya berpikir jika hubungan mereka tidak akan kemana - mana. Fadhil tidak mungkin meninggalkan agama yang sudah dianutnya sejak kecil. Begitu juga dengan Ica, meskipun dia sering ada masalah dengan Kakek dan keluarganya yang lain tapi ia sadar jika merekalah yang merawatnya dari kecil. Dan dia juga yakin dengan apa yang diyakininya.
"Kita udah sering bahas sebenarnya Dhil. Tapi kita selalu berpikir kalau suatu saat pasti bisa bersama. Tapi banyak yang harus dikorbankan Dhil, dan kita nggak bisa."
"Tapi berat banget rasanya Ca," kata Fadhil saat itu.
"Aku tau Dhil, tapi emang itu yang terbaik." sahut Ica sedih.
Fadhil menghela nafas pasrah, mungkin ini memang jalan yang terbaik bagi mereka berdua. Dia menganggukan kepala pada Ica, mereka memang harus menyelesaikan ini.
Mereka berdua sama - sama menarik nafas panjang sebelum berkata secara kompak.
"Kita putus.."
End
Terinspirasi dari kisah nyata
0
399
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan