Kejadian penembakan secara brutal di masjid al-noor, christcurch - New Zealand pada tanggal 15 Maret 2019 tepat di hari jumat saat umat muslim melaksanakan Jum'atan malah memperkuat solidaritas warga New Zealand kepada Immigrant muslim.

Hal ini dapat di lihat jelas dari postingan insta-story seorang WNI yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di negri kiwi tersebut di akun instagram @mrs.pratama_



Dalam insta-story nya menampilkan sebuah tangkapan layar dari surat elektronik yang di kirimkan oleh warga new zealand yang menyatakan untuk ikut serta menggunakan hijab pada hari besok Jumat, 22 Maret 2019. Hal itu di lakukan nya untuk mensupport komunitas muslim yang tergolong minoritas di new zealand.

Bukti toleransi dan kepeduliaan yang tinggi juga di tunjukan oleh anggota parlemen bagian kota Christcurch Cr. Deon Swigg dalam laman facebooknya yang menampilkan begitu banyak warga new Zealand yang turun ke lapangan bersama-sama mensupport mental para korban penembakan di masjid tersebut. Mereka dengan kompak menyatakan kekerasan dan terorisme bukanlah bagian dari mereka.

Berikut beberapa foto yang di ambil dari laman facebook Cr. Deon Swigg.

Seorang pria menaruh buket bunga sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban penembakan.



Bisa di lihat betapa banyak bunga yang terhampar di sepanjang lokasi kejadian.

Semoga perbuatan ini bisa menjadi contoh untuk kita ikuti, karena hal serupa juga sering terjadi di indonesia yaitu berbagai bentuk pembantaian terhadap kaum minoritas.

Bagaimanapun tindakan rasisme sepanjang catatan sejarah yang pernah ada selalu merugikan banyak pihak bahkan membuat banyak korban berguguran. Kita sebagai manusia sudah seharusnya mengambil pelajaran agar kedepan nya hal-hal buruk tidak terulang kembali..

Stop rasisme dan sebarkan cinta..

Sumber foto :
CR. Deon Swigg's facebook