Sebelum lanjut ke artikel, perkenalkan saya Hanna, sudah lama nongkrong di kaskus dengan segala keriangan dan keabsurd-an.

Di dalam artikel ini mungkin terdapat pendapat subjektif dari saya selaku penulis.. kurang lebihnya mohon respond dengan kritik , saran dan cendol..

Cuss langsung... tarik manja..




1. I Gede Ari Astina itulah nama asli JRX/Jerink.. lahir di Kuta, 10 Februari 1977 ( wadaw udh tua juga om Jerinx ).
Sedikit informasi pribadi tentang Jrx , hanya di ketahui sang Ayah I wayan Arjuno sedang mecalonkan diri untuk pemilihan anggota legislatif dapil sukmawati.

2. Bersitegang dengan beberapa musisi lain nya
Jrx seringkali terblow-up media , khususnya media online karena tanpa ragu-ragu mengkritisi musisi lain yang mengganggu atau bersebrangan dengan ideologi nya. Hal yang pertama kali menyita perhatian millenial adalah postingan nya tentang Via Vallen karena di anggap lancang menyanyikan lagu populer ciptaan nya "Sunset di Tanah Anarki" dengan versi koplo. Via Vallen di anggap merusak esensi lagu tersebut karena di nyanyikan semata-mata untuk uang dan popularitas. Bahkan Jrx menyamakan Via Vallen dengan sebutan baik (di sebabkan Jrx menilai bahwa VV hanya berpatokan pada uang). karena esensi nya lagu "sunset di tanah anarki" adalah lagu perjuangan rakyat bali dalam menolak reklamasi teluk benoa.

Lalu selanjutnya, lain ladang lain belalang, lain Jerink lain pula Anang.
Belum lama ini Jerink menyentil Musisi Anang Hermansyah berkaitan dengan campur tangan Anang Hermansyah selaku musisi dan juga anggota Legislatif dalam wacana membuat RUU permusikan. Dengan gaya ala supir Truck, Jerink mengkritisi Anang karena di anggap telah acuh dengan nasib musisi sayap kiri seperti dirinya dengan menelurkan ide RUU permusikan. RUUP ini di takutkan akan mematikan senjata andalan para pengkritisi pemerintah lewat lagu. Karena lagu adalah senjata terbaik yang tak akan membuat target berdarah.
Anang Hermansyah menanggapi reaksi Jerink dengan diplomatis (lah wong namanya juga anggota DPR). Dan akibatnya Jerink di serang para netizen pro-tata krama karena di anggap tidak sopan dalam berpendapat.

3. JRX merupakan Drummer SID bagi generasi millenial mungkin masih ada yang asing dengan grup band Superman Is Dead. SID merupakan grup musik beraliran rock yang di gawangi oleh Jerink, Boby dak Eka. Jerink di sini adalah sebagai pelopor, drummer dan pencipta lagu. SID sudah exist sejak tahun 1995.

4. Bali Tolak Reklamasi
Nah, om Jrx ini terlihat paling pro-aktif dalam melakukan pergerakan perlawanan ini. Bali Tolak Reklamasi sendiri merupakan gerakan sipil yang menuntut agar teluk Benoa tidak di reklamasi, apalagi di reklamasi untuk kepetingan komersil segelintir golongan. karena di nilai akan merusak ekosistem Bali dan ekonomi penduduk Bali.

Segitu dulu saja ya bahasan tentang Om Jrx, kalau menurut pendapat mimin Om Jerink ini patut di apresiasi dan di lempar tomat secara sekaligus. Di apresiasi karena Om Jerink terlihat konsisten dalam melakukan perlawanan dan perubahan. Tapi di lain sisi gaya perlawanan nya tidak santai seperti kaleng krupuk yang jatuh ke lantai..

Kalau kalian suka dengan bahasan seperti ini, komen di bawah, nanti mimin lanjutkan part 2.

Bila ada salah-salah kata mohon di lempar bata.. jangan lupa tinggalkan sebacot dua bacot di kolom komentar..

Bye :*