- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kenali dan Hindari 7 Penyebab Korupsi Sejak Dini!


TS
adesrya
Kenali dan Hindari 7 Penyebab Korupsi Sejak Dini!
Quote:
Kenali dan Hindari 7 Penyebab Korupsi Sejak Dini!

Assalamualaikum, dan Salam Sejahtera
Quote:
YOLO~ Membahas kasus korupsi yang ada di Indonesia mungkin tak ada habisnya.
Mulai dari korupsi waktu hinnga korupsi berbentuk fisik berupa materi
Korupsi merupakan perilaku tercela dan mengorbankan banyak pihak, karena korupsi/ko·rup·si/ n penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain;
-- waktu cak penggunaan waktu dinas (bekerja) untuk urusan pribadi;
Korupsi seperti sudah menjadi budaya di Indonesia, akibat keserakahan para pemimpin di Indonesia.
Nah, jangan sampe dong Indonesia hancur karena generasi yang melanjutkan untuk memimpin masih mengikuti budaya korupsi yang menjamur
Sebelum lanjut untuk memimpin sebaiknya, kenali dulu 7 penyebab atau faktor yang mengakibatkan sebuah korupsi dapat terjadi dibawah ini, Let's GOOO!
Mulai dari korupsi waktu hinnga korupsi berbentuk fisik berupa materi
Korupsi merupakan perilaku tercela dan mengorbankan banyak pihak, karena korupsi/ko·rup·si/ n penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain;
-- waktu cak penggunaan waktu dinas (bekerja) untuk urusan pribadi;
Korupsi seperti sudah menjadi budaya di Indonesia, akibat keserakahan para pemimpin di Indonesia.
Nah, jangan sampe dong Indonesia hancur karena generasi yang melanjutkan untuk memimpin masih mengikuti budaya korupsi yang menjamur
Sebelum lanjut untuk memimpin sebaiknya, kenali dulu 7 penyebab atau faktor yang mengakibatkan sebuah korupsi dapat terjadi dibawah ini, Let's GOOO!
Quote:
Spoiler for Mulustrasi satu:
1. Rendah Disiplin

Mungkin faktor inilah yang menjadi penting, karena semua hal mengenai pelanggaran dimulai karena rendahnya sistem disiplin yang ada
Disiplin yang rendah merupakan indikator bahwa pendidikan yang dilakukan di Indonesia kurang begitu efisien, sekaligus menandakan bahwa lemahnya pendidikan karakter pula yang ditanamkan sejak dini.
Pendidikan karakter di Indonesia memang sedikit dikesampingkan dibanding akademik, karena tolak ukur orang tua masih terlalu bergantung pada nilai rapot

Quote:
Spoiler for Mulustrasi dua:
2. Keserakahan

SIfat greedy atau serakah seperti sudah mendarah daging pada manusia
Maka dari itu, manusia memiliki kemampuan untuk menahan nafsu yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya.
termasuk nafsu akan keserakahan untuk menguasai sesuatu
Keserakahan juga suatu nilai yang harus dipelajari dalam pendidikan berkarakter, agar nantinya bangsa indonesia menjadi bangsa yang benar-benar berlaku keadilan sosial.
Quote:
Spoiler for Mulustrasi tiga:
3. Kurangnya Tanggung Jawab

Satu lagi dari kurangnya pendidikan karakter yan kurang ditanamkan merupakan tanggung jawab
Tanggung jawab di Indonesia terbilang rendah jikalau dibandingkan negara lain seperti jepang yang rela melakukan seppuku (bunuh diri) ketika terlibat kasus yang membuat malu, dan negara lainnya yang tampak sedih dan malu ketika ditangkap polisi tak seperti koruptor di Indonesia yang berperilaku sebaliknya
Quote:
Spoiler for Mulustrasi empat:
4. Lingkungan yang Mendukung

Banyak orang baik yang pada akhirnya runtuh karena lingkungan yang kurang sejalan dengan idealisnya
Di Indonesia sendiri pun lingkungan untuk orang baik terkadang tak didukung atau sebaliknya malah menjadi musuh
karena mayoritas terutama di parlemen merupakan orang-orang yang tidak bisa dipercaya, sebaliknya orang minoritas adalah orang yang memang mendengarkan dan mewaliki rakyat
Segelintir orang melawan mayoritas didalam parlemen serta lingkungan yang tak mendukung mengakibatkan korupsi pun merajalela
Quote:
Spoiler for Mulustrasi lima:
5. Hukuman yang Ringan

AAL remaja berusia 15 tahun tak pernah menyangka jika sepasang sandal jepit butut warna putih kusam yang ditemukannya di pinggir Jalan Zebra, Kota Palu, akan menyeretnya ke meja hijau. Jaksa mendakwa AAL dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Bandingkan dengan kasus
Sebut saja pelaku korupsi macam dengan terdakwa Budi Mulya dalam kasus korupsi pemberian FPJP Bank Century yang telah merugikan negara Rp 7 triliun dengan hanya vonis 10 tahun.
sumber
Begitulah hukum di Indonesia dapat dipermainkan dengan orang yang memiliki kuasa, banyak sekali hukum yang harusnya dapat direvisi untuk membuat koruptor jera seharusnya, namun dari kedua pasangan calon presiden saat ini tidak ada yang berani untuk berkoar dan hanya main di daerah aman saja
Quote:
Spoiler for Mulustrasi enam:
6. Rasa Kemanusiaan yang Minim

Diatas rasa keadilan ada rasa kemanusiaan yang sudah mulai terlupakan
Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain disebut dengan rasa empati.
Rasa empati inilah yang membuat manusia juga disebut pula dengan mahluk sosial, dengan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain maka muncul pula, simpati, bahagia, berduka, dan lain sebagainya.
Serta salah satunya sifat yang memanusiakan manusia dengan berbuat dengan sesama, bayangkan ketika rasa empati yang tinggi dimiliki oleh para pengusa baik di parlemen maupun eksekutif kemungkinan pemerataan infrastruktur dan ekonomi dapat merata serta korupsi pun menjadi minim.
Quote:
Spoiler for Mulustrasi tujuh:
7. Kebahagiaan Terlalu di Ukur dari Materi


Ketika dari sekolah dasar hingga dewasa mungkin banyak dari kita yang di didik untuk menjadi seorang yang dapat menghasilkan penghasilan yang tinggi
Serta selalu melihat dibalik kesuksesan orang dari materi, mungkin inilah pula yang membuat para koruptor tak pernah puas dengan yang dimiliki
Hendaknya pendidikan memberikan pelajaran yang tidak hanya memfokuskan pada peghasilan mendatang tapi juga bagaimana rasa bahagia dan bersyukur
Karena seyogyanya kebahagiaan tidak dapat diukur dengan materi, walaupun tidak munafik pula bahwa kebanyakan kebahagiaan dapat diraih jika memiliki materi, maka dari itu perlu adanya penekanan bahwa tidak semua kebahagiaan berasal dari materi.
Quote:
Korupsi di Indonesia memang sudah seringkali terjadi, terbukti dengan banyaknya yang masuk kantor KPK kita juga harus apresiasi lembaga KPK karena telah terbukti bekerja.
Namun, lingkaran korupsi masih belum pernah ketemu ujungnya karena para penguasa yang mengisi pun masih melanjutkan dan tak jarang ingin mengisi kursi dengan tujuan untuk korupsi "ada", maka dari itu semua harus berubah dari generasi muda yang dengan tekad dan niat untuk perubahan.
Namun, lingkaran korupsi masih belum pernah ketemu ujungnya karena para penguasa yang mengisi pun masih melanjutkan dan tak jarang ingin mengisi kursi dengan tujuan untuk korupsi "ada", maka dari itu semua harus berubah dari generasi muda yang dengan tekad dan niat untuk perubahan.
Quote:
Sekian, Terima Kasih telah membaca hingga akhir.
Thread ini di persembahkan untuk

Dan Para Kaskuser Seluruh Indonesia
Sumber : Pemikiran dan Pengelaman TS
Gambar : Paman Google
3
1.7K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan