Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JurnalisBatmanAvatar border
TS
JurnalisBatman
Sedikit-sedikit Salahkan Presiden, Gak Fair Bro!

Dinamika perpolitikan di Tanah Air menjelang Pemilihan Presiden pada tanggal 17 April 2019 mendatang, kian panas. Itu tak lepas dari adanya perbedaan dukungan.

 

Yang membikin miris, tak sedikit yang menyalahkan Presiden Joko Widodo. Aneh dan jelas tak mendasar. 

 

Kita tahu bahwa Pilpres merupakan ajang pesta demokrasi terbesar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Jangan sampai karena persoalan kampanye dan niat mengambil hati masyarakat (pemilih), berbagai macam cara dihalalkan, termasuk sedikit-sedikit menyalahkan pemerintah.

 

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa persoalan Pilpres jangan melulu menyalahkan Presiden Jokowi meskipun kapasitasnya juga sebagai calon Presiden untuk 5 tahun mendatang.

 

“Sekarang sedikit-sedikit Jokowi Jelek, enak aja”. Begitulah sepenggal ucapan dari Menteri Ryamizard beberapa waktu lalu. Jika kita memaknai apa yang dikatakan Menteri Ryamizard ini sebenarnya bukan berafiliasi pada dukungan politiknya kepada Jokowi, namun sisi lainnya adalah kita harus menjaga marwah Presiden yang selalu mendapatkan fitnah dari kelompok tertentu.

 

Tidak sedikit fitnah yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. Padahal, sudah jelas-jelas kita melihat sendiri bahwa fitnah dan berbagai ujaran kebencian ini sungguh tidak benar alias hoax. Jika keadaan seperti ini tidak ditanggapi serius, maka bisa hilang moralitas negara ini. Oleh karena itu, apa yang disampaikan Menteri Ryamizard merupakan hal yang wajar.

 

Pada waktu yang sama Menteri Ryamizard juga sudah menegaskan bahwa pernyataannya tersebut sama sekali tidak memihak dukungannya kepada Capres Jokowi. “Saya bukan kampanye, saya tidak pernah kampanye, saya tidak mau politik praktis, politik saya politik negara”. Berikut sedikit kutipan dari pernyataan Menteri Ryamizard.

 

Pernyataan tersebut merupakan sikap bijaksana dari seorang negarawan. Ini yang kita butuhkan. Karena pemimpin itu sejatinya harus memberikan pesan positif bagi warganya. Tapi kok bisa ya, pernyataan seperti ini dibilang “jangan baper” oleh BPN dari salah satu Paslon. Bagaimanapun, sikap pemerintah adalah representasi dari masyarakat.

 

Menteri Ryamizard juga mengatakan jangan sampai berkelahi hanya gara-gara politik, karena berkelahi merusak silaturahmi. Jika kita memahami pesan moral ini dengan baik tentu saja dinamika politik saat ini tidak memunculkan berbagai fitnah dan ujaran kebencian.

 

Pernyataan tersebut sebenarnya juga sesuai dengan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan. Lantas, apa salahnya jika Menteri Ryamizard mengatakan hal tersebut. Sekali lagi, jangan melulu menyoal tentang Pilpres. Ini urusan negara, demi kedaulatan bangsa dan negara ini.

 

Pencapaian pemerintah dari berbagai macam aspek telah membawa negara dan masyarakat dalam gerbang era revolusi industri. Pemerintah terus menjamin masyarakat hidup dalam kedamaian dan keramahan.

 

Jangan sampai ada kelompok tertentu yang dengan sengaja memanfaatkan situasi politik saat ini dengan selalu menyalahkan pemerintah, terutama presiden Jokowi.
0
285
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan