20 MARET 2019, 14: 39: 09 WIB | EDITOR : WIJAYANTO

PANTAU: Kepala Satker Ruas Jalan Surabaya – Gresik – Sadang BBPJN VIII Jatim Merlan Efendi melakukan pengawasan proses perbaikan Jalan Manyar. (YUDHI DWI ANGGORO/RADAR GRESIK)

GRESIK – Keluhan masyarakat terkait kerusakan Jalan Manyar mendapat tindaklanjut dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur. Kepala Satuan Kerja (Satker) Ruas Jalan Surabaya–Gresik–Sadang Merlan Efendi melakukan pemantauan langsung ke lokasi.

Bersama dengan sejumlah staf dirinya memantau progres pembangunan jalan nasional sepanjang 3 kilometer tersebut. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan proses pembangunan jalan. Kami akan mengupayakan agar pembangunan bisa segera diselesaikan,” ujar Merlan Efendi, kemarin.

Menurut dia, proses pembangunan memang terhambat oleh kondisi cuaca yang sangat ekstrem. Para pekerja kesulitan untuk mempercepat proses pembangunan karena terus dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

“Proses pekerjaan tidak pernah berhenti sejak Januari lalu. Tapi memang kondisi cuaca tidak menguntungkan dengan hujan yang terus melanda,” ungkap dia.

Meski begitu, pihaknya memastikan dalam waktu 10 hari ke depan proses pengaspalan akan segera dilakukan. Saat ini, proses pembangunan sudah memasuki tahap pengurukan lapisan aggregat A. “Setelah lapisan ini selesai dikerjakan, sudah bisa dilakukan pengaspalan,” terangnya.

Ditambahkan, untuk keseluruhan pekerjaan peningkatan jalan estimasinya akan selesai pada Mei mendatang. Namun, pihaknya masih berkoordinasi dengan pekerja agar proyek bisa diselesaikan pada akhir April mendatang. “Kami upayakan bisa lebih cepat dari estimasi waktu yang kami tetapkan. Doakan semoga bisa terlaksana,” imbuhnya.

Sementara itu, para pengendara terus mengeluhkan kondisi jalan yang berlumpur setiap kali hujan turun. Mereka meminta agar perbaikan jalan bisa segera diselesaikan dan jalan kembali normal. “Keluhan masyarakat terus disampaikan kepada kami. Selain licin, akibat kerusakan jalan memang membuat macet setiap jam berangkat dan jam pulang kerja,” ujar Camat Manyar Suyono.

Ditambahkan, pihaknya juga telah berkirim surat kepada BBPJN melalui Pemkab Gresik agar pembangunan bisa segera diselesaikan. “Harapan masyarakat pembangunan cepat selesai dan jalan bisa normal kembali,” imbuhnya.

Pantauan di lapangan, kondisi Jalan Raya Manyar terlihat bergelombang dan licin setiap kali hujan mengguyur. Para pengendara harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset. Khususnya pengendara sepeda motor. (rof/ris)

(sb/rof/jay/JPR)

https://radarsurabaya.jawapos.com/re...l-jalan-manyar



kelakuan rezim jaman now