- Beranda
- Komunitas
- KASKUS Kreator Lounge
Belajar dari Luar Negara tentang Anti-korupsi


TS
good200
Belajar dari Luar Negara tentang Anti-korupsi

MasSae-Good200- Korupsi adalah kanker yang menggerogoti Indonesia, Pemberantasan nya harus di lakukan secara menyeluruh, jika cuma sebagian maka kanker itu akan tumbuh semakin besar.
Maraknya Korupsi yang mengakar di negara tercinta kita ini bukan tanpa alasan, mereka tetap melakukannya karena hukuman dan apa yang di peroleh dari korupsi. Lebih menguntungkan melakukan Korupsi, denda yang tak seberapa serta hukuman yang menurut saya ringan membuat para koruptor enggan berhenti untuk beristirahat.
Harga dari triliunan uang yang masuk Saku, hanya beberapa milyar ia gunakan untuk membayar pajak dan memuluskan jalannya persidangan tentang hukuman mereka. Kasus korupsi di negara ini mungkin akan bisa di tekan jika mempunyai budaya yang baik dan kuat layaknya Jepang.
Di Jepang orang yang ketahuan korupsi akan merasakan malu yang sangat besar, sehingga ia akan. Mengundurkan diri dari jabatannya, bahkan yang merasa sangat malu dengan tindakan salahnya tak segan melakukan 'Harakiri" (bunuh diri tradisi setempat). Itu karena memiliki kebudayaan dan jiwa tanah air yang kuat, sedang di Indonesia bahkan mereka yang pernah korupsi pun dengan santainya mencalonkan diri kembali. (Think it).
Entahlah, walaupun tanpa hukuman mati sebagai imbalannya Jepang merupakan negara yang minim dengan tindak korupsinya. Jika menjadi lebih menguntungkan dari pada hukuman dan dendanya tentunya itu menjadi kekuatan lebih bagi para koruptor, apalagi mereka punya gerombolan yang teratur dan rapi.
Jerman menghukum orang koruptor dengan memenjerakannya, serta keluarganya akan menanggung hutang kepada negara sebanyak uang kerugian negara, dan hal itu mampu menekan tindak korupsi yang ada di negara Jerman. Karena memang sangat merugikan bagi dirinya, di bandingkan dengan koruptor di negara ini yang uang denda dan hukumannya bisa di bilang sangat ringan.
Apa jika koruptor di hukum mati, mampu menekan tindak korupsi? Belum tentu, sebab di Jepang tak ada hukuman mati, hanya saja ia di turunkan dari jabatannya serta di umumkan kepada masyarakat bahwa ia di turunkan karena korupsi, maka ia akan malu bahkan untuk sekedar keluar rumah, dan seperti yang saya tulis di atas bahwa mereka yang tak mampu menahan malu mereka akan memilih bunuh diri.
Tapi apapun jawabannya tentang pendidikan anti korupsi sebenarnya terletak pada setiap hati dan pikiran masing-masing orang, maka mulailah dari sendiri menghindari korupsi kecil di dalam kehfukehi sehari-hari kita. Dan jika kita mengetahui ada orang yang melakukan korupsi kita mesti berani menegurnya, jika di biarkan tindak korupsi itu akan membuat sarang yang nantinya sulit sekali untuk di hilangkan.
Kata mantan menteri pendidikan terdahulu Anies Baswedan " terjadinya korupsi itu karena acuhnya kita terhadap korupsi" .
Oke deh sekian dulu tread dari Massae..... Jangan lupa ikuti dan baca artikel lainnya juga.... Byeee
1
311
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan