Hindari Segera Korupsi,

Semuanya yang besar berawal dari yang kecil, dan mungkin, korupsi nilai adalah salah satu pembentuk karakter dari kita untuk yang lebih besar, padahal kita itu hanya tinggal melaporkannya atau mengklarivikasinya, tapi kebanyakan dari kita pasti akan diam membisu saat mengetahui nilai yang tidak sesuai itu lebih tinggi, kemudian akan berbeda ceritanya kalau kita mendapatkan nilai yang lebih rendah sesuai dengan kenyataan, maka kita tidak menerimanya. Hal yang sepele. Ada lagi hal yang sedikit lebih besar dari korupsi nilai yaitu, berbohong kepada orangtua untuk mendapatkan lebih banyak uang dari pembayaran sekolah, padahal biaya yang dibayarkan tidak sebesar yang dibicarakan kepada orangtua. Misalnya. Harga buku sejumlah seratus ribu rupiah, tapi, kita melaporkannya sejumlah dua ratus ribu rupiah, dan itu sudah termasuk sifat dari korupsi.

Tanpa kita sadari. Hal seperti itulah yang menjadikan kita tidak ada bedanya dengan mereka yang mencuri uang rakyat, karena kita itu juga melakukan tindak korupsi, walaupun nilai yang kita korupsi itu tidak sebesar dengan jumlah mereka. Tapi. Yang namanya korupsi walaupun itu jumlahnya kecil, tetap saja tidak akan hilang, dan bukan masalah kepada jumlah, tapi, sifatnya yang ingin memperkaya diri sendiri kemudian apa yang kita butuhkan itu adanya program revolusi karakter, agar hal yang kecil seperti korupsi nilai dan lain sebagainya tidak terjadi, apalagi korupsi yang besar seperti mengambil uang rakyat.

Korupsi itu bukannya lalu kita harus mempunyai jabatan serta kedudukan sama seperti wakil rakyat, tapi, tindak pidana korupsi itu terjadi karena kita yang mempunyai peluang, atau kesempetan, kemudian muncul bayangan untuk menguntungkan diri sendiri, dan sampai pada akhirnya, kita pasti akan melakukannya secara sadar. Pertanyaannya. Kenapa tindak pidana korupsi yang berskala kecil seakan ditiadakan, padahal sebelum membesar pastilah berawal dari kecil, dan seharusnya, kita itu melihat kedalam diri semdiri terlebih dahulu sebelum melihat para wakil rakyat yang melakukan tindak pidana korupsi, walaupun secara idealnya kita memang selalu akan menyalahkan semuanya yang berskala besar, atau luas, padahal kita itu bisa saja tidak ada bedanya dengan mereka yang mengambil uang rakyat.

Demikian yang dapat saya sampaikan, sekian dan terimakasih. Apabila ada salah kata, saya minta maaf.