Quote:
TERNATE – Dugaan
Kristenisasi terselubung yang dilakukan oknum pada Karnaval Merah Putih yang digelar oleh Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN), bukan hanya acara sosialisasi narkoba dan seks bebas, namun diduga dimanfaatkan dipuncak acara untuk membaptis 500 siswa SD hingga sekolah menengah atas di Morotai pada Kamis 21 Februari 2019 lalu di pantai Armydoc Nepebest, Kecamatan Morotai Selatan, kabupaten Pulau Morotai. Hal ini menui protes dari berbagai kalangan dan tokoh agama di Morotai.
Pihak Majilis Ulama Indonesia (MUI) Morotai akan memanggil aktor intelektual dibalik kegiatan karnaval bermodus misi agama itu,” kata Wakil Ketua MUI Morotai, Abdullah. Rencana pemanggilan kepada oknum-oknum atau panitia pada kegiatan Karnaval, untuk dimintai klarifikasi, dugaan kristenisasi apakah benar ada faktor penyesatan atau tidak.” tegasnya.
Dugaan terselubung ini, tidak didiamkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai. Namun untuk meredam emosi masyarakat tidak meluas, Pemkab Pulau Morotai mengambil langkah dengan melaporkan Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN) ke Polres Morotai.
Dalam laporan sebagaimana diterima, ditujukan kepada Kapolres Morotai cq. Penyidik Reskrim Pulau Morotai nomor : 0/130.3/II/2019 tenggal 23 Februari 2019 tentang laporan polisi. Laporan tersebut ditanda tangani langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai, Muhammad M Kharie.
Pemkab berharap ada efek jerah bahkan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku kepada oknumterutama Yayasan Barokah Surya Nusantara sebagai penyelenggara kegiatan yang mengakibatkan timbulnya keresahan di masyarakat.
(cl)
Sumber
Bisa dipenjara contoh banyak
