Kaskus

News

SaidaUsmanyAvatar border
TS
SaidaUsmany
Pentingnya Penanaman Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Sejak Usia Dini
 Di zaman ini teknologi bukanlah menjadi sesuatu yang sulit untuk dijangkau. Teknologi bukan lagi makanan untuk orang-orang intektualis dan borjunis. Teknologi dengan mudah menjamah seluruh tempat. Bahkan di pedesaan pun teknologi sudah menjadi sesuatu yang umum, diantaranya adalah internet. hal ini Dibuktikan dengan banyaknya warnet  yang dapat dijumpai dibanyak tempat, di tambah lagi dengan kecanggihan hp di saat ini yang bisa mengakses internet dengan mudahnya.
  Ironisnya disini bisa dilihat pada anak-anak di usia dini, dimana mereka sudah memegang HP ditangannya dan sudah masuk dunia online. Banyak warnet yang didalamnya dapat ditemukan anak-anak berseragam merah putih ataupun biru putih yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk sekedar bermain game online seperti PB (Point Blank), bahkan parahnya memegang HP pribadi yang didalamnya terdapat banyak video porno. yang mana hal itu bukanlah konsumsi yang layak dan pantas untuk di jadikan tontonan bagi siapa saja, terutama lagi bagi anak-anak yang masih usia dini.
  Seorang anak yang masih kecil diibaratkan seperti kertas putih yang masih bersih, yang bisa ditulis dengan apa sajaAnak merupakan amanat di tangan kedua orang tuanya dan qalbunya yang masih bersih mudah untuk melakukan sesuatu yang mereka lihat dan dengar. Oleh karena itu, kita harus memberikan pendidikan agama pada anak sejak usia dini. Agar kelak jika anak tersebut sudah tumbu dewasa, akan berperilaku sesuai syariat agama Islam. Disinilah peran orang tua terhadap perkembangan anak-anak sangat diperlukan. Dengan pendidikan agama sejak dini yang matang, dapat membantu perkembangan anak terutama dalam hal sikap dan tingkah laku. Pelajaran agama harusnya diberikan dalam jumlah banyak untuk pembentukan karakter dan kepribadian mereka.
  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ما نحل والد ولده أفضل من أدب حسن


“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679).



  Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berkata,
أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ما ذا أدبته وما ذا علمته وهو مسؤول عن برك وطواعيته لك


“Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.”(Tuhfah al Maudud hal. 123).

  Oleh Karena itulah, Tanggung jawab pendidikan anak ini harus ditangani langsung oleh kedua orang tua. adapun para pendidik yang mendidik anak di sekolah–sekolah, hanyalah partner bagi orang tua dalam proses pendidikan anak. Ibnu al-Qayyim rahimahullah, “Siapa saja yang mengabaikan pendidikan anaknya dalam hal-hal yang berguna baginya, lalu dia membiarkan begitu saja, berarti dia telah berbuat kesalahan yang fatal.





Admin Saida Usmany




  





0
471
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan