- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Series & Film Asia
Pohang Harbor


TS
dailysia
Pohang Harbor
Film berdurasi 93 menit ini sebelumnya pernah diundang untuk mengikuti kompetisi Jeonju International Film Festival : JIFF (2014).
Baca: Film Korea ‘Granny Poetry Club,’ Kehidupan Bertabur Puisi di Tengah Kondisi Buta Aksara
Beberapa tokohnya diperankan oleh; Go Gwan Jae sebagai Yeon Soo, Hong Seo Baek sebagai Yeon Geun, Choi Hyeon Ah sebagai Hye Ryeon, Shin Jae Wook sebagai Dae Hee, Park Jae Hong sebagai Kim (Presiden Dockyard), dan Park Chang Geun sebagai Park (Presiden galangan kapal Guryongpo).
(foto: hancinema)
Film ini menceritakan kisah seorang lelaki yang kembali ke kampung halamannya di Pohang. Ia pulang ke rumah untuk melihat ayahnya yang hilang. Ia kemudian gelisah atas ketidakhadiran ayahnya yang tanpa jejak.
Ia menolak bekerja dan tidak mau mau memulai hidupnya lagi. Ia seakan lelah dengan jejak hidupnya yang melayang penuh ketidakjelasan arah dan kemudian tersesat oleh pikirannya sendiri. Waktu berlalu, sementara ia hidup seperti hantu.
Baca juga: Stray, Pengungkapan Kasus Pembunuhan di Tengah Ancaman Kekuatan Ghaib
Sautu hari, akhirnya dia memutuskan untuk memverifikasi kematian ayahnya. Jadi dia membuat semacam rekayasa dengan menciptakan boneka berukuran menyerupai ayahnya untuk dibuang ke laut.
Dengan boneka yang ia anggap sebagai seseorang itu, ia melemparkannya ke laut, agar ketika ia temui di daratan ia benar-benar menyadari bahwa ayahnya telah benar-benar meninggal melalui boneka tersebut.
Sumber: https://www.dailysia.com/pohang-harb...aan-sang-ayah/
Baca: Film Korea ‘Granny Poetry Club,’ Kehidupan Bertabur Puisi di Tengah Kondisi Buta Aksara
Beberapa tokohnya diperankan oleh; Go Gwan Jae sebagai Yeon Soo, Hong Seo Baek sebagai Yeon Geun, Choi Hyeon Ah sebagai Hye Ryeon, Shin Jae Wook sebagai Dae Hee, Park Jae Hong sebagai Kim (Presiden Dockyard), dan Park Chang Geun sebagai Park (Presiden galangan kapal Guryongpo).

Film ini menceritakan kisah seorang lelaki yang kembali ke kampung halamannya di Pohang. Ia pulang ke rumah untuk melihat ayahnya yang hilang. Ia kemudian gelisah atas ketidakhadiran ayahnya yang tanpa jejak.
Ia menolak bekerja dan tidak mau mau memulai hidupnya lagi. Ia seakan lelah dengan jejak hidupnya yang melayang penuh ketidakjelasan arah dan kemudian tersesat oleh pikirannya sendiri. Waktu berlalu, sementara ia hidup seperti hantu.
Baca juga: Stray, Pengungkapan Kasus Pembunuhan di Tengah Ancaman Kekuatan Ghaib
Sautu hari, akhirnya dia memutuskan untuk memverifikasi kematian ayahnya. Jadi dia membuat semacam rekayasa dengan menciptakan boneka berukuran menyerupai ayahnya untuk dibuang ke laut.
Dengan boneka yang ia anggap sebagai seseorang itu, ia melemparkannya ke laut, agar ketika ia temui di daratan ia benar-benar menyadari bahwa ayahnya telah benar-benar meninggal melalui boneka tersebut.
Sumber: https://www.dailysia.com/pohang-harb...aan-sang-ayah/
0
379
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan