- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Keluarga Curiga Nurhayani Dibunuh, Polisi Bongkar Makamnya


TS
luko.belita
Keluarga Curiga Nurhayani Dibunuh, Polisi Bongkar Makamnya

Petugas saat melakukan pembongkaran kuburan di TPU Pasar 6 Dusun IX, Desa Pematang Johar, Labuhan Deli. (ist/metro24jam.com)
MEDAN, metro24jam.com – Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Tim Forensik RSU Bhayangkara Polda Sumut membongkar kembali kuburan Nurhayani Binti Sujono, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar 6, Dusun IX, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Minggu (17/3/2019) pagi.
Pembongkaran dilakukan karena pihak keluarga Nurhayani merasa curiga karena kematian wanita berusia 38 tahun dianggap tidak wajar.
Setelah mengeluarkan jenazah dari liang lahat, tim forensik kemudian melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian Nurhayani. Jika ditemukan tanda kekerasan pada jasad tersebut, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Soal pembongkaran, tanya dengan pimpinan saja ya,” ujar Panit Pidum Polrestabes Medan, Ipda Toto kepada wartawan.
Sekedar informasi, Nurhayani sebelumnya ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Jalan Sisingamangaraja, Gang Masjid, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Minggu (10/2/2019) lalu.
Saat ditemukan, diketahui terdapat kejanggalan pada jenazah wanita itu. Nurhayani yang meninggal mendadak tanpa diketahui penyebabnya. Pada bagian wajah dan leher dikatakan ada bekas memar.
Atas dasar itu, pihak keluarga menduga Nurhayani meninggal akibat dibunuh. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dan sedang dalam proses penyelidikan.
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan dan tertuang dalam laporan polisi nomor: LP/330/II/2019/SPKT RESTABES MEDAN Tanggal 12 Februari 2019. (asn)
https://news.metro24jam.com/read/201...pematang-johar
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hohohohohohoho, TKP medan kota alias medan maimun, apapun bisa diatur lae, disini bebas lae, mau peras, mau aniaya, mau begal, mau jambret, mau narkoba,mau palak parkir rumah sendiri dengan modus portal seluruh jalan umum dan penjarakan pemilik rumah, mau peras aniaya cimed manula depan pospol,mau bunuh orang sekalipun, bisa diatur jadi "kematian wajar", langsung kubur, semua bisa diatur di wilkum polsek medan kota, lae

https://www.kaskus.co.id/thread/5c8c...di-medan-kota/
https://www.kaskus.co.id/thread/5c6c...za-medan-mall/
https://www.hetanews.com/article/150...bandar-narkoba

Soale medan kota alias medan maimun itu pusat kejahatan legendaris dari zaman orba, kampung2 bantaran sei taik deli, seperti kampung badur, kampung aur, sei mati, semuanya kebal hukum dari zaman nenek moyang sipetak ngangkang yang buat kerusuhan menghancurkan kesultanan deli dan perkaos putri2 melayu

Terbukti aer cebok makpetak sungai deli di medan maimun, lebih sakti mandraguna 1000 kali dari aer kobokan kaki ketum parpol di pulau jawa sana

Warga medan kota saja banyak bicarain kalau semua preman2 yang ditangkap polsek medan kota, sudah beraktifitas meras lagi sejak berbulan2 yang lalu, di seputaran warung nasi goreng jalan pemuda dan sekitarnya, kata mereka kalau terpaksa, lapor ke polrestabes, jangan pernah lapor ke mapolsek ciracas ups maap, manguste mapolsek medan kota (dari pemilik ruko cipiters sampai tukang sapu jalan, ngemeng SAMAK!)

Ciracaskan Medan
1
1.9K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan