BNPB menduga kerusakan Pegununang Cycloop di Jayapura, Papua, menjadi penyebab banjir bandang Sentani. Pegunungan yang harusnya jadi resapan air malah dirusak dibikin permukiman hingga pertanian.

"Kerusakan di pegunungan Cycloop ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2003 perambahan cagar alam oleh 43.030 jiwa atau 753 KK sejak 2003. Terdapat penggunaan lahan pemukiman dan pertanian lahan kering campur pada DTA (DAS sentani) banjir 2.415 hektare," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Perusakan di pegunungan yang terkenal dengan batu cyloop ini bahkan masih berlangsung. Kerusakan alam inilah, menurut Sutopo, sebagai salah satu pemicu banjir di Sentani dan longsor di Kota Jayapura.

"Masih berlangsung penebangan pohon untuk pembukaan lahan dan perumahan dan kebutuhan kayu dan penambangan galian C," kata Sutopo.


Akibat hujan deras itu aliran sungai tidak mampu menampung air. Selanjutnya daerah sekitar, kondisi topografinya dibagian hulu agak curam, sedangkan di bagian hilir yang merupakan kecamatan Sentani dan 9 kelurahan terdampak banjir memiliki topogrfinya datar hingga landai.

Sutopo mengatakan, batuan-batuan penyusun yang ada di sana termasuk jenis batuan remah, mudah tererosi, mudah longsor. Oleh karena itu ketika terjadi hujan deras ada kemungkinan terjadi longsor dan membentuk bendung alami yang jebol saat hujan ekstrem.


SUMUR