

Banyak orang telah mengalami sensasi menonton karakter film Indiana Jones yang mengalahkan orang-orang jahat, bertahan melawan rintangan yang tidak mungkin dilewati dan menghadapi situasi berbahaya, mungkin termasuk Ane dan Gansis juga setelah menonton film Indiana Jones. Dia yang selalu mendapatkan artefak kuno yang berharga dan berhasil menyelamatkan dunia. Indiana Jones adalah salah satu tokoh paling populer dan terkenal dalam sejarah sinematik. Ada banyak orang yang meyakini karakter film ini didasarkan pada petualangan orang yang sebenarnya. Roy Chapman Andrews menjalani kehidupan petualangan. Ia dikenal karena memimpin ekspedisi ke tempat-tempat terpencil di seluruh dunia dan membuat penemuan ilmiah penting untuk Museum Sejarah Alam Amerika. Ada banyak sumber yang percaya bahwa Roy Chapman Andrews adalah inspirasi bagi Indiana Jones. George Lucas dan semua pembuat film lainnya sampai saat ini belum mau memverifikasinya. Nah apa semua itu benar? Mari telusuri lebih dalam lagi Gansis.
Quote:
1.Roy Chapman Andrews

Petualang ini lahir di Beloit, Wisconsin pada tanggal 26 Januari 1884. Ketika dia tumbuh dewasa, Andrews dikenal karena cintanya menjelajahi ladang, hutan, dan berbagai jenis air di hutan belantara. Dia juga mengesankan orang dengan keterampilan penembak jitu nya. Pada usia dini, ia memiliki cinta terhadap taksidermi. Andrews mampu mengajar dirinya sendiri seni taksidermi dan cukup berhasil mendapatkan bayaran dari seni itu. Karyanya menjadi populer, dan memungkinkannya menghasilkan cukup uang untuk membayar kuliahnya di Beloit College.
Selama masa SMP, Andrews selalu berhasil menunjukkan kemampuannya untuk selamat dari situasi berbahaya. Akan tetapi suatu peristiwa yang terjadi tanggal 31 Maret 1905 malah menunjukkan hal sebaliknya ketika mengalami kecelakaan saat sedang berperahu di Sungai Rock yang merenggut nyawa seorang profesor dan membahayakan Andrews. Saat itu keduanya memutuskan untuk melakukan perjalanan berburu selama liburan musim semi. Di saat bersamaan tingkat debit air Sungai Rock telah meningkat selama berhari-hari yang akhirnya pada saai itu mencapai titik air yang tertinggi.
Andrews dan profesor telah berkemah selama beberapa hari dan menyadari bahwa mereka harus segera pergi karena debit air sungai yang naik. Setelah mereka naik ke perahu, profesor menjatuhkan dayung. Ketika profesor mencoba meraihnya perahu malah terbalik. Andrews dan profesor langsung menemukan diri mereka berada di sungai es yang bergerak cepat. Profesor itu tenggelam di bawah air ketika Andrews tersapu ke arah yang berlawanan. Sang profesor berjuang untuk mencapai batang pohon yang menempel di sungai sehingga memungkinkannya untuk menarik dirinya ke pinggir sungai. Andrews berusaha mencari bantuan temannya. Tetapi sayang nyawa sang profesor tidak bisa diselamatkan. Ketika mayat profesor itu ditemukan terlihat kram pada kaki yang menjadi penyebab profesor tersebut tidak bisa berenang.
2.Museum Sejarah Alam Amerika (American Museum Of Natural History)

Setelah Andrews lulus dari Beloit College, ia pergi ke New York City dan melamar pekerjaan di Museum Sejarah Alam Amerika. Dia bertekad untuk mendapatkan pekerjaan di museum. Tapi Andrews diberi tahu bahwa tidak ada celah untuk keahliannya di museum. Setelah mendengar kabar yang menyebutkan bahwa ada posisi yang lagi terbuka sebagai petugas kebersihan di departemen taxidermy, segera Andrews melamar dan berhasil diterima, tentu saja karena dia memiliki kualifikasi untuk melakukan pekerjaan itu.
Saat melakukan pekerjaan ini, ia juga mulai mengumpulkan spesimen untuk museum. Akhirnya, Andrews terus mengumpulkan spesimen dan mendaftar di Universitas Columbia. Di sana ia mendapatkan gelar Master of Arts dalam bidang Mamalia. Setelah lulus kuliah Andrews melanjutkan pekerjaan dan kegemarannya dalam mengumpulkan spesimen, di masa itu ia pernah membawa kerangka paus terdampar dan tidak lama berselang diikuti oleh penelitian khusus dan investigasi paus. Pekerjaan ini menjadikannya otoritas terkemuka dalam mempelajari paus dan membuat Andrews berhasil bepergian ke Jepang, Korea,dan negara lainnya.
3.Eksplorasi Tanah Di Gurun Gobi Mongolia

Mulai tahun 1916, Andrews pergi ke hutan di Korea Utara untuk eksplorasi. Andrews ingin menguji teori bahwa Asia Tengah adalah tempat di mana banyak tumbuhan dan hewan dari Eropa dan Amerika berasal. Selama tahun 1916, Andrews mendapatkan dana untuk ekspedisi zoologi ke dataran tinggi Asia tengah di Cina barat daya dan Burma. Tetapi niatan Andrews untuk pergi tertunda karena Perang Dunia I. Selama perang, Andrews bekerja di US Naval Intelligence yang bertugas di Cina. Karena kebetulan yang terjadi maka Andrews dapat melanjutkan kembali ekspedisinya pada tahun 1921.
Awal tahun 1922, Andrews mampu memimpin sekelompok ilmuwan ke daerah gurun Gobi di Mongolia yang sebelumnya belum dijelajahi. Dia adalah orang pertama yang menggunakan mobil di daerah tersebut. Untuk persediaan tambahan Andrews dan kelompoknya menyewa karavan unta. Di daerah gurun inilah sarang pertama telur dinosaurus ditemukan. Ekspedisi ini juga mampu mengungkap fosil dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui dan mamalia lain yang hidup dengan dinosaurus.
Pada malam yang sangat dingin di gurun Gobi, Andrews dan kelompok dalam ekspedisinya mengalami sejumlah serangan ular berbisa yang sedang mencari kehangatan. Orang-orang menemukan ular berbisa di sepatu, topi, peralatan, dan bahkan senapan mereka. Dalam satu malam, para pria di ekspedisi mampu menewaskan lebih dari 46 ular. Semua orang bisa keluar dari situasi berbahaya itu tanpa digigit dan tanpa masalah. Andrews mengakui pada saat itu dia berteriak pada ular-ular itu karena dia sangat ketakutan. Dia mengaku sangat takut pada ular. Karena ketakutan pada ular ini membuatnya agak malu dan menolak untuk membicarakannya.
4.Bertahan Dari Bahaya Bandit Dan Telur Dinosaurus

Menurut laporan yang diterbitkan tentang petualangannya, Andrews mampu melarikan diri dari kematian setidaknya sepuluh kali. Dua kali ia selamat dari serangan angin topan dan satu kali berhasil selamat dari kapal yang tenggelam setelah seekor paus menabrak kapalnya. Dia dan istrinya dapat melarikan diri dari serangan anjing liar dan juga dari serangan para pendeta lama yang fanatik. Andrews juga jatuh dari tebing dan bisa lolos dari gigitan ular sanca besar. Selain itu Andrews juga lebih dari sekali nyaris terbunuh oleh bandit.
Saait itu Andrews baru kembali dari padang pasir ketika dia bertemu dengan sekawanan beberapa bandit, mereka mengambil beberapa wadah yang menyimpan telur dinosaurus dari kemah. Para bandit berada di dasar lereng. Andrews menunggang kuda dan memutuskan untuk langsung menghampiri mereka dengan kecepatan tinggi. Dia mendatangi bandit sambil memegang pistol revolvernya. Andrews menyerang dengan sangat cepat mengakibatkan kuda-kuda bandit itu bangkit dan menjatuhkan para bandit itu. Satu kuda tidak bergerak karena takut. Para bandit berusaha melarikan diri tapi Andrews tidak membunuh mereka, dia hanya menembak topi kawanan bandit saat mereka berlari. Andrews akhirnya menemukan telur dinosaurus dan membawanya kembali ke kemah.
5.Mendapat Scout Kehormatan Dan Menjalani Tahun Terakhir

Boy Scouts of America menjadikan Andrews sebagai Scout Kehormatan pada tahun 1927. Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia adalah warga negara Amerika yang prestasinya di dunia petualangan mampu menunjukkan karakter yang luar biasa dan mampu mewujudkan imajinasi semua anak laki-laki di Amerika pada saai itu.
Selama tahun 1930, Andrews melakukan perjalanan terakhirnya ke gurun Gobi dan menemukan beberapa fosil mastodon. Pada tahun 1935, ia kembali ke Amerika Serikat dan menceraikan istrinya. Dia kemudian menikah lagi pada hari Natal di tahun yang sama. Di tahun berikutnya, ia menjadi direktur Museum Sejarah Alam Amerika, dan Andrews pensiun dari posisi ini pada tahun 1941. Selama masa pensiunnya, Andrews menulis lebih dari selusin buku dan juga menghasilkan banyak artikel untuk majalah nasional serta jurnal ilmiah. Roy Chapman Andrews meninggal pada tanggal 11 Maret 1960 karena serangan jantung, pada saat itu dia berusia 76 tahun.
Mungkin memang sosok Roy Chapman Andrews belum banyak dikenal orang akan tetapi warisan cerita dan pengalamannya masih terjaga sampai saat ini. Apakah memang benar sosok Indiana Jones adalah sosok yang sama dengan Roy Chapman Andrews, mungkin hanya Lucas Films dan Tuhan yang tau jawabannya. Sekian.
Sumber:
Hasil Pemikiran TS
Courtesy:
Google Image & American Museum Of Natural History & Youtube
-- Terima Kasih --