Segala permasalahan yang ada di negeri ini mengacu pada satu hal, yaitu korupsi. Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.(arti korupsi menurut wikipedia). Korupsi bagai penyakit yang menyebabkan kematian orang yang mengidapnya, apabila tidak dibasmi sampai keakar-akarnya, maka korupsi ini dapat menghancurkan suatu negara. TS sendiri juga heran kenapa kejadian korupsi terus ada. Padahal pemerintah (melalui Komisi Pemberantasan Korupsi) sebenarnya menanganinya dengan sangat serius. Apa ada yang salah dengan sistem atau dengan sumber daya manusianya?



Kebiasaan korupsi sebenarnya tidak hanya terjadi di kalangan pejabat tapi juga dalam hal-hal kecil di sekitar kita yang tadinya salah namun makin kesini dianggap biasa saja dan dimaklumi. Dalam kehidupan mahasiswa di kampus sekalipun sering terjadi tindakan kecil yang menjurus pada korupsi. Berikut TS kasih contoh cara menghindari korupsi kecil-kecilan yang sering dilakukan di lingkungan kampus:

1. Jangan Mencontek
Hampir semua orang pernah mencontek, apalagi ketika ujian. Mulai sekarang dikurangi dan pelan-pelan hilangkan kebiasaan mencontek ya gan. Kalau mau ujian ya harus belajar, jangan mengandalkan contekan hanya untuk dapat nilai bagus. 

2. Mengembalikan barang yang bukan milik agan/sista
Nah biasanya suka banget tuh kita pinjam alat tulis sama teman satu kelas, tapi karena berpikir barang yang kita pinjam nilainya nggak seberapa (misalnya pulpen), akhirnya kita nggak mengembalikan barang tersebut ke pemiliknya.

3. Jangan membohongi diri sendiri dan orang lain
Contoh  tindakan ini yang paling sering dilakukan adalah titip absen. Mau bolos kuliah trus minta tolong absenin ke temen. Kadang agan/sista nggak sadar kalau perilaku kita termasuk perilaku koruptif. Akhirnya jadi kebiasaan deh.

4. Jangan mencuri
Jajan di kantin kampus, ambil gorengan lima bayar dua. Hayo siapa yang sering kayak gini? Kasihan tuh sama ibu kantin yang untungnya nggak seberapa tapi barang dagangannya sering diambil sama mahasiswa.

5. Jangan suap dosen
Biasanya mahasiswa tingkat akhir nih, ketika bimbingan skripsi suka SKSD sama dosen pembimbingnya, paling parahnya sih ngasih hadiah ke dosen (baca: gratifikasi) biar skripsinya dilancarin plus dapat nilai bagus.

Mulai sekarang agan/sista yang merasa sering melakukan tindakan diatas harus berhenti alias STOP ya. Karena tindakan-tindakan tersebut meskipun kecil tapi bisa merugikan agan/sista sendiri dan orang lain. Apalagi mahasiswa kan harusnya sebagai orang yang berpendidikan tinggi, harus jadi teladan dan memberi contoh yang baik.
Trus apa donk hubungan mahasiswa, generasi anti korupsi, pemilu 2019?
Jelas ada donk, TS jelasin ya, jadi mahasiswa adalah kelompok sosial dan intelektual yang istimewa di tengah masyarakat Indonesia. Mereka dianggap memiliki peranan historis yang signifikan dalam sejarah bangsa ini, terutama sebagai penyambung lidah rakyat yang dipercaya masih begitu jujur dan idealis. Menjelang pemilu 2019 ini mahasiswa harus  dapat memberikan pemahaman demokrasi kepada masyarakat melalui sebuah proses yang dinamakan pemilu, contohnya:
a) Meyakinkan pemilih pemula dan generasi milenial supaya tidak skeptis dan memberikan hak pilihnya atau tidak jadi golput.

b) Memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana mengidentifikasi caleg yang memiliki rekam jejak kasus korupsi, suap, dll. Di pemilu 2019 ada 81 caleg eks-koruptor, kalau ada yang bersih kenapa harus pilih yang kotor. Memang sih barang kotor bisa jadi bersih, tapi yang namanya koruptor sebaiknya jangan dipilih.

c) Mengingatkan supaya masyarakat tidak termakan berita hoax/black campaign dan tidak menerima suap atau uang pemberian caleg (money politic). Biasanya adanya korupsi karena ingin mengembalikan dana besar yang dikeluarkan para caleg saat kampanye.

Kegiatan seperti yang TS jelaskan diatas bisa dilakukan sambil nongkrong di cafe, warkop, kantin. Jadi kesannya santai dan tidak formal namun pesan yang ingin disampaikan bisa langsung terserap. Gimana gampang kan gan/sist?




Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar,
kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman.
Namun tidak jujur sulit diperbaiki.
(Mohammad Hatta)

Tidak jujur menurut Bung Hatta adalah sifat yang sulit untuk diperbaiki, bahkan lebih buruk daripada kurang cerdas dan kurang cakap. Sampai saat ini banyak hal yang menjadi masalah di negara kita ini berawal dari ketidakjujuran, seperti korupsi. Jujur merupakan salah satu nilai yang paling utama dalam pendidikan anti korupsi, karena tanpa kejujuran seseorang tidak akan mendapat kepercayaan dalam berbagai hal, termasuk dalam kehidupan sosial.(arti jujur menurut @official.kpk) Yuk mari agan/sista ambil bagian dalam pemberantasan penyakit korupsi di negeri ini. Memberantas korupsi bukan hanya tugas KPK, tapi juga tugas kita bersama. Tanamkan kejujuran dan perilaku anti korupsi dalam diri agan/sista terlebih dahulu.