Pada era sekarang ini, bisa dikatakan merupakan sebuah masa dimana korupsi sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa. Korupsi menjadi sebuah kegiatan yang seolah biasa untuk dilakukan. Tentu hal ini sangat berbahaya ya gaes, karena sebuah kegiatan buruk yang sudah dianggap biasa maka lama kelamaan akan menjadikan praktek korupsi menjadi sangat sulit untuk dihilangkan.

Praktek korupsi sendiri seperti yang kita ketahui bersama mempunyai dampak yang sangat buruk, terutama pada golongan masayarakat bawah. Semua hak yang seharusnya menjadi milik masyarakat, yang seharusnya bisa dinikmati untuk kesejahteraan bersama, justru diambil sepihak oleh satu golongan demi kepuasan pribadi. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka yang terjadi tentunya keadaan masyarakat bawah akan semakin memprihatinkan.


Lantas gimana sih gaes caranya biar hal ini bisa kita cegah di masa yang akan datang? Gimana ya caranya biar kita bisa turut andil dalam memberantas korupsi ini? Kalo menurut ane sih caranya gampang gaes. Kita mulai aja dari tertib dalam berkendara atau berlalu-lintas?

Loh, apa hubungannya lalu lintas dengan korupsi gan?

Begini gaes, sebuah hal kecil yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan maka akan menjadikan suatu hal yang besar nantinya. Ente pernah dengar kan istilah sebuah tetesan kecil pada batu, jika menetes pada tempat yang sama selama ribuan kali maka bisa membuat lubang pada permukaan batu tersebut. Nah karena itulah gaes, maka dari sekarang kita perlu mengubah kebiasaan kecil kita, dimana akan memberikan dampak yang besar nantinya.

Nah, soal lalu lintas itu sendiri, sebenarnya mempunyai suatu kemiripan dengan praktek korupsi jika kita serampangan dalam berlalu lintas. Kalau kita tidak tertib dalam berlalu lintas, suka nerobos lampu merah, suka mengambil hak milik kendaraan lain bahkan pejalan kaki, maka tindakan kita ini bisa disebut korupsi loh gaes. Kenapa? Ya karena kita sudah mengambil hak yang seharusnya menjadi milik orang lain.

Saat kita menerobos lampu merah, sebenarnya kan kita mengambil jatah melaju kendaraan lain. Dimana kita seharusnya berhenti, memberikan kesempatan kendaraan lain untuk melaju, eh malah kita ambil hak mereka. Udah hambil hak orang lain, bisa bikin celaka pula. Contoh lainnya, kita sering jalan di trotoar dimana itu mengambil hak pejalan kaki. Pas berhenti di lampu merah, kita juga seringkali gak tertib saat berhenti, dimana kita mengambil bagian dari jalur lain.


Berbagai hal diatas mungkin kesannya sepele ya gaes, tapi justru dari itulah yang memunculkan bibit-bibit korupsi yang lebih besar di masa mendatang. Oleh karena itu, yuk mulai sekarang kita mengubah sikap, untuk lebih bijaksana dan patuh dalam urusan berlalu lintas. Karena jika kita membiasakan diri untuk menghormati hak orang lain, dimulai dari hal yang sederhana, maka diharapkan akan bisa mencegah kita untuk mengambil hak orang lain dalam skala yang lebih besar.

Nah, makanya mulai sekarang mari kita sebarkan virus positif untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. Dimulai dari kita sendiri, dan mengajak orang-orang terdekat kita untuk sadar akan hal ini. Semoga dengan adanya kesadaran dalam hal kecil ini, bisa memberikan kita kesadaran akan hal yang lebih besar nantinya.