Senja Kelabu Di Hatiku


Masa SMA adalah masa yang paling indah, masa dimana banyak remaja memadu kasih begitu juga dengan diriku. Namun sayang gita cinta SMA ini tak seperti layaknya hubungan banyak orang, hubungan LDR yang terpaut dengan waktu dan jarak yang begitu jauh, tak menyurutkan hatiku untuk jatuh cinta.

Entahlah setiap hari aku berkalung rindu, menunggu sepatah dua patah kata dari kiriman pak pos yang menjadi pahlawan dalam meredam rindu. Walau jarang untuk bertemu tapi senyummu selalu menghiasi kalbu. Untuk itu kukirimkan hadiah berupa jilbab ungu agar perasaanku tak tersiksa karena kecantikanmu. Dialah gadis yang berhasil menawan hatiku hingga aku tak bisa berkata, lidahku kelu untuk berkata betapa indahnya anugerah Tuhan untukku.

Tahun demi tahun kulewati, kesetiaan tetap kujaga karena ia berharga. Sudah berapa banyak hati wanita yang kusakiti karena aku tak ingin mendua. Gadis berjilbab yang kuhormati dan selalu kusayang seperti surya yang menerangi hati. Kepercayaan dan keyakinan tentang dirinya yang jauh di sana membuat hatiku menutup mata dengan cinta-cinta para gadis muda yang merayuku.

Kukuatkan hati untuk menolak mereka dengan halus, walau aku pun sebenarnya tak kuasa melihat wajah cantik gadis remaja tanpa busana muslimah merayu agar aku segera mendua.

"Tidak" hatiku harus setia, itu yang selalu kukatakan dalam hatiku hingga akhirnya masa SMA berlalu. Gelombang kehidupan pun mulai kurasakan, umur yang bertambah pekerjaan yang susah membuat pujaan hatiku mendesak untuk aku segera meminangnya. Ia butuh kepastian, butuh perjuangan dari diriku, namun aku bingung di tahun penuh dengan krisis ekonomi membuat aku hanya bisa terdiam.

Aku bimbang pikiranku kalut di tengah kondisi banyak orang yang di PHK dan hidupku masih carut marut membuat aku berfikir ini adalah hal yang "Gila" karena tentu saja aku masih muda, masih banyak yang ingin kutaklukkan pada dunia. Karena aku sadar "Cinta" adalah retorika, tanpa pekerjaan, tanpa kekuasaan, tanpa materi "Cinta" hanyalah dongeng bagi remaja SMA. Itu sudah keputusanku aku tak bisa saat ini, aku masih belum mampu secara materi dan tak layak untuk berkeluarga, kukuatkan hatinya untuk menungguku, agar aku bisa menundukkan dunia.

Hari demi hari berganti, senja menjelang di hari itu. Ada rasa takut menghampiri, kini aku merasa bimbang, keputusanku pun ragu untuk melangkah lebih jauh. Datanglah pak pos membawa kabar berita. Astaga... "Surat Undangan" ya selembar surat ungu dari wanita yang selama ini kuimpikan, ternyata keputusanku salah ketika aku mengejar dunia, masa depan ku yang lain pun menghilang. Hancur hatiku membuatku remuk redam bak teriris sembilu. Perih yang kurasa, kesetiaan yang kujaga kini sirna tak berbekas.

Kuratapi nasib dengan penuh duka, diriku bersimpuh kepada Sang Pencipta. "Apa Salahku.. " bulir air mata tak tertahan, kecewa, marah, berkecamuk dalam dada. Tapi semua itu sia-sia, kuberusaha kembali menapaki serpihan hidup. Aku kembali melangkah untuk mencari cinta yang lain.

Di pesta pernikahan yang semarak itu, aku terakhir bertemu dengannya, ia diapit oleh pria tampan yang bertitel sarjana, belum lagi titel pekerjaannya membuat semua orang tunduk untuk menghormat padanya.

Namun yang kurasa senyum dari gadisku terasa sangat terpaksa, membawa beban yang teramat berat. Ia tak kuasa menahan air mata ketika aku berdiri dihadapannya. Gadisku berkata ,

"Maafkan aku A.....aku terpaksa dijodohkan, aku mencintaimu A"

Bak halilintar di siang bolong, berkecamuklah amarah dalam dada namun aku tak kuasa, ini sudah takdirku berjalan diatas luka. Aku pun tak kuasa menatapnya, hanya diam dan berlalu dari panggung kehormatan. Aku pulang dengan mata memerah, dan berusaha menghibur diri "Dia Bukan Jodohku". Semburat jingga memayungi langit, senja kala itu menjadi kelabu di hatiku. Aku hanya bisa berdo'a

"Semoga kau bahagia bersamanya, aku pun selalu mengagumimu, cinta tak harus memiliki. Semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan"

Namun kesempatan itu tak pernah datang, hingga kisahmu pun membuatku semangat untuk berusaha dan terus berusaha menaklukkan dunia.

END



c4punk@2019

Jadikan Mantan Untuk Motivasi Hidupmu... Ashiaaappp !!


Hmmmmmmm