- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Photography
Aperture dan Focal Length Terbaik untuk Fotografi Portrait


TS
yanuanda
Aperture dan Focal Length Terbaik untuk Fotografi Portrait

Jika kamu baru memulai dalam , kamu mungkin bertanya pada diri sendiri berapa aperture dan focal length terbaik untuk digunakan…? Untuk membantu menjawab pertanyaan itu, kami akan menunjukkan kepada kamu bagaimana mengubah aperture dan focal length yang digunakan dapat menghasilkan efek yang sangat berbeda dengan subjek kamu.
Kami akan membantu kamu memutuskan apakah kamu ingin subjek kamu dipisahkan, atau bagian dari lingkungan mereka dan kemudian mendapatkan yang sesuai untuk gaya portrait yang kamu rencanakan untuk diambil. Lensa memainkan peran penting dalam penciptaan portrait yang indah.
Tidak perlu memikirkan kamu harus menggunakan lensa yang mana, tetapi hal yang paling tepat yaiu subjek dan lokasi. Kadang-kadang kamu mungkin ingin menunjukkan lebih banyak elemen latar belakang di sekitar subjek kamu untuk potret lingkungan, sedangkan pada orang lain kamu mungkin ingin mengompres dan mengaburkannya untuk menjadikan subjek kamu fokus pada perhatian tertinggi.
Selain memengaruhi seberapa banyak latar belakang terlihat dalam bidikan kamu, focal length yang berbeda akan memengaruhi bentuk dan proporsi wajah subjek kamu. Selain memengaruhi seberapa banyak latar belakang terlihat dalam bidikan kamu, panjang fokus atau focal length yang berbeda akan memengaruhi bentuk dan proporsi wajah subjek kamu.
Panjang fokus wide angle bahkan dapat memberikan efek karikatur jika digunakan dengan cara yang salah, sedangkan panjang fokus telefoto dapat memberikan hasil yang lebih bagus. Walaupun menggunakan lensa cepat yang bagus, lensa prima sangat diinginkan, lensa memang dikenakan biaya dan penting untuk diingat bahwa kamu dapat mencapai hasil yang menakjubkan dengan lensa kit dan pembesaran standar juga.
Ini bukan hanya masalah focal length tapi aperture mana yang kamu pilih juga dinilai penting. Lihat di bawah untuk bagaimana kamu dapat menggunakan kedalaman bidang untuk mengontrol bagian gambar mana yang muncul dalam fokus.
Blurred Background
Bukaan lebar seperti f / 4 atau f / 2.8 (atau jika kamu menggunakan prime cepat, f / 1.8 atau f / 1.4) akan menciptakan depth of field yang dangkal yang bagus. Ini berarti bahwa area sebelum dan di luar titik fokus yang juga tampak tajam akan sangat kecil. Ini sangat ideal jika kamu ingin mengaburkan latar belakang, hanya membuat subjek kamu yang terlihat tajam.
Best of Both World
Bukaan f / 8 (atau sesuatu yang dekat dengan itu) dapat memberi kamu yang terbaik dari both world. Biasanya ada depth of field yang cukup sempit untuk menciptakan sense of separation dari latar belakang, sementara kamu cenderung tidak harus berkompromi pada kecepatan rana atau ISO. Jika kamu menggunakan pengaturan dengan lampu studio, aperture media ini adalah titik awal yang baik.
Everything Sharp
Bukaan yang sangat kecil, seperti f / 22, sangat bagus jika kamu ingin objek lain dalam frame kamu juga muncul dalam fokus, misalnya model di latar belakang bidikan ini. Namun, memotret pada celah kecil berarti kamu harus menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat, yang mungkin mengharuskan penggunaan tripod untuk menghindari blur, atau untuk meningkatkan ISO kamu yang akan menimbulkan noise (grain).
https://yanuanda.com/aperture-dan-fo...ength-terbaik/
Diubah oleh yanuanda 15-03-2019 17:00
0
568
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan