Oke gan kali ini saya akan menulis artikel mengenai korupsi, sebelum pemilu dimulai saya akan menulis hasil dari tindak korupsi yang dilakukan oleh PNS yang sudah masuk dalam catatan badan kepegawaian negara selama dibawah pimpin bapak presiden jokowi ditahun 2018, langsung saja simak dibawah ini.

1). Provinsi Sumatera Utara- Jumlah Korupsi Tertinggi berada di Daerah Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 298 orang terbagi menjadi dua bagian. pertama dari pemerintah provinsinya sebanyak 33 orang sedangkan untuk dari pemerintah kabupatan kotanya sebanyak 265 orang total keseluruhan jumlahnya 298 orang, ini angka korupsi yang sangat tinggi di negara Indonesia.

2). Provinsi Jawa Barat- Untuk deratan yang ke 2, di tempati oleh daerah provinsi jawa barat dengan jumlah total yang korupsi sebanyak 193 orang, dari pemerintah provinsinya sendiri yang korupsi sebanyak 24 orang, sedangkan untuk yang korupsi dari pemerintah kabupaten kota sebanyak 169 orang.

3). Provinsi Riau- Deratan yang ke tiga ditempati oleh daerah asal provinsi Riau, total jumlah orang korupsinya menurut badan kepegawaian negara sebanyak 190 orang, pertama dari provinsi 10 orang, sedangkan dalam pemerintahan kabupaten kota sebanyak 180 orang yang terjerat korupsi.

4). Provinsi NTT- Yang keempat ditempati oleh daerah asal provinsi NTT dengan total jumlah 183 orang, masing masing dari pemerintah provinsi yang korupsi 5 orang, dan untuk pemerintah kabupaten kotanya 178 orang, ini merupakan hasil pendataan dari badan kepegawaian daerah.

5). Provinsi Papua- Deratan yang ke lima ditempati oleh daerah provinsi papua dengan total keseluruhan 146 orang yang korupsi, untuk pemerintah provisinya sendiri yang terjaring sebagai korupsi sebanyak 10 orang, sedangkan melihat dari pemerintah kabupaten kota sebanyak 136 orang yang korupsi.

6). Provinsi Lampung- Urutan yang ke enak ditempati oleh daerah dari provinsi lampung, total sebanyak 97 orang yang korupsi dan bagian pemerintah provinsinya yang korupsi 26 orang sedangkan untuk pemerintah kabupaten kota 71 orang yang telah terjerat korupsi.

7). Provinsi Aceh- Sedangkan untuk daerah dari provinsi aceh ada di posisi tujuh dengan tingkat angka korupsi sebanyak 87 Orang mulai dari pemerintah provinsi sebanyak 13 orang, sedangkan untuk pemerintah kabupaten kota sebanyak 76 orang.

8). Provinsi Sumatera Utara- Tingkat angka korupsi yang dari daerah provinsi sumatera utara sebanyak 84 orang, dari pertama dalam pemerintah provinsi orang yang korupsi dengan jumlah 12 orang, sedangkan dalam pemerintahan kabupaten kota sebanyak 72 orang yang korupsi.

9). Provinsi Jawa Timur- Ini merupakan provinsinya saya sendiri, berada di urutan ke 9 dengan angka total korupsi dari daerah provinsi jawa timur dengan total 80 orang, dimulai dari pemerintah provinsi yang korupsi 3 orang, sedangkan untuk setiap pemerintah kabupaten kota sebanyak 77 orang.

10). Provinsi NTB- urutan yang ke sepuluh ditempati oleh daerah provinsi NTB dengan jumlah angka korupsi 72 Orang, dibagi dari yang pertama dari pemerintah provinsi dengan jumlah korupsi 7 orang untuk yang dari pemerintah kabupaten kotanya sendiri sebanyak 65 orang.

Kesimpulan : Dari 10 korupsi yang dilakukan seorang pegawai negeri yang dibayar oleh negara dengan jumlah kesulurahn ada 1,430 Orang yang sudah terjerat Korupsi menurut Badan Kepegawaian Negara, ini merupakan sebagian yang saya tuliskan untuk kalian masih ada 24 Provinsi Daerah yang belum saya sebutkan, melihat tingkat angka korupsi ditahun 2018 sangat banyak ini merupakan masih dibawah pimpinan bapak presiden kita jokowi, untuk penanganan tindak korupsi memang tidak gampang, saya yakin bapak presiden kita sudah menstabilkan tingkat korupsi tetapi orang bawahan bapak presiden kita selalu memandang hal korupsi itu hal biasa saja, tidak ada efek jerah dari mereka.

Untuk itu saya pribadi perwakilan rakyat sangat sangat berharap disaat nanti presiden siapapun yang jadi dipemilu 2019, saya mohon sebesar besarnya sebagai nama rakyat, hukum berat orang yang korupsi, jika ada nanti peraturan undang undang baru, yang korupsi bakal dieksikusi mati, mungkin adanya peraturan undang undang baru, ada efek jerah untuk yang ingin korupsi, itu saya yang bisa saya sampaikan, sekian dan.

Terimah Kasih

Sumber : Badan Kepegawaian Negara
Infografik : Akbar Bhayu Tamtomo
Sumber Berita : KOMPAS.COMjerni melihat dunia