londo.046Avatar border
TS
londo.046
Indonesia Tanpa Korupsi?

Quote:



Menurut UU No. 31 Tahun 1999, korupsi adalah setiap orang yang bertindak melawan hukum untuk memperkaya diri maupun korporasi, dan merugikan keuangan negara. Intinya sepeti itu. Tentang apa yang dimaksud dengan melawan hukum, ada banyak. Misalkan menyuap pejabat negara untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, agar kepentingannya dapat terakomodasi. Nah, caranya melawan hukum, dan akan timbul kerugian negara. Selengkapnya, silahkan disimak  di sini.






Dari pengertian di atas, dapat kita tarik simpulan, mengapa orang menjadi korup? Jelas ingin kaya, tapi caranya salah. Mengapa sudah tahu salah, tetap saja dilakukan? Banyak faktor. tidak punya integritas, tidak dibiasakan bersikap jujur, serakah, dan terakhir fakir miskin. Iya, koruptor itu seorang fakir miskin yang layak untuk menerima zakat! Meskipun kaya, dia tidak pernah bisa mencukupi kebutuhannya. Makanya, dia melakukan korupsi.




Bagaimana mencegah mental korup? JUJUR! Tidak ada tawar menawar soal kejujuran. itulah yang akan menjadi benteng kita untuk menjadi manusia yang anti terhadap korupsi. Orang jujur, tidak akan melakukan sesuatu yang melawan hukum, apalagi merugikan orang lain. Orang jujur tidak tergoda untuk memakan sesuatu yang bukan menjadi haknya. Nah, mari bertanya pada diri kita masing-masing, sudahkah kita menjadi orang yang jujur.





Orang jujur, mau diperiksa seperti apapun tidak akan merasa khawatir. Karena apa yang dia lakukan, tidak melanggar aturan. Baik secara moral, apalagi UU. Jadi jika ada anggota DPR meminta penghapusan sistem laporan hasil kekayaan pejabat negara, patut dipertanyakan kejujuran dan integritasnya. Lha wong cuma melaporkan saja kok keberatan, ini ada apa? Pikiran orang normal, tentu akan berfikir ada yang salah dari orang ini.


Siapa nama anggota DPR itu? Fadli Zon. Silahkan ditandai dan diingat-ingat. Maukah anda punya wakil rakyat seperti ini? Yang untuk melakukan hal sepele saja tidak mau. Kalau saya, jelas tidak sudi punya wakil rakyat macam ini. Dari permintaan dia untuk menghapuskan LHKPN, terlihat jelas kalau orang ini bukanlah orang yang pro terhadap pemberantasan korupsi. Memilih orang macam ini untuk mengelola anggaran, sama saja menyuruh maling menjaga dompet anda.



Sebagai rakyat biasa, apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung Indonesia tanpa korupsi? Pertama jelas memulai semua dari diri sendiri. Bersikap dan bertindak jujur, apapun resikonya. Tanamkan mindset, jujur itu indah dan bahagia. Kedua, jangan memberi ruang untuk orang-orang korup duduk di pemerintahan. Momen Pemilu yang sebulan lagi akan menyapa kita, bisa kita manfaatkan dengan baik untuk mewujudkan hal itu.


Jangan memilih koruptor (meski sudah mengaku tobat) untuk duduk di parlemen. Maka, kita sebagai rakyat dituntut cerdas untuk mencari track record calon yang mencalonkan diri. Terakhir, mulailah budaya anti korupsi dalam diri. Jangan mau disuap! Jangan mau diajak kongkalikong! Musim pemilu, biasanya banyak kan yang menawarkan uang untuk memilih seseorang. Jika anda seorang yang anti korupsi, tentu tidak akan sudi menerima uang itu.


Well, indonesia tanpa korupsi itu sebenarnya bukan utopia, bukan mimpi. Asalkan setiap individu sadar dengan kewajibannya. Jujur kan wajib ya? Tidak melanggar hukum juga wajib. Lalu di mana susahnya? Tidak ada. Orang waras tentu akan mudah melakukan hal tersebut. Jadi, mari tanyakan pada diri kita masing-masing, masih waraskah kita? Salam Damai!




Merdeka!



Sumber Referensi :di sini di sini
Sumber Gambar : di sini di sini di sini



di sini
4
2.6K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan