- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gini Loh Menyikapi Ortu atau Keluarga yang Beda Pilihan


TS
yuki26
Gini Loh Menyikapi Ortu atau Keluarga yang Beda Pilihan


Selamat Datang GANSIS!
----------+++++++++---------



Spoiler for cek konten:
Pemilu serentak sebentar lagi nih gansis. Kalian udah menetapkan pilihan belum? Cepet yakinkan mau pilih siapa, supaya gak bingung nanti saat di bilik suara. Pilihnya sesuai hati ya gansis, jadi jangan terpengaruh sama bisikan-bisikan di luar sana.
Ada banyak sekali bisikan yang mungkin bakalan kalian dapatkan, entah itu baik atau buruk gansis. Semua itu timbul dari perbedaan argumen antara pendukung kedua capres gansis. Masing-masing pendukung mempertahankan pilihannya, dan gak mau kalah dalam beradu argumen. Akibatnya, terjadilah perdebatan yang berujung emosi.
Lalu bagaimana kalo perbedaan pilihan itu terjadi dalam keluarga kalian? Kalian beda pilihan dengan orang tua?
Intermezo
Dalam satu rumah, gua sama orang tua gua itu berbeda pilihan. Mereka pilih capres yang itu, sedangkan gua pilih capres yang ini. Namun, perbedaan itu gak membuat kami sekeluarga berdebat mempertahankan pilihan kami secara individu. Hubungan kami sekeluarga bisa terjaga berkat rasa toleransi gansis. Gua pribadi gak pernah menyinggung pembicaraan soal pilihan mereka, begitu juga dengan mereka. Jadi sesuka hati kan, lagipula itu hak masing-masing masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Ada beberapa hal yang mesti kalian perhatikan dalam menyikapi hal tersebut.
Pertama


Jika keluarga atau orang tua bertanya soal pilihan kalian, berikan alasan yang jelas tentang nilai lebih dari capres pilihan gansis. Beri tau mereka, kalo kalian itu mempunyai pandangan yang sependapat dengan capres pilihan kalian. Dengan begitu, keluarga atau orang tua kalian bisa mengetahui dengan jelas dan percaya bahwa kalian sudah mantap dalam menentukan pilihan.
Kedua


Hindari penyampaian alasan dengan membeberkan atau menyebutkan kekurangan lawan capres atau capres yang bukan kalian pilih. Tindakan ini akan membuat orang tua atau keluarga kalian terpancing untuk mengklarifikasi argumen yang kalian sebutkan. Dengan demikian, perdebatan dapat muncul demi menentukan siapa yang lebih baik.
Ketiga


Jangan menanyakan alasan kepada orang tua kalian mengenai pilihannya. Hal ini agak sedikit kurang sopan, karena kalian terkesan meragukan pilihan mereka. Percaya saja terhadap pilihan mereka, toh kita semua sama-sama punya hak dalam memilih.
Keempat


Cara paling jitu adalah merahasiakan pilihan kalian, karena sejatinya pilihan itu bersifat rahasia. Kemudian bersikap netral dalam menanggapi persoalan capres, sehingga orang lain bahkan keluarga atau orang tua pun sulit untuk mengetahui pilihan kalian. Selain itu, gak perlu membahas persoalan capres secara mendalam. Emangnya kalian siapa? Pengamat politik kah?

Rasa toleransi penting dalam perbedaan gansis. Hanya dengan toleransi, masyarakat Indonesia dapat bersatu. Ingat gansis, presiden hanya ada sepasang dengan wakilnya. Jadi, siapa yang pantas? Pilihlah secara bijak dan gunakan hati nurani.
Ada banyak sekali bisikan yang mungkin bakalan kalian dapatkan, entah itu baik atau buruk gansis. Semua itu timbul dari perbedaan argumen antara pendukung kedua capres gansis. Masing-masing pendukung mempertahankan pilihannya, dan gak mau kalah dalam beradu argumen. Akibatnya, terjadilah perdebatan yang berujung emosi.
Lalu bagaimana kalo perbedaan pilihan itu terjadi dalam keluarga kalian? Kalian beda pilihan dengan orang tua?
Intermezo
Dalam satu rumah, gua sama orang tua gua itu berbeda pilihan. Mereka pilih capres yang itu, sedangkan gua pilih capres yang ini. Namun, perbedaan itu gak membuat kami sekeluarga berdebat mempertahankan pilihan kami secara individu. Hubungan kami sekeluarga bisa terjaga berkat rasa toleransi gansis. Gua pribadi gak pernah menyinggung pembicaraan soal pilihan mereka, begitu juga dengan mereka. Jadi sesuka hati kan, lagipula itu hak masing-masing masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Ada beberapa hal yang mesti kalian perhatikan dalam menyikapi hal tersebut.
Pertama


Jika keluarga atau orang tua bertanya soal pilihan kalian, berikan alasan yang jelas tentang nilai lebih dari capres pilihan gansis. Beri tau mereka, kalo kalian itu mempunyai pandangan yang sependapat dengan capres pilihan kalian. Dengan begitu, keluarga atau orang tua kalian bisa mengetahui dengan jelas dan percaya bahwa kalian sudah mantap dalam menentukan pilihan.
Kedua


Hindari penyampaian alasan dengan membeberkan atau menyebutkan kekurangan lawan capres atau capres yang bukan kalian pilih. Tindakan ini akan membuat orang tua atau keluarga kalian terpancing untuk mengklarifikasi argumen yang kalian sebutkan. Dengan demikian, perdebatan dapat muncul demi menentukan siapa yang lebih baik.
Ketiga


Jangan menanyakan alasan kepada orang tua kalian mengenai pilihannya. Hal ini agak sedikit kurang sopan, karena kalian terkesan meragukan pilihan mereka. Percaya saja terhadap pilihan mereka, toh kita semua sama-sama punya hak dalam memilih.
Keempat


Cara paling jitu adalah merahasiakan pilihan kalian, karena sejatinya pilihan itu bersifat rahasia. Kemudian bersikap netral dalam menanggapi persoalan capres, sehingga orang lain bahkan keluarga atau orang tua pun sulit untuk mengetahui pilihan kalian. Selain itu, gak perlu membahas persoalan capres secara mendalam. Emangnya kalian siapa? Pengamat politik kah?

Rasa toleransi penting dalam perbedaan gansis. Hanya dengan toleransi, masyarakat Indonesia dapat bersatu. Ingat gansis, presiden hanya ada sepasang dengan wakilnya. Jadi, siapa yang pantas? Pilihlah secara bijak dan gunakan hati nurani.
Quote:
| Ditulis oleh: Y u k i 2 6 |
Referensi gambar: google image
Referensi gambar: google image







----------+++++++++---------

SAMPAI JUMPA
0
440
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan