Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nurrahmahnurmaAvatar border
TS
nurrahmahnurma
BERBEDA, TETAPI TETAP SATU TUJUAN



BERBEDA, TETAPI TETAP SATU TUJUAN

By: Nurrahmah Sa Fa

Hai agan-agan Kaskus yang makin kece badai. Sebentar lagi masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan serentak melakukan pemilihan umum or PEMILU tanggal 17 April 2019.

Untungnya bukan 1 April, ya! Kalau tanggal 1 April, bisa-bisa yang menang bakal dicap sebagai kebohongan.

Eitsz, kalian deg-degan nggak? Deg-degan pasti.


Aku saja yang dari tahun kemarin tukang golput, sekarang sudah berniat untuk menggunakan hak suara saya.

Sebab, pilihan kita pada tanggal 17 April 2019 nanti akan menentukan bagaimana nasib bangsa Indonesia 5 tahun yang akan datang.

Pilihan yang akan menentukan bagaimana Indonesia: Asetnya; manusia dan sumber daya alamnya yang melimpah ini akan dikelola.

Dikelola untuk kemakmuran masyarakat atau untuk kepentingan pihak-pihak tertentu?

Kita tidak akan pernah tahu, bukan?

Namun, kegiatan PEMILU yang katanya “Rahasia” ini, sudah ramai diperbincangkan jauh sebelum terpilihnya dua pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Perbincangan ini tidak hanya terkait kemampuan dua paslo untuk menjadi pemimpin Indonesia lima tahun yang akan datang. Namun, sudah merempet ke hal-hal yang mengganggu stabilitas keamanan Negara Indonesia.

Jagat Maya, Media Mainstream, dan masyarakat umum seolah tenggelam dalam pertikaian tentang dua Paslo.

Tidak berujung dan semakin memanas. Kayak kompor gas yang putus aliran gasnya. Lama-lama akan meledak.

Permusuhan ini tidak hanya berada dalam batas wilayah saling melempar hinaan dan cacian. Tapi, sudah jauh hingga merusak jalinan persahabatan, persaudaraan dan kekerabatan di masyarakat.

Kita seolah dihipnotis untuk bersikap sangat fanatik terhadap salah satu Paslo. Padahal, ya, ... Siapa pun yang menang, kita tetap jadi rakyat Indonesia.

Kita tetap seseorang yang berada di lingkungan masyarakat, dan seseorang yang terlahir dari rahim ibu di keluarga kita.

Hei-hei Agan and Sis, sudah lupakah kita dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

Berbeda tetap satu tujuan.

Kita berhak memilih siapa pun Paslo kebanggaan kita. Karena kita punya hak untuk memilih dalam hal ini. Seperti yang tercantum dalam UUD pasal 28 A. Hak-hak Asasi Manusia.

Namun, kita tidak bisa memilih dari keluarga mana kita dilahirkan dan di lingkungan seperti apa kita besarkan.

Karena itulah, dalam keluarga, kita perlu memahami dan menerima pilihan dari anggota keluarga kita, dan tetap mendukungnya dengan tidak menghina pilihannya. Tapi, kalau kita tetap ingin menjagokan pilihan kita, lakukan dengan cara-cara yang persuasif tanpa menunding kalau pilihannya salah. Juga tanpa perlu ada adegan menghapus dia dari kekeluargaan hanya gara-gara beda pilihan.

Dengan demikian, terima kasih sudah membaca tulisan ini.

***
indriketarenAvatar border
indriketaren memberi reputasi
1
283
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan