selamat sore semuanya, gimaana kabarnya nih
kali ini ane akan membahas mengenai pemilu, kalau kita berbicara pemilu sudah pasti kita berbicara tentang panasnya suhu politik. panasnya suhu politik ini bisa dibumbui dari saling serangnya tim pemenangan kedua belah pihak, dan terkadang serangan serangan politik yang di lancarkan sering disalah artikan oleh masyarakat. masyarakat cenderung merasa bahwa serangan serangan politik harus di eksekusi pula melalui serangan serangan fisik

telah banyak korban yang jatuh, korban disini bukanlah korban dalam arti dia meninggal, tetapi mereka mendapatkan serangan serangan yang seharusnya tidak perlu hanya dikareakan berbeda pilihan dengan orang-orad disekitarnya, seperti pada kasus persekusi yang dialami seorang ibu dan anak yang berjalan di CFD . tentunya mereka tdak sampai meninggal, tetapi mngkin kondisi mental dari sang anak akan terganggu untuk kedepannya. hal inilah yang tidak dipikirkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut, yang ada di pikiran merekan adalah yang mereka lakukan adalah benar dan yang orang lain pilih adalah salah

hal hal seperti inilah yang sangaat ane sayangkan, alih-alih pemilu adalah pesta rakyat, yang ada pemilu membuat perpecaahan yang seakin keruh di masyarakat. hal ini sebenarnya bisa dihindari kalau wawasan dan rasa toleransi yang ada di masyarakat ditingkatkan. mulailah dari sekarang dalam menghargai pilihan orang lain dan juga tidak memaksakan pilihan kita terhadap orang lain. kita boleh memberikan anjuran terhadap calon yang kita pilih tetapi melalui hal hal yang benar. sebenarnya saya malas membahas hal yang seperti ini, tetapi semakin kesini semakin banyak orang-orang yang menghalalkan segala cara untuk meraup suara, yag akhirnya malah ada timbul korban jiwa

intinya adlah disini ane memberikan himbauan kepada asyarakat, marilah kita meyambut pemilu dengan damai dan dengan kepala dingin, karena sesudah coblos seharusnya kita lupakan mengenai nomor 1 dan 2, sesudah kita mencoblos dan pulang ke rumah masing masing, kita dalah saudara sebangsa dan setanah air. jangan sampai pemilu menghancurkan negara yang sudah dibangun dengan susah payah oleh para pendahulu kita

sekian yang dapat saya bagikan untuk sekarang ini

terimakasih

sumber cerita : pribadi
sumber artikel : kompas.com