Cukur Rambut adalah aktivitas yang rutin kita lakukan untuk menjaga kerapihan dan kebersihan diri, dengan cukur rambut sesorang bisa terlihat lebih segar dan bersih dalam kesehariannya. Metode yang digunakan dalam cukur rambutpun ada bermacam macam di dunia ini, ada yang menggunakan gunting, mesin, pisau, kapak, bahkan ada juga yang pakai api untuk sekedar merapihkan rambutnya, waowww ekstreme banget khan??


dulu waktu saya kecil saya sempat cukur rambut hanya memakan gunting saja, bermodal kaca spion bekas yang sudah rusak dan gunting yang tidak begitu tajam, tukang cukur di kampung cukup rajin dalam melakukan pemotongan pada rambut rambut konsumennya, walaupun rasanya agak sakit dikit karena gunting yang dipake tidak begitu tajam, jadi ruambut kayak ketarik tarik, hahaha.


Masuk ke jaman selanjutnya musim yang namanya cukur menggunakan mesin potong rambut, nama mesinnya adalah Hair Clipper, mesinnya cukup nyaman digenggam sepertinya, untuk hasilnya pun sangat rapih, berkali lipat lebih rapih daripada menggunakan gunting. Awalnya banyak anak kecil yang takut dengan mesin ini, karena memang suaranya cukup bergetar dan saat rambut dipotongpun terasa geli sekali, haha.


Jaman dulu hair clipper ini jarang yang punya, orang orang dengan profesi tukang cukur profesionalah yang biasanya mau membeli dan menggunakannya, karena memang harganya yang mungkin tidak terjangkau untuk semua kalangan di masanya. Namun berbeda dengan jaman sekarang, alat ini cukup banyak yang menjualnya, harganyapun cukup bisa dijangkau oleh para orangtua yang pengen rambut anaknya rapih tapi dilakukan di rumah sendiri, daripada ke barbershop, enakan dicukur sendiri di belakang rumah.


Untuk model gaya rambut, setelah saya menikah, saya sudah gag memikirkan gaya rambut apa yang pas dengan badan, jadi saya putuskan setiap cukur rambut, model yang saya pilih adalah model cilok, alias plonthos, tapi masih ada rambutnya dikit kok, . anak sayapun juga begitu, dari kecil dia saya cukur model setengah centian terus, supaya gag ribet. Anak saya itu kalo dicukur di barbershop, wahhh bisa teriak teriak kalo kelamaan, antara takut dan jengkel, jadi kami putuskan model rambut anak simpel saja tidak neko neko seperti grup boyband korea atau apapun itu namanya, hehehe.


Karena model gaya rambut kami yang sangat simpel, sayang juga kalau harus ke barbershop selama 2 minggu sekali, hanya untuk model gaya rambut yang sangat simpel ini, kalau orang lain mungkin kalau cukur bisa sampai 10-15 menit, saya paling 5 menit sudah kelar, bayarnya sama lagi, hahaha. Nahhh kebetulan kakak ipar punya hair clipper ini, sudah beberapa bulan ini kalau cukur pasti ke tempat mereka, irit dan efisien. Dan anak saya kalau cukur sama kakak ipar ini antengnya luar biasa, beda kalau cukur di barbershop, mungkin kalau ada rejeki lebih, saya pengen punya mesin hair clipper ini sendiri sih, biar istri saya yang nyukur di rumah. Btw, kemaren istri mencoba belajar menggunakan hair clipper untuk mencukur saya dan anak, alhamdulilah sedikit belepotan, agak coak dikit ni rambut, karena gak rata nyukurnya, masih ada 1 rambut yang panjang, dan ada yang ketandesan, ga papa lha yaa, namanya juga belajar.

gimana? ada yang kalau cukur rambut di rumah kayak saya juga? hehe