Mar Vell, ilmuwan Kree, adalah penemu Tesseract di bumi, memakainya utk menciptakan mesin yang bisa melakukan perjalanan 300 kali lipat perjalanan cahaya. Di bumi, Mar Vell memakai nama samaran Dr Lawson. Kala Carol Danvers menghancurkan mesin tersebut atas permintaan Mar Vell, sebagian kekuatan Tesseract menyatu dengan tubuh Carol, menjadikannya Captain Marvel.

Odin sempat menyimpan Tesseract di Asgard sebelum membawanya ke bumi. Berkat Tesseract, bumi menjadi sumber kelahiran banyak dewa dewa Norwegia, termasuk Thor. Lalu tesseract ditemukan oleh Red Skull (Captain America First Avenger) dan memakainya utk senjata Nazi. Tesseract akhirnya tenggelam di lautan kutub utara, dan ditemukan kembali oleh Howard Stark (ayah Ironman).

Selama tahunan Howard mempelajarinya, dan hasil penelitian nya dipakai Tony Stark, anaknya, untuk membuat elemen baru sumber energi tenaganya di Ironman 2. Sejak itu kita gak liat keberadaan tesseract lagi sampai film Thor pertama, dimana di bagian end credit nya diperlihatkan SHIELD memiliki nya, dan Loki yg menyusup ke badan ilmuwan Selvig, juga mengetahuinya.

Adanya jarak lumayan panjang antara Captain America First Avenger hingga film Thor yg pertama, adalah periode waktu dimana Mar Vell bertemu dengan Howard Stark, bekerja bersama meneliti Tesseract.