jatimnow.com - Ustaz Supriyanto (65), yang diduga menyebar hoaks di hadapan emak-emak berkaos pasangan calon Prabowo-Sandi di Masjid Al-Ihsan Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi disebut bukan agenda partai.

Ketua DPD PAN Banyuwangi, Sugiarto menyebut bahwa acara di Masjid Al-Ihsan Kalibaru tersebut Ustaz Supriyanto didampingi oleh Imam Suherlan selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN Kalibaru yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah setempat tidak termasuk agenda partai.

Melainkan, berdasarkan informasi yang diterimanya merupakan acara dari Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi).

Di acara yang terekam kamera dan videonya viral itu, melibatkan belasan emak-emak. Ustaz Supriyanto, kata dia, diminta oleh Ketua DPC PAN Kalibaru, Imam Suherlan untuk menyampaikan semacam pembinaan dan memberi semangat.

"Itu semacam ada acara Koppasandi Kalibaru. Pak Supri mungkin diminta untuk menyampaikan," kata Sugiarto yang juga anggota DPRD Banyuwangi, Selasa (12/3/2019).

Acara tersebut, terlepas dari kegiatan partai. Sebab tidak ada pemberitahuan kegiatan kepada DPD PAN Banyuwangi. Meskipun, Imam Suherlan itu merupakan seorang Ketua DPC PAN Kalibaru.

"Ndak ada, terlepas dari partai itu. Memang kalau Mas Imam itu DPC Kalibaru. Tapi kegiatan itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Partai Amanat Nasional karena memang disamping tidak ada pemberitahuan dan sebagainya. Itu kan beda ya, itu termasuk relawan Koppasandi," bebernya.

Sebelumnya, dari video yang didapat Senin (11/3/2019) itu sungguh mengejutkan. Pemerintah dituding akan melegalkan perzinahan.

Dari video berdurasi 45 detik, Ustaz Supriyanto menyampaikan pelegalan perzinahan akan menghancurkan Negara Indonesia

https://m.jatimnow.com/baca-13348-ini-alasan-ketua-pan-terekam-video-hoaks-di-banyuwangi

Tercyduk