Kaskus

Entertainment

4chan.orgAvatar border
TS
4chan.org
6 Fakta Pengemudi Gojek yang Maju Sebagai Caleg
6 Fakta Pengemudi Gojek yang Maju Sebagai Caleg

Keinginan Mochamad Yusuf Rachman, pengemudi Gojek maju sebagai calon legislatif atau caleg di Pemilu 2019, berawal dari nongkrong bersama pengemudi ojek online (ojol) lainnya.

Diketahui, pengemudi Gojek maju sebagai caleg di Pemilu 2019 ini punya alasan tersendiri, untuk mewujudkan keinginannya. 

Diungkapkan pengemudi ojol maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Bekasi dari PDIP Daerah Pemilihan (Dapil) Tambun Selatan ini, berkeinginan untuk mensejahterakan teman-teman seprofesinya.

Bahkan, Mochamad Yusuf Rachman maju menjadi caleg pada Pemilu 2019, karena tak ingin lagi para pengemudi ojol dipandang sebelah mata.

Lantaran mendapat banyak dorongan dari rekan-rekan sesama profesinya membuat Mochamad Yusuf Rachman memutuskan untuk maju sebagai caleg di Pemilu 2019.

Berikut Warta Kota merangkum Fakta pengemudi Gojek maju sebagai caleg di Kabupaten Bekasi:

1). Berawal dari Obrolan Nongkrong

Mochamad Yusuf Rachman atau dengan sapaan akrabnya Yusuf, maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bekasi  nomor urut 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) Tambun Selatan.

Awal mula dukungan itu datang, disaat dirinya sedang mengobrol di sebuah tongkrongan bersama rekan-rekan ojek online.

Sebab, saat itu sedang ramai-ramainya dan seringkali ojek online melakukan aksi demontrasi baik di DPR, MPR, maupun Pemerintah Daerah.

"Awalnya lagi ramai demo-demo ojol, saya nyeletuk demo berapa kali di DPR MPR dan pemerintah daerah percuma engga ada hasilnya. Disana kita engga punya perwakilan yang mengerti apa yang dirasakan ojol," ujar Yusuf saat ditemui di kediamannya di Jalan Muara Bahari Agung Sunter, Desa Cijengkol, Setu, Kabupaten Bekasi.

2). Mendapat Dukungan Teman Seprofesinya

Awal mula dukungan itu datang, disaat dirinya sedang mengobrol di sebuah tongkrongan bersama rekan-rekan ojek online.

Sebab, saat itu sedang ramai-ramainya dan seringkali ojek online melakukan aksi demontrasi baik di DPR, MPR, maupun Pemerintah Daerah.

Tetapi, kata Yusuf, dorongan dari rekan se-profesinya untuk maju sebagai caleg agar bisa memperjuangan nasib para tukang ojek online yang selama ini kerap kali dianggap sebelah mata.

Dari situlah, lanjut Yusuf, temannya menyarakankan agar dirinya maju sebagai Caleg.

"Kawan-kawan nyeletuk, yauda lu maju aja jadi caleg. Dari situ saya berfikir, hingga akhirnya saya putuskan maju jadi caleg," kata Yusuf.

3). Tak Punya Modal Besar, Mochamad Yusuf Rachman Kuras Tabungan Rp 30 Juta

Pria kelahiran 1978 ini, awalnya sempat tidak mau maju sebagai caleg. Pasalnya, ia tidak memiliki modal yang cukup untuk maju sebagai caleg.

Dirinya tidak memiliki uang banyak jika harus menyebarkan Alat Peraga Kampanye (APK) dari jauh hari tanggal pencoblosan.

"Modal minim, ini saya saja kuras tabungan. Kalau ditotal cuman ada atau ngeluarin Rp 30 juta. Makanya stiker spanduk caleg saya baru nyetak, nanti mulai dipasang saat akhir masa kampanye, kalau dari awal-awal enggak ada uangnya," ungkap Yusuf.



Bikin iri, Driver Ojol ini Menikah Dengan Artis K-Pop

4). Tidak Pernah Masuk Partai Politik

Dirinya sempat bingung kendaraan politik yang digunakan untuk maju sebagai Caleg.

Hingga akhirnya dia mencoba menghubungi teman-teman lama dahulu sesama aktivis saat kuliah sehingga akhirnya dipertemukan seorang kader PDI Perjuangan bernama, Ribka Tjiptaning.

"Sempat bingung saya kan bukan kader sama sekali. Engga pernah masuk partai politik. Saya keingatan dan coba kontak teman saat di organisasi terdahulu. Ketemu Ribka dari situ, akses menuju kader PDI Perjuangan terbuka," jelasnya.

"Saya ditanya KTP kamu dimana, saya bilang warga Tambun Selatan. Mba Ribka ya sudah masuk Dapil sana saja, akhirnya saya daftar dan jadi caleg DPRD Kabupaten di daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Tambun Selatan dari PDIP," tuturnya.

Saat ini lanjut Yusuf, sosialiasi atau kampanye, dilakukan secara dor to dor.

5). Tetap bekerja sebagai pengemudi ojol sambil kampanye dan bagi waktu dengan keluarga

Yusuf menjelaskan dirinya telah berkecimpung di dunia ojek online sudah sejak tahun 2016, awal masuk sebagai ojol ia bergabung dengan Uber, namun, saat Uber sudah tidak ada lagi, tahun 2017 dirinya pindah ke Gojek bagian khusus mengantar barang atau Go Send.

"Awalnya tahun 2015 saya juga gabung ke Uber car sama Go Car. Kemudian 2016 baru mulai ke ojek online sampai saat ini," ujarnya.

Yusuf, yang merupakan warga asli Tambun yakin bisa memperolah suara banyak dikarenakan orangtuanya cukup dikenal masyarakat Tambun.

Selain itu dirinya juga memiliki bekal ilmu politik dikarenakan dirinya merupakan lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik jurusan Hubungan Internasional.

"Saya angkatan 1996, lulus kuliah 2002. Lama kuliah karena saya aktif di organisasi pergerakan mahasiswa. Saya dulu aktif di Forkot, lalu di PRD (Partai Rakyat Demokratik) itu tahun 98an sampai 2000an awal ya," ungkapnya.

Usai mendapat dukungan dari teman-temannya dan sudah bulat ingin maju sebagai Caleg.

Yusuf juga mengaku harus membagi waktu untuk keluarga maupun sosialisasi atau kampanye dirinya.

"Saya tetap kerja jadi ojol, kan keluarga butuh uang butuh makan. Paling dalam satu minggu hanya dua hari saya benar-benar full kampanye. Hari Rabu atau hari Minggu, tapi tidak menentu juga, tapi ya sembari narik juga saya lagi kumpul-kumpul kampanye juga," jelasnya.

6). 5 Program Ditawarkan ke Masyarakat

Dirinya hanya memiliki niat baik dengan membawa sejumlah program khusunya kesejahteraan dan perhatian terhadap ojol.

Ada lima program yang ditawarkan kepada masyarakat jika nanti terpilih.

Pertama, mendorong dan mendukung program pembukaan lapangan pekerjaan di Kabupaten Bekasi.

Kedua, mendorong dan mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi.

Ketiga, mendorong dan mendukung program kesejahteraan manula.

Keempat, mendorong dan mendukung program Pemerintah Pusat, dan kelima mendorong dan mendukung kreatifitas generasi muda.

"Kesejahteraan ojol dan perhatian ojol jadi fokus saya mewakili rekan rekan ojol. Ojol diusir-usurin dan dianggap masalah tanpa kasih solusi. Saya pengen mendorong pemerintah bangun shelter buat pengemudi ojol supaya lebih rapih,"paparnya.

BACA HT LAIN NYA GAN!
Video Mencekam! Detik-detik Polisi Kepung Perampok Bank BNI di Dumai
Video Aksi Pemuda Mengaku Staf Bawaslu Cabut Spanduk Jokowi-Ma'ruf
0
509
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan