Pengukuran yang akurat merupakan bagian penting dari fisika. Tetapi tidak ada pengukuran yang benar-benar tepat. Ada ketidakpastian yang berhubungan dengan setiap pengukuran. (Kaya hubungan aku dan kamu, eaaa)

Ketidakpastian muncul dari sumber yang berbeda diantara yang paling penting, selain kesalahan, adalah keterbatasan setiap alat pengukur dan ketidakmampuan membaca sebuah instrumen di luar batas bagian terkecil yang ditunjukkan.



Alasannya, adalah sulit bagi peneliti untuk memastikan suatu nilai di antar garis pembagi terkecil tesebut, dan penggaris itu sendiri mungkin tidak dibuat atau dikalibrasi sampai ketepatan yang lebih baik dari ini.

Ketika menyatakan hasil pengukuran, penting juga untuk menyatakan ketepatan, atau perkiraan ketidakpastian, pada pengukuran tersebut.



Persen ketidakpastian merupakan rasio antara ketidakpastian dan nilai yang terukur, dikalikan dengan 100.

Misalnya, jika pengukuran adalah 5,2 dan ketidakpastian sekitar 0,1 cm, persen ketidakpastian adalah
0,1/5,2 x 100=2%






Pada kasus seperti ini, ketidakpastian biasanya dianggap sebesar satu atau dua satuan (atau bahkan tiga) dari digit terahir yang diberikan.



Dalam hal ini, adalah penting untuk tidak menulis 5,20 cm, karena hal ini menyatakan ketidakpastian sebesar 0,01 cm; dianggap bahwa panjang benda tersebut mungkin antara 5,19 dan 5,21 cm, sementara sebenarnya nilainya antara 5,1 dan 5,3 cm.

***

Okeh Gan mudah-mudahan bisa mempermudah belajarnya. Disubscribe ya untuk tau kelanjutan dan pembahasan contoh soalnya.

Belajarnya lebih enak ditemenin cendol biar makin manis nilai fisikanya.

Sumber gambar : DI SINI

Sumber teori : Buku Fisika Dasar karya Tippler dan Buku Fisika Dasar karya Giancoli