Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Preman Kafe Tewas Ditikam

KELUARGA PREMAN

MEDAN |Mulyadi alias Adi (28) tewas bersimbah darah di depan rumahnya di Jalan Bersama, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (9/3/2019).

Preman kafe ini tewas dikeroyok sekelompok pemuda. Pengeroyokan berawal saat Mulyadi alias Adi meninju salah satu pengunjung kafe di Kafe Pelakor yang tak jauh dari rumahnya.

Informasi diperoleh, korban kerap mengganggu pengunjung kafe tersebut bahkan tak segan-segan berbuat kasar pada tamu kafe itu.

Dan saat kejadian, salah seorang tamu yang tak diketahui namanya diganggu Mulyadi. Merasa tak senang, tamu tersebut memanggil sejumlah rekannya dan mendatangi rumah Mulyadi. Pelaku lalu melempari rumah korban.

Mulyadi keluar dari rumah dan langsung disambut para pelaku yang kemudian mengeroyoknya. Salah seorang pelaku menancapkan pisau ke dada Mulyadi. Seketika, Mulyadi tergeletak dan darah mengucur dari dadanya.

"Korban sering membuat rusuh dan minta rokok sama tamu di kafe tersebut. Ada tamu kafe yang dipukul si Mulyadi ini. Balas dendamlah si tamu dan datangi rumahnya sambil bawa kawan-kawannya,” ujar Heri (43), salah satu penjaga kafe di kawasan TKP.

Heri sempat meredakan keributan di kafe itu, namun tamu itu rupanya mendatangi rumah Mulyadi. “Saat itulah terjadi penikaman dan Mulyadi sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat tapi nyawanya enggak tertolong lagi,” tambah Heri.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri belum memberikan keterangan resminya saat dikonfirmasi. (jo)

https://www.metro-online.co/2019/03/...s-ditikam.html
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kata orang2 tua medan, dulu medan percut itu sebenarnya aman, zaman ane masih kecil kali ya, terus dibuat perumahan yang katanya teraman di medan, tapi itu sebelum negara petak ngangkang menyerang emoticon-Leh Uga

Sesudah perumahan itu laku semua unitnya, perlahan lahan, masuk sipetakngangkang,lewat ormas PP, seiring waktu, makin banyak yang beraknak beraknak beraknak, nah sekarang jadi daerah yang sama rawan, ditambah dengan preman dari batangkuis, tembung, simalingkar, dst emoticon-Ngakak


Beginilah transformasi klasik yang selalu dibawa bani 5R (Rawan,Ribut,Rusuh,Rampok,Rampas) asal sumut ke daerah manapun yang mereka datangin, baik di propinsi sumut, maupun di propinsi orang lain maupun di negara orang lain emoticon-2 Jempol

#SABERPUNGLIHOAX

Peningkatan Frekuensi Ngangkang Makpetak Sumut sejajar dengan peningkatan kondisi kerawanan sebuah daerah
6
4.2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan