Modus: penelpon memberitahu dari pihak BNI, menggunakan no telp 01500046 yang dideteksi hp sya no
1500046 terdaftar sebagai BNI, dan penelpon menyampaikan apakah benar saya telah bertransaksi tiga kali sebesar Rp **juta, jika tidak benar ia akan batalkan teansaksi tersebut. Seolah ingin membantu saya membatalkan transaksi belanja yang fiktif.
Pertama: ia memberitahu empat digit akhir nomor kartu kredit saya, dan menanyakan apakah betul atas nama saya.
Kedua: penelpon menyampaikan ada tiga transaksi senilai masing masing Rp 1 jt di beberapa toko online OLX, Elevenia, Shopee, menanyakan ke saya "apakah benar itu belanja saya?" tentu saya jawab tidak.
Ketiga: penelpon memastikan kembali dan mengulang, coba meyakinkan saya bahwa apabila transaksi itu fiktif ia akan blokir transaksi tersebut. Mencoba meyakinkan saya bahwa ia akan membantu membatalkan transaksi tersebut.
Keempat, bersamaan dengan percakapan telp itu muncul notifikasi sms-sms transaksi belanja online tersebut yang memberikan password OTP (one time password) di hp saya. Penelpon meminta saya menyebutkan password tersebut untuk bisa dia blokir.
Kelima: Karena saya bingung, saya coba pastikan penelpon dari BNI, dan ia meyakinkan dengan cara meminta saya lihat no telp penelpon bahwa no tersebut 01500046 adalah dari BNI.
Keenam: Saya coba matikan telp, saya coba hubungi BNI 1500046,namun tidak bisa saya hubungi dengan dua no telp saya (di hp yang sama), tapi saya berhasil telp BNI 1500046 dengan hp lain.
Ketujuh: Penelpon (penipu) tadi coba telp lagi dan meyakinkan bahwa ia dari BNI dan mencoba meminta saya cek no telpnya bahwa ia menelpon dari 01500046 yang adalah BNI. Tapi saya matikan dulu, saya bilang jika anda dari BNI, anda bisa hubungi saya kemudian.
Kedelapan: dengan hp lain, saya berhasil hubungi BNI 1500046,dan mendapat konfirmasi bahwa itu penipuan, no BNI tidak ada nol (0) didepan 1500046 dan saya dibantu proses blokir serta ganti kartu.

Jadi hati-hati kawans, jangan berikan kode OTP kepada siapa pun, meski ia dari pihak yang mengaku dari Bank...

Yang saya belum tahu, canggihnya penipu bisa mengkloning no BNI, dengan menambah angka nol didepan, sehingga terdeteksi sebagai no BNI di hp saya. Sampai sekarang pun saya tidak bsa hubungi no 1500046 dari dua nomor di hp saya (meski ia hanya menghubungi di satu no hp saya). Tp dengan hp lain saya bisa, mungkin ada setelan di hp saya yang perlu diubah agar betul presisi no kontak.

Demikian gan. Semoga info ini berguna..