- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Todong Pisau ke Perut Calon Korban, Pria Ini Nyaris Tinggal Nama


TS
luko.belita
Todong Pisau ke Perut Calon Korban, Pria Ini Nyaris Tinggal Nama

Wajah garang, senjata di tangan, ternyata tak menjadi jaminan keberhasilan perampokan. Begitu yang dialami Afrizal Tarigan alias Izal (36). Merasa sudah di atas angin ketika berhasil menodongkan pisau ke perut korbannya, pria ini akhirnya kena batunya.
Pria yang beralamat di Komplek Abdul Hamid, Jalan Binjai KM 10 itu nyaris tinggal nama, jika polisi tidak datang, setelah aksi perampokannya digagalkan sang calon korban, Ayub Saputra (22), warga Jalan Kelambir V, Desa Tanjung Gusta, Sunggal, Deliserdang, Minggu (3/3/2019) dinihari kemarin.
Ceritanya, dinihari itu sekira pukul 3.00 Wib, Ayub dalam perjalanan pulang ke rumah seusai bekerja di salah satu perusahaan swasta. Dia mengendarai sepedamotor miliknya–Yamaha Mio Soul BK 2981 ABO.
Di pertengahan jalan, Ayub singgah ke SPBU Jalan Binjai KM 10 untuk mengisi bensin. Setelah bahan bakar terisi, Ayub pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah.
Namun tak jauh dari SPBU, sepedamotor yang dikendarai Ayub pun tiba-tiba mogok. Karena merasa tak akan ada bengkel yang buka jam segitu, Ayub pun coba memperbaiki kendaraannya itu sendirian.
Saat bersamaan, rupanya Afrizal Tarigan bersama seorang rekannya sedang mencari mangsa dengan mengendarai sepedamotor. Melihat Ayub sendirian di pagi buta, Izal pun turun dari kendaraannya dan langsung mengambil kunci kontak sepedamotor pemuda itu. Tak sampai di situ, Izal kemudian menempelkan pisau ke perut Ayub.
Merasa sudah di atas angin, Izal pun memaksa Ayub agar menyerahkan barang-barang berharganya. Namun, alih-alih menuruti kemauan Izal, Ayub dengan sigap menangkap tangan Izal lalu menggigitnya.
Pergelutan pun sempat terjadi. Ayub pun berteriak sekuat-kuatnya meminta bantuan warga. Usaha itu pun berhasil. Warga yang mendengar teriakan Ayub segera mendatangi lokasi keduanya bergelut.
Melihat warga mulai ‘menyerbu’, Izal pun langsung ciut dan berusaha kabur. Namun, warga sudah kadung marah tentu saja tak melepas pria itu lari. Dia ditangkap warga tak jauh dari lokasi.
Spontan, puluhan tinju-tinju dan tendangan mendarat di tubuh pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu.
Saat bersamaan, rekannya merasa tak perlu memperlihatkan rasa setia kawan. Pria yang belum diketahui identitasnya langsung tancap gas meninggalkan Izal babak belur dihakimi warga.
Aksi main hakim sendiri itu akhirnya terhenti setelah personel Polsek Sunggal tiba di lokasi. Polisi pun langsung mengamankan Izal lalu memboyongnya ke Mapolsek Sunggal.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting, ketika dikonfirmasi, Kamis (7/3/2019) membenarkan pihaknya telah mengamankan Afrizal Tarigan alias Izal.
“Iya sudah kita amankan bersama barang bukti kereta milik korban lengkap dengan kuncinya serta sebilah pisau sepanjang 30 cm beserta sarungnya,” jelasnya singkat. (adi)
https://news.metro24jam.com/read/201...s-tinggal-nama
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini tindakan main hakim sendiri dan penganiayaan terhadap putera daerah sumut !

Tolong polisi tangkap pelaku pengigitan tangan putera makpetak ngangkang ini, siapa tahu ada rabies atau aids !


beginilah kondisi sehari hari di medan maupun di 32 kota lain nya di sumut, 24 jam rawan, no place is safe, no where is safe

Mau jelang pilpres kek, mau jelang pilkada kek, mau hari2 biasa kek, produk selangkangan sipetak sumut tetap aktif berkarya

Ingat sipetak sumut, ingat 5R (Rawan,Ribut,Rusuh,Rampok,Rampas)

Bani 5R
Diubah oleh luko.belita 09-03-2019 05:03
9
5.1K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan