Assalamualaikum gan, selamat pagi, selamat beraktifitas dan selamat berjumpa kembali dengan saya subhan hidayat, saya dirumah biasa dipanggil H A N, dan saya doakan juga semoga kalian semua sehat selalu dan diberi kelancaran rezeki oleh AIIAH S.W.T Aaammmiiinnn. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Oke gan, kali ini saya akan membahas tulisan artikel mengenai bagaimana sih caranya bertoleransi sama teman atau keluargah yang beda pilihan dalam pemilu yang akan diselenggarakan pada 2019 ini tepatnya 17 April 2019 yang dilakukan pemilihan serentak diseluruh indonesia, dimulai dari presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD Kota atau kabupaten, untuk itu kita sebagai warga indonesia turut mengikuti pemilu serentak 2019 ini, jangan sampai golput, karna pemimpin Indonesia butuh suara kita semua.

Sebelum pemilu dilaksanakan tanggal 17 april 2019, tentu kita sudah tahu dan mendengar isu isu tidak enak di telinga kita, orang saling caci maki tentang pilihannya satu sama lain, untuk hal seperti itu sebaiknya dihindari, biar kita sendiri tidak menjadi sorotan msyarakat setempat.

Bagaimana sih caranya bertoleransi sama teman atau keluarga yang berbeda pilihan saat pemilu, tentu hanyak hal yang harus kita lakukan mengenai toleransi saat pemilu.

Yang pertama? Menghormati atau Menghargai Hak pilih orang lain tanpa mengomentari kata kata kasar atau mencaci maki teman kita yang beda pilihan, usaha kita menghindari peselisihan antar teman, karna menurut sya itu tidak penting atau tidak perlu terjadi, siapaun presiden atau pemimpin kita kita tetap warga indonesia dan tetap mengikuti aturan aturan yang ada.

Yang kedua? Menghindari perselisihan antar keluargah, bagaimana caranya, perlu kita ingat, kita punya hak untuk memilih siapapun yang ingin menjadi pemimpin kita, misal kita disuru memilih nomer ini sama orang tua, kita manut manut saja, tanpa membangkang kepada orang tua atau keluargah dekat kita, dengan cara diam dan meng ia kan apa yang dikatakan orang tua kita atau keluargah kita tentang pemilu kita ikuti saja, setelah pada 17 April 2019 kita datang ke tps untuk menyumbangkan suara kita dengan sebebas bebasnya, tanpa melihat atau mengikuti pilihan keluargah atau orang tua kita.

Yang ketiga? Usahakan Jangan sampai menjadi profokator diantara keluargah atau teman dekat kita, hal ini sangat berbahaya dan sangat merugikan diri kita, dengan cara memprofokator teman atau keluargah, tentu hal negatif yang kita dapatkan adalah perselisihan diantara teman satu dan teman yang lain, antara keluargah kita dan keluargah lain, untuk pemilihan pemimpin kita tepatnya presiden 2019 kita netral saja jangan sampai memprofokator kemana mana, kita sebagai warga indonesia punya hak memilih siapa saja, suara pemimpin tergantung pada kita semua, mari kita sebagai muda mudi jangan sampai lupa datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019, Jangan sampai golput.

Pesan Moral : Berpeda pilihan dalam pemilu itu sudah biasa, tapi jangan sampai karna perbedan masyarakat Indonesia menjadi terpeca bela. Salam Indonesia Jaya.

Nahh sekian itu saja dulu gan, yang bisa saya sampaikan tentang pembahasan artikel mengenai (Menghargai perbedaan sama teman atau keluarga yang berbeda pilihan saat pemilu?). Mohon maaf sebelumnya gan, jika ada salah ketik atau tulisan artikel saya, yang dapat menyinggung perasaan agan semua, kurang lebihnya saya pribadi atas Nama Subhan Hidayat minta maaf yang sebesar besarnya, sekian.