goahraesaAvatar border
TS
goahraesa
Seperti Penutupan Alexis, Anies Sebut Pelepasan Saham Bir Tak Pengaruh buat DKI

Jumat, 8 Maret 2019 12:35 Reporter : Merdeka
[url]https://www.merdeka.com/jakarta/seperti-penutupan-alexis-anies-sebut-pelepasan-saham-bir-tak-pengaruh-buat-dki.html [/url]


Apel pengamanan Pemilu 2019. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut Pemprov DKI Jakarta akan menerima uang hasil penjualan sebesar Rp 1,2 triliun bila melepas saham PT Delta Djakarta Tbk. Dia juga mengatakan dividen setiap tahun dari perusahaan bir itu hampir sama dengan pajak tempat hiburan Alexis yang telah ditutup beberapa waktu lalu.

"Dividen dari saham ini (Delta Djakarta) per tahun rata-rata Rp 38 miliar. Itu ekuivalen dengan pajak yang dibayarkan tempat hiburan Alexis, kira-kira Rp 36 miliar. Alexis ditutup, enggak terasa tuh di Jakarta," kata Anies di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bila saham perusahaan bir itu dipertahankan, Pemprov DKI Jakarta dapat menerima dividen Rp 1,2 triliun dalam kurun waktu 40 tahun.
Anies telah menyampaikan hal tersebut DPRD DKI Jakarta sejak Mei 2018. Akan tetapi, dia mengatakan surat tersebut belum direspon hingga saat ini.
"Kita harap dewan akan menyetujui, dan dewan pertanggungjawabkan pada rakyat karena mereka adalah wakil," jelasnya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji akan melepaskan saham perusahaan PT Delta Jakarta, hingga saat ini rencananya masih belum terealisasi.
Janji untuk menjual saham PT Delta ini diungkapkan Anies-Sandi saat maju Pilgub Jakarta. Pada April 2018, pasangan Gubernur DKI Jakarta sudah sepakat dan sudah memulai proses penjualan kepemilikan saham tersebut. Namun, hingga kini saham masih belum resmi dijual.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai perusahaan bir tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, dia tetap menolak rencana pelepasan saham di PT Delta Djakarta Tbk.
"Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar," kata Prasetio di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3/2019).
Politisi PDI Perjuangan itu mengimbau agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memikirkan kembali rencana pelepasan saham itu. Prasetio mengaku pihaknya pernah menerima surat dari Anies mengenai rencana pelepasan saham.
Kendati begitu, dia mengaku hanya menghiraukannya dan hingga saat ini belum ada pembahasan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com [lia]


0
2.5K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan