Jepang dilanda musim panas yang ekstrem tahun ini. Suhu udara yang sangat panasl membuat display makanan plastik di jendela restoran jadi meleleh.

Setelah tren memasak di atas kap mobil dengan sinar matahari, menjadi tren yang viral di Jepang. Ternyata itu bukan satu-satunya kejadian menarik yang terjadi di Jepang, karena teriknya sinar matahari di musim panas kali ini.

Dilansir Munchies (08/08), replika secangkir matcha latte yang berada di jendela kafe Oasis 21 di Nagoya, mulai meleleh. Hingga bagian dalam plastik yang berwarna hijau pekat, mulai luber keluar dari bagian cangkir kopi. Foto melelehnya display makanan ini kemudian menjadi viral di internet.


Saat itu suhu udara di Nagoya hampir mencapai 40°C, sehingga diperkirakan suhu yang berada di dalam kaca jendela bisa mencapai hingga 60°C. Sehingga tidak heran display makanan di dalam kaca jendela itu, mulai meleleh. Beberapa orang yang mengabadikan gambar ini berkata sebagai fenomena "Display Makanan yang Meleleh,".

Display makanan ini di kenal sebagai Shokuhin Sampuru. Lebih dari 90 tahun, Shokuhin Sampuru dapat ditemukan di seluruh kaca jendela di restoran yang berada di Jepang.

Selain untuk memberikan gambaran tentang tampilan makanan yang mereka hidangkan, kebanyakan restoran di Jepang menggunakan Shokuhin Sampuru untuk memudahkan wisatawan asing memesan menu makanan, dengan menunjuk makanan yang mereka inginkan dari display makanan.

Di Jepang sendiri, Shokun Sampuru memiliki industrinya sendiri. Banyak pengrajin yang mahir membuat replika makanan dari plastik, dengan bentuk dan warna yang realistik sehingga sangat mirip dengan makanan aslinya.

Bahan plastik diketahui dapat melunak dan meleleh ketika terpapar suhu mendekati 100°C, sehingga pada suhu mendekati 60°C secara perlahan replika makanan yang berbahan dasar plastik ini mulai meleleh dan melunak.

Sebelumnya banyak orang Jepang, yang menggunakan kap mobil mereka untuk memasak. Dari memasak telur, kari, monjayaki, hingga pancake.