Gombalin pacar? Biasa...
Gombalin guru? Baru luar biasa

sumber foto kiriman sahabat nun jauh di Kalimantan Selatan, semoga Alloh mempertemukan kami kembali di lain kesempatan.[/I]
Beberapa tulisan gaje, buat ngisi liburan yang harus diem-diem bae di rumah, karena mendung tak juga berpamit. Hujan sesekali membasahi bumi. Rintiknya meneduhkan, mengalunkan nada sumbang, serupa kerinduan.
Quote:
Aku ngambek nih bang,
Kau bilang, namaku sudah terpatri di hatimu, tapi kenapa saat aku minta kamu ss chat kita. Namaku jadi Rudi bang.
Quote:
Aku tersenyum pasti. Saat membaca kembali chat darimu bang
“Kupinang kau dengan sajak rindu, biarkan mereka menganggap ku oppa. Tapi, julietku hanya kamu seorang.”
Terimakasih Abang. Guruku sayang romeoku seorang.
Quote:
“Bagaimana kabarmu hari ini bang? masih mabuk dengan gombalan-gombalan mereka?bukankah sudah kubilang. Berhenti menebar pesona, atau kau akan migrain dibuatnya.”
sumber foto: koleksi pribadi, lokasi kopdar masjid tiban, Turen Malang jatim
Quote:
Hari ini jempolku keriting bang, bagaimana tidak. Setelah semalam kau serahkan pin fb. Jempolku bergadang.
Jangan marah ya bang, aku hanya berusaha melindungi abang, dari mereka yang ingin menggoda.
Maaf aku hanya bisa membantu memblokir akun FB mereka. Meski sebenarnya ingin sekali ku datangi mereka, dan berkata Ini abangku sayang, milikku seorang.
Quote:
Satu hal yang ku yakini tentangmu, cinta jalaran Soko kulino. Dan aku terbiasa dengan sapaan hangat dan perhatianmu.
Awal kumengenalmu sebagai Urya. Tapi hal itu kini semakin nyata. Kau adalah urya yang menjelma sebagai pangeran
Biarkan aku dan dia berada dalam naungan langit yang sama. Memadu kasih dalam kisah cinta dari pulau Jawa sampai negeri Malaysia.
Quote:
Aku kaget bukan kepalang saat mendapati chat darimu pagi ini. “kita cukupkan hubungan ini”
Seketika aku terisak, menahan gemuruh yang siap meledakkan bara kemarahan. Aku kecewa. Gelap mata memaksa aku menulis semuanya.
“Dasar lelaki lenjeh, tak punya pendirian. Sebatas itukah rasa cinta yang kau banggakan selama ini. Lalu apa artinya dengan permintaanmu untuk memiliki hatiku seutuhnya, jika pada akhirnya kau memilih untuk mengakhiri semua ini”
Pesan itu hanya ku ketik, tanpa ku tekan tombol send.
Aku kembali menangis sejadi-jadinya. Merutuki kebodohanku. Bagaimana mungkin aku mempercayainya. Menyerahkan separuh hatiku untuk dia yang menawarkan kebahagiaan lewat perhatian yang ia selipkan saat vcall maupun berbalas chat.
Sebuah pesan kembali masuk. Pesan suara dari abang
Suara yang benar-benar ku rindukan.
“Sayang, maaf. Aku tak bisa berlama-lama menjalin hubungan lewat dunia Maya ini. Aku benar benar mabuk dibuatnya. Semalam istri Abang mengetahui semuanya... Aku tidak ada pilihan lain selain jujur. Andai kau tahu betapa gugupnya aku, harus mengabarkan ini. Aku tertangkap basah, ku ceritakan satu persatu tertangkap kalian dan ku tunjukkan fotomu yang selama ini kusembunyikan.
Mendengar semuanya, Istriku legowo jika harus ada kamu dalam kehidupan kami. Asal aku bisa adil membagi dolar dolarku untuk kalian. Dia hanya meminta gaji dari monetesi grup dan halaman fb. Selebihnya dengan sukarela dia serahkan monetesi Kaskus untukmu

” sampai jumpa bulan depan sayang, Abang akan halalkan kamu dengan mas kimpoi segepok dolar dari Kaskus. Tunai😋😋😋.
Yuk kaskuser, sambung quote gaje di komentar
