Zul (32), warga Pasar 7 Makmur Gg Wakaf, Desa Sambirejo Timur, Kec Percut SeiTuan nyaris koit dimassa, Minggu (24/2) sekira pukul 09:00 WIB.

Pagi itu, Rian Timbul, karyawan penjual jilbab di Jln Perhubungan Desa Lau Dendang dengan menunggangi kreta hendak beli sarapan di Simpang Jln Beo Lau Dendang.

Sesampai di warung, korban meletakan HP Samsung J7 miliknya di dashboard kretanya. Tiba-tiba dari belakang muncul dua lelaki berboncengan Honda Beat berupra-pura membeli sarapan. Seorang pelaku dengan capat menyikat HP korban.

“Aku memang sempat curiga waktu kreta mereka berhenti di sebelah kretaku. Aku langsung balik, ternyata HP udah raib. Aku yakin mereka (kedua pelaku) yang ngambil. Langsunglah kukejar, kutarik pegangan kretanya. Sempat kulihat yang dibonceng menduduki HP-ku,” beber Rian.

Pelaku terus tancap gas hingga korban terseret sekitar 7 meter. “Walaupun aku terseret, tapi aku berhasil menjatuhkan seorang pelaku. Warga yang lihat kejadian itu langsung menangkap dan memukuli pelaku hingga babak belur. Sedangkan rekan pelaku lolos. Karena aku fokus sama HP yang dicuri makanya kubiarkan rekan pelaku kabur,” kata korban saat di Mapolsek Percut Seituan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu MK Daulay kepada metro24 membenarkan aksi perampasan HP tersebut. “Saat ini tersangka dan barang bukti sepeda motor yang digunakan telah diamankan di Mako. Korban juga telah membuat laporan,” kata Iptu Daulay.

https://metro24.co/rampas-hp-penjual...-koit-dimassa/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yah begitulah sarapan tiap hari warga medan, 4 petak 5 ngangkang (peras,jambret, begal,tikam,bunuh), kuliner wajib fresh dari selangkangan sipetak lucknut

Pemilu negeri jiran, ane saja tak tahu kapan, toh medan di luar Indonesia kok

4 mamak 5 fuckter