Di daftar pertama miliarder paling cantik ada putri Preisden Amerika Serikat Donald Trump, yakni Ivanka Trump. Ia sekarang jadi pejabat penting di Gedung Putih dan di samping itu, wanita berusia 37 tahun itu diketahui menjalankan kerajaan bisnis bersama ayah dan suaminya.

Dari kerajaan bisnis tersebut, Ivanka bisa menghasilkan uang sampai Rp 1,1 triliun dalam setahun, menurut laporan CNBC Indonesia, 12 Juni 2018. Sementara itu, kekayaannya bersama sang suami, Jared Kushner, mencapai 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 55,71 triliun.

Elizabeth Holmes pernah di drop-out dari Standford University untuk memulai Theranos, sebuah perusahaan tes darah yang didirikannya dengan menggunakan uang kuliah. Perempuan berusia 35 tahun ini memegang 50% saham perusahaan dan menghasilkan kekayaan bersih sebesar USD 4,6 miliar atau sekitar Rp 64 triliun.

Di daratan Tiongkok, ada Perenna Kei, seorang sarjana dari University of London di bidang ekonomi dan keuangan yang memegang 85% saham perusahaan Logan Property Holdings.

Perempuan kelahiran Hongkong, Republik Rakyat Tiongkok itu menjadi miliarder termuda dengan kekayaan terakhir yang mencapai USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 18 triliun, menurut Majalah Forbes. Ayahnya, Ji Haipeng, menempatkan Kei sebagai pewaris asetnya.

Selain Perenna Kei, masih ada miliuner cantik lainnya dari daratan Tiongkok, yaitu Yang Huiyan. Sang ayah, Yeung Kwok Keung memberikan seluruh saham perusahaan yang didirikannya, Country Garden Holdings kepada Huiyan pada tahun 2007 lalu. Sejak saat itu, Yang Huiyan menjadi sosok miliuner wanita termuda sekaligus memiliki paras cantik. Tercatat, kekayaan terakhir Yang Huiyan mencapai USD 4,7 miliar atau sekitar Rp 65,4 triliun.

Wanita cantik berusia 38 tahun ini mewarisi sebuah perusahaan susu asal Perancis, Lactalis, bersama dengan suadara-saudaranya, Emmanuel dan Jean-Michel. Ketiga bersaudara itu memegang seluruh saham perusahaan yang memproduksi ratusan jenis keju, yoghurt dan produk susu lainnya. Kekayaan Marie tercatat mencapai USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 34,8 triliun.